Produksi pagi dan Bahan Pangan Lainny Perkembangan Produksi Padi Per Kecamatan.

RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 47 Tabel 2.53 Jumlah Alokasi Dana Desa ADD Kabupaten Kerinci Tahun 2011 - 2015 No KECAMATAN JUMLAH ANGGARAN 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 1 GUNUNG RAYA 966.929.161,08 1.258.960.788,02 1.002.182.000,00 1.075.104.000,00 1.408.489.483,00 2 BUKIT KERMAN 1.335.635.000,00 1.449.657.000,00 1.809.416.898,00 3 BATANG MERANGIN 935.275.235,19 1.253.999.573,04 943.252.000,00 1.167.138.000,00 1.299.800,445,00 4 KELILING DANAU 1.229.249.186,53 1.953.193.206,77 2.676.066.000,00 3.086.788.000,00 3.594.026.124,00 5 DANAU KERINCI 840.748.081,82 1.210.171.857,53 1.659.402.000,00 1.928.422.000,00 2.373.246.875,00 6 SITINJAU LAUT 904.139.483,02 1.223.117.240,08 1.630.408.000,00 1.775.586.000,00 2.261.054.006,00 7 AIR HANGAT 1.186.244.931,98 1.674.451.651,74 1.323.791.000,00 1.448.156.000,00 1.812.717.350,00 8 AIR HANGAT BARAT 961.740.000,00 1.006.352.000,00 1.412.300.740,00 9 AIR HANGAT TIMUR 950.910.237,46 1.455.189.316,96 2.031.383.000,00 2.361.316.000,00 2.878.008.088,00 10 DEPATI VII 581.187.738,44 1.250.983.979,47 1.654.097.000,00 1.852.807.000,00 2.284.865.838,00 11 GUNUNG KERINCI 536.416.353,30 931.309.093,67 1.275.909.000,00 1.569.050.000,00 1.805.300.298,00 12 SIULAK 1.513.197.509,60 1.758.432.955,79 2.228.127.000,00 2.450.291.000,00 2.978.714.173,00 13 SIULAK MUKAI 1.230.248.000,00 1.422.994.000,00 1.708.864.722,00 14 KAYU ARO 1.767.351.282,67 2.342.400.164,80 1.783.636.000,00 2.068.832.000,00 2.570.286.816,00 15 KAYU ARO BARAT 1.496.719.000,00 1.813.563.000,00 2.129.142.332,00 16 GUNUNG TUJUH 648.233.612,38 817.576.346,61 1.144.405.000,00 1.455.944.000,00 1.673.765.811,00 JUMLAH 12.059.882.813,47 17.129.786.174,48 24.377.000.000,00 27.932.000.000,00 33.999.999.999,00 Sumber data :BPMPDPP dan KB Kab. Kerinci 2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihan. 1. Urusan Pertanian. Indikator keberhasilan pelaksanaan urusan pertanian, dapat diukur melalui i indikator kinerja peningkatan produksi padi atau bahan pangan lainnya per hektar; ii perkembangan produk padi per kecamatan; dan iii perkembangan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani.Selama 5 lima tahun terakhir pelaksanaan urusan pertanian di Kabupaten Kerinci, adalah sebagai berikut : a. Produksi pagi dan Bahan Pangan Lainnya. Data tentang produk pagi dan bahan pangan lainnya di Kabupaten Kerinci selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat dalam tabel dibawah ini. Tabel 2.54. Data Produksi Padi dan Bahan Pangan Lainnya Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2015 No. Jenis Pangan Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 Padi 146.212 140.675 146.286 160.221 2 Jagung 7.720 4.830 4.234 12.035 3 Ubi Kayu 7.074 4.175 5.625 6.793 4 Ubi Jalar 108.621 57.733 61.904 71.309 5. Kacang Tanah 2.306 254 437 484 Sumber data : Kerinci Dalam Angka 2012-2016 RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 48

b. Perkembangan Produksi Padi Per Kecamatan.

Data tentang perkembangan produksi pagi per kecamatan di Kabupaten Kerinci selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat dalam tabel dibawah ini. Tabel 2.55 Perkembangan Produksi Padi Per Kecamatan Kabupaten Kerinci Tahun 2011- 2015 No Kecamatan Panjang M 2011 2012 2013 2014 2015 Total 1 2 3 4 5 6 7 8 1 GUNUNG RAYA 5.629 8.714 9.386 5.039 - 2 BUKIT KERMAN - - 9.986 - 3 BATANG MERANGIN 8.570 6.520 7.162 8.658 - 4 KELILING DANAU 18.355 16.592 17.104 17.338 - 5 DANAU KERINCI 9.030 7.766 13.085 14.967 - 6 SITINJAU LAUT 25.309 23.425 17.643 17.632 - 7 AIR HANGAT 12.015 16.290 16.211 11.339 - 8 AIR HANGAT BARAT - - - 8.817 - 9 AIR HANGAT TIMUR 21.194 19.175 22.637 14.522 - 10 DEPATI VII 12.850 12.025 10.109 13.789 - 11 GUNUNG KERINCI 12.246 11.653 5.441 10.790 - 12 SIULAK 12.033 11.047 14.695 10.907 - 13 SIULAK MUKAI - - - 5.529 - 14 KAYU ARO 4.488 3.915 6.930 5.830 - 15 KAYU ARO BARAT - - - 260 - 16 GUNUNG TUJUH 4.493 3.553 4.873 4.818 - Total 146.212 140.675 146.286 160.221 - Sumber data : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Kerinci

2. Urusan Kehutanan

Hutan merupakan sumber daya alam yang memiliki multifungsi bagi kehidupan manusia. Salah satu fungsi hutan sebagai penyangga air dan udara bagi ekosistem dipersyaratkan minimal 30 persen dari total hamparan darat. Ketetapan dimaksud telah diatur dalam Undang- Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Indikator keberhasilan pelaksanaan urusan kehutanan, dapat diukur melalui indikator i perkembangan jumlah penangkar benih yang telah dilaksanankan; dan ii rehabilitasi hutan dan lahan kritis.

a. Perkembangan Jumlah Penangkar Benih Yang Telah Dilaksanakan.