praktek IMD; c adanya pendapat bahwa suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonorhea harus segera diberikan setelah lahir, padahal sebenarnya
tindakan ini dapat ditunda setidaknya salama satu jam sampai bayi menyusu sendiri ; d masih kuatnya kepercayaan keluarga bahwa ibu memerlukan istirahat yang cukup
setelah melahirkan dan menyusui sulit dilakukan; e kepercayaan masyarakat yang menyatakan bahwa kolostrum yang keluar ada hari pertama tidak baik untuk bayi;
fKepercayaan masyarakat yang tidak mengizinkan ibu untuk menyusu dini sebelum payudara di bersihkan.
5.4. Pengetahuan Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini
Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 32 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik ternyata 24 orang 75,0 responden memiliki sikap dengan
kategori baik, dan selebihnya responden memiliki dengan kategori cukup sebanyak 8 orang 25, demikian juga pengetahuan yang cukup ternyata mempunyai sikap yang
baik 1 orang . Jadi didalam penelitian ini bahwa pengetahuan responden dihubungkan dengan sikapnya ternyata tidak terlepas dari responreaksi seorang individu terhadap
stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini dapat bersifat
pasif berfikir, berpendapat, bersikap Faktor eksternal yang paling besar perannya dalam membentuk perilaku
manusia adalah faktor sosial dan budaya dimana seseorang tersebut berada, sedangkan faktor internal yang menentukan seseorang itu merespon stimulus dari luar
adalah perhatian, pengamatan, persepsi, motivasi, fantasi, sugesti, dan lain-lain Notoadmodjo, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan teori dari Bloom dalam Notoatmodjo 2003 yang menyebutkan 6 tahapan pengetahuan yaitu yang pertama adalah Know tahu artinya
mengingat kembali suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, kemudian tahapan yang kedua adalah comprehension memahami yang artinya kemampuan
menjelaskan secara benar objek yang sudah diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Sedangkan tahapan yang selanjutnya yaitu aplikasi,
analisis, sintesa dan evaluasi tidak dilakukan. Menurut Notoatmodjo 2003, ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pengetahuan seseorang salah satunya yaitu pendidikan. Pengetahuan erat kaitannya dengan pendidikan dimana diharapkan adanya seseorang dengan pendidikan tinggi,
maka orang tersebut akan luas pula pengetahuannya. Antara tingkat pengetahuan dengan sikap merupakan penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku yang didasari
oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan langgeng. Sebaiknya apabila perilaku itu tidak didasari oleh pengetahuan dan
kesadaran, maka tidak akan berlangsung lama.
5.5. Pengetahuan Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini