Pengetahuan Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini Pengetahuan Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini Sikap Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

Berdasarkan tabel 4.8 distribusi frekuensi jawaban diatas, kita bisa lihat bahwa tindakan bidan dalam kegiatan IMD baik hal ini ditandai bahwa dari 33 responden terdapat 27 orang yang menerapkan IMD dalam menolong persalinan tetapi yang sering hanya 3 orang 9,1 lainnya hanya kadang-kadang sebanyak 24 orang 72,7, membiarkan bayi mencari puting susu ibu saat pelaksanaan IMD sebanyak 23 orang 69,7, menganjurkan untuk memberikan ASI dari mulai hari pertama Pada ibu melahirkan sebanyak 32 orang 97,0. Namun ada yang masih menjadi perhatian yaitu masih ada beberapa responden yang tidak melibatkan suami pasien atau keluarga lain dalam pelaksanaan IMD sebanyak 10 orang 30,3,serta kadang-kadang responden menyarankan program IMD kepada ibu hamil sebanyak 12 orang 36,4 dan masih ada responden yang kadang-kadang memberikan susu formula atau cairan lain selain ASI saja kepada bayi baru lahir sebanyak 19 orang 57,6.

4.4 Pengetahuan Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

Untuk mengetahui kategori sikap responden terhadap tingkat pengetahuan dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini bagi Bidan Kelurahan Siaga di Kota Dumai Tahun 2011 No Pengetahuan Sikap Jumlah Baik Cukup Jumlah Jumlah 1. Baik 24 75,0 8 25,0 32 100,0 2. Cukup 1 100,0 0,0 1 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.9 diketahui bahwa dari 32 responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik ternyata 24 orang 75,0 responden memiliki sikap dengan kategori baik, dan selebihnya responden memiliki dengan kategori cukup.

4.5 Pengetahuan Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

Untuk mengetahui tindakan responden dalam kegiatan IMD, terhadap tingkat pengetahuan dapat dilihat pada tabel 4.10 di bawah ini. Tabel 4.10.Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini bagi Bidan Kelurahan Siaga di Kota Dumai Tahun 2011 No Pengetahuan Tindakan Jlh Baik Cukup Kurang Jlh Jlh Jlh 1. Baik 19 59,4 6 18,7 7 21,9 32 100,0 2. Cukup 1 100,0 0,0 0,0 1 100,0 Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa dari 32 orang responden yang memiliki pengetahuan baik ternyata 19 orang 59,4 yang tindakannya dikategori baik, sedangkan 7 orang 21,9 responden tindakannya dikategori kurang. Selanjutnya hanya 1 orang responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori cukup dimana tindakannya baik.

4.6 Sikap Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini

Untuk mengetahui kategori sikap responden berdasarkan tindakan bidan kelurahan siaga dalam kegiatan inisiasi menyusu dini, dapat dilihat pada tabel 4.11. berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Berdasarkan Tindakan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini bagi Bidan Kelurahan Siaga di Kota Dumai Tahun 2011 No Sikap Tindakan Jlh Baik Cukup Kurang Jlh Jlh Jlh 1. Baik 16 64,0 3 12,0 6 24,0 25 100,0 2. Cukup 4 50,0 3 37,5 1 12,5 8 100,0 Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dari 25 orang responden yang memiliki sikap baik ternyata 16 orang 64,0 yang tindakannya dikategori baik, sedangkan 6 orang 24,0 responden, tindakannya dikategori kurang. Selanjutnya dari 8 orang responden yang memiliki sikap dengan kategori cukup terdapat 1 orang12,5 responden yang tindakannya dikategorikan kurang. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Pengetahuan Bidan Tentang Kegitan Inisiasi Menyusu Dini

Menurut Notoatmodjo 2007, pengetahuan merupakan hasil penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Seperti halnya pendidikan, pengetahuan juga memiliki tingkat, yaitu : tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi, pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan sesorang . Bidan diakui sebagai tenaga profesional yang bertanggung jawab dan bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasihat selama masa kehamilan, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir dan bayi Depkes,2002. Untuk itu hendaknya setiap bidan juga telah memiliki pengetahuan yang baik tentang pelaksanaan inisiasi menyusu dini IMD. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan bidan kelurahan siaga dikota Dumai dalam kegiatan inisiasi menyusu dini IMD berada pada ketegori baik yaitu sebanyak 32 orang 97,0, hanya 1 orang 3,0 yang pengetahuannya pada kategori cukup, tidak ada responden yang tingkat pengetahuan kurang. Hal ini disebabkan semua responden merupakan lulusan dari program pendidikan kebidanan dengan tingkat D-III kebidanan, mereka telah mendapatkan pendidikan tentang inisiasi menyusu dini ini ketika mereka masih mengecam pendidikan kebidanan. Disamping pendidikan formal, beberapa bidan juga telah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini di wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Medan Tahun 2012

2 52 58

Pengetahuan dan Sikap ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di Poliklinik Ibu Hamil RSUD dr R.M Dr. R.M Djoelham Binjai

6 75 70

Perilaku Bidan Praktek Swasta Dalam Pelaksanaan Program Inisiasi Menyusu Dini di Kota Medan Tahun 2010

0 40 88

Tindakan Bidan dalam Penerapan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan

0 41 43

Pengetahuan dan Sikap Bidan Tentang Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Timur Tahun 2010

0 33 57

Pengetahuhan, Sikap, Tindakan Petugas Kesehatan Dalam Kegiatan Inisiasi Menyusu Dini Diwilayah Kelurahan Siringo-Ringo Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008

1 20 103

Peran Bidan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Di Klinik Bersalin Swasta Medan Tembung Tahun 2013

0 61 86

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD).

0 0 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Bidan dalam Penerapan Inisiasi

0 0 13

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PERILAKU BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI PUSKESMAS RAWAT INAP KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Bidan dengan Perilaku Bidan dalam

0 0 11