ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. RPJMD Kabupaten Kerinci 2014-2019 | Kabupaten Kerinci 8. BAB 2

RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 24 Tabel 2.16 Persentase Penduduk Berusia 15 Tahun ke atas yang bekerja Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Kerinci Tahun 2011- 2015 No. Lapangan Usaha 2011 2012 2013 2014 2015 1. Pertanian 67,32 68,83 64,74 63,31 82,15 2. Industri Pengolahan 1,66 2,13 2,74 1,72 0,7 3. Perdagangan, hotel dan restoran 9,42 8,33 12,59 8,82 4,66 4. Jasa 9,85 9,84 11,18 17,06 8,05 5. Lainnya 11,75 10,87 8,75 9,1 4,44 Sumberdata : BPS Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2016

2.2. ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi.

1.Pertumbuhan PDRB PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Kerincidalam kurun waktu 3 tiga tahun terakhir berkembang secara positif, yaitu jika dalam tahun 2013 mencapai angka sebesar Rp.5,517 triliun, maka pada tahun 2014meningkat sebesar 13,1 menjadi Rp.6,239 triliun. Peningkatan terbesar pada tahun 2014 terjadi padaLapangan Usaha AdministrasiPemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial sebesar 37,25 sedangkan yang paling rendah adalah Lapangan Usaha Jasa Pendidikan menurun sebesar 3,89. Pada tahun 2015 terjadi peningkatan yang lebih baik dibandingkan tahun 2014 sebesar 13,27 menjadi Rp.7,067 triliun. Peningkatan terbesar pada tahun 2015 terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial sebesar 27,38 namun peningkatanyang paling rendah adalah Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,27. Secara lengkap data pertumbuhan PDRB secara fluktuatif, dapat dilihat sebagaimana tedapat dalam tabel 2.17 dibawah ini. Tabel 2.17 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Kabupaten Kerinci Tahun 2013-2015 Lapangan Usaha PDRB Juta Rupiah 2013 2014 2015 1 2 3 4 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan Perikanan 3.041.377,92 3.393.117,90 3772.712,00 2. Pertambangan Penggalian 76.688,61 90.416,90 103.897,20 3. Industri Pengolahan 162.793,79 182.999,30 206.806,90 4. Pengadaan Listrik dan Gas 1.536,05 1.746,50 2.108,2 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 21.369,80 23.596,60 26.168,10 6. Konstruksi 336.530,87 394.639,60 425.061,76 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor 513.980,85 595.898,66 697.693,84 8. Transportasi dan Pergudangan 122.320,19 145.017,91 169.224 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 47.341,02 57.918,18 62.129,34 10. Informasi dan Kominikasi 317.409,55 351.689,20 416.701,06 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 63.724,06 68.756,33 74.313,25 12. Real Estate 100.956,20 105.963,98 121.224,94 13. Jasa Perusahaan 2.440,41 2.782,46 3.161,15 RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 25 Lapangan Usaha PDRB Juta Rupiah 2013 2014 2015 1 2 3 4 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 289.628,85 397.528,74 506.368,86 15. Jasa Pendidikan 263.932,83 253.678,20 290.879,74 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 76.258,09 88.189,85 98.494,42 17. Jasa lainnya 78.903,15 85.813,05 99.804,78 Jumlah 5.517.192,24 6.239.753,30 7.067.749,79 Sumber: BPS Kabupaten Kerinci Tahun 2015 dan 2016. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan ADHK Kabupaten Kerinci padatahun 2013 sebesar Rp.4,418 triliun menjadi sebesar Rp.4,811 triliun atau meningkat sebesar 8,88. Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami peningkatan terbesar pada tahun 2014 sebesar 18,68 dan terendah pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan dengan peningkatan PDRB sebesar 1,94. PDRB tahun 2015 juga mengalami peningkatan menjadi Rp.5,121 triliun atau meningkat sebesar 6,45 dibandingkan tahun 2014. Suplai terbesar terhadap peningkatan PDRB 2015 terjadi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 16,42 dan terendah pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 0,52. Rincian PDRB Kabupaten Kerinci dalam kurun waktu 3 tiga tahun, dapat dilihat sebagaimana tedapat dalam tabel 2.18 dibawah ini. Tabel 2.18. PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK Kabupaten Kerinci Tahun 2008-2012 Lapangan Usaha PDRB Juta Rupiah 2013 2014 2015 1 2 3 4 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan Perikanan 2.283.462,68 2.515.928,62 2.631.754,22 2. Pertambangan Penggalian 64.587,50 69.523,79 76.404,67 3. Industri Pengolahan 149.523,01 156.985,18 165.867,71 4. Pengadaan Listrik dan Gas 1.824,05 1.898,25 1.908,18 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 18.258,00 19.033,77 20.142,96 6. Konstruksi 290.739,38 331.764,09 346.949,83 7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor 409.593,19 457.961,72 496.979,46 8. Transportasi dan Pergudangan 114.367,38 122.994,82 134.174,14 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 36.143,57 42.896,89 44.780,97 10. Informasi dan Kominikasi 302.351,50 290.419,23 338.100,83 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 49.819,09 53.268,86 55.440,12 12. Real Estate 89.353,12 91.293,49 95.615,97 13. Jasa Perusahaan 1.982,91 2.140,42 2.225,74 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 259.434,83 289.715,17 313.138,99 15. Jasa Pendidikan 206.079,10 210.080,27 227.923,30 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 68.354,56 77.906,02 85.232,15 17. Jasa lainnya 73.062,16 77.472,67 84.844,90 Jumlah 4.418.936,04 4.811.283,26 5.121.484,15 Sumber: BPS Kabupaten Kerinci Tahun 2015 dan 2016. 2. PDRB Per Kapita Berdasarkan asumsi, bahwa pendapatan faktor produksi dan transfer yang mengalir ke luar sama dengan pendapatan faktor produksi dan transfer yang masuk, maka nilai pendapatan regional diasumsikan sama besar dengan nilai PDRB. Angka pendapatan per kapita diperoleh dengan cara membagi PDRB dengan jumlah penduduk RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 26 pertengahan tahun. Data pertumbuhan PDRB Per Kapita Kabupaten Kerinci selama 3 tiga tahun yang lalu Atas Dasar Harga Berlaku ADHB, dapat dilihat sebagaimana terdapat pada tabel 2.19 dibawah ini. Tabel 2.19. PDRB Perkapita Kabupaten Kerinci AtasDasar Harga Berlaku Tahun 2013-2015 URAIAN Tahun 2013 2014 2015 1 2 3 4 PDRB Juta Rupiah 5.517.192,24 6.239.753,30 7.067.749,79 jml penduduk Jiwa 236.762 234.003 234.882 PDRB Kapita Juta Rupiahjiwa 23,303 26,665 30,091 Sumber data:1. Kabupaten Kerinci Dalam Angka 2015 dan 2016; Sementara itu, data pertumbuhan PDRB Per Kapita Kabupaten Kerinci selama 3 tiga tahun yang lalu Atas Dasar Harga Konstan ADHK, dapat dilihat sebagaimana terdapat pada tabel 2.20 dibawah ini. Tabel 2.20 PDRB Perkapita Kabupaten Kerinci Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2013-2015 URAIAN Tahun 2013 2014 2015 1 2 3 4 PDRB Juta Rupiah 4.418.936,04 4.811.283,26 5.121.484,15 jml penduduk Jiwa 236.762 234.003 234.882 PDRB Kapita Juta Rupiahjiwa 18,664 20,561 21,804 Sumber data:1. Kabupaten Kerinci Dalam Angka 2015 dan 2016;

2.2.2. Fokus Kesejahteraan Masyarakat. 1. Kesehatan.

Indikator kinerja kesehatan masyarakat Kabupaten Kerinci dalam 5 lima tahun terakhir, diukur dengan beberapa indikator yaitu i Angka Kematian Ibu; ii Angka Kematian Bayi; iii Usia Harapan Hidup; dan iv Angka Gizi Buruk. Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar, dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan eksogen. Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian neo-natal adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bertalian dengan pengaruh lingkungan luar. RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 27 Angka kematian bayi AKB menggambarkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dimana angka kematian itu dihitung. Kegunaan AKB untuk pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo- natal dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh faktor endogen yang berhubungan dengan kehamilan, maka program-program untuk mengurangi angka kematian neo-natal adalah yang bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan ibu hamil, misalnya program pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus. Data perkembangan indikator kesehatan masyarakat dalam 5 lima tahun yang lalu di Kabupaten Kerinci dapat dilihat sebagaimana tabel dibawah ini. Tabel 2.20 Perkembangan indikator kesehatan Kabupaten Kerinci Tahun 2011 s.d 2015 No Uraian Jumlah 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 5 6 7 1 Angka Kematian Ibu 3 10 5 3 6 2 Angka Kematian Bayi 51 10 35 38 37 3 Usia Harapan Hidup 70,96 71,09 71,19 71,02 72,02 4 Angka Gizi Buruk 6 7 5 8 3 Sumber data : Dinas Kesehatan Kab. Kerinci Tahun 2017.

2.2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga. 1. Kebudayaan.

Tingkat kesejahteraan masyarakat juga dilihat dari aktivitas kesenian dan keolahragaan yang ada di masyarakat. Selama kurun waktu tahun 2011-2015, jumlah grup kesenian di Kabupaten Kerinci terus meningkat. Perkembangan jumlah grup kesenian yaitu, jika dalam tahun 2011 terdapat 27 grup kesenian, maka dalam tahun 2012 meningkat menjadi 42 grup kesenian, tahun 2014 berkembang menjadi 47 grup kesenian dan pada tahun 2015 berkembang menjadi 54 grup kesenian. Jenis kesenian yang berkembang dan digemari oleh masyarakat antara lain tari-tarian dan seni peran. Demikian pula kegiatan keolahragaan yang terus berkembang seiring dengan perkembangan dinamika kehidupan dimasyarakat. Jenis olah raga yang berkembang dimasyarakat selama kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 yaitu sepak bola, Bola Voli, Tenis Meja, Bulutangkis, Renang, Bola Basket dan Futsal. RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 28 Tabel 2.21 Data Kebudayaan Kab. KerinciTahun 2011-2015 No Uraian Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah Group Kesenian Per 10.000 penduduk 27 42 45 47 54 2 Jumlah Gedung Per 10.000 penduduk - - - 1 2 Sumber data : Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan akan sarana dan prasaranaolah yang memadai sesuai kebutuhan masyarakat, dalam 5 lima tahun terakhir diupayakan untuk membangun gedung-gedung olahraga. Pembangunan gedung-gedung olahraga dimaksud, dapat dilihat pada tabel 2.22 dibawah ini : Tabel 2.22 Data Pemuda dan Olah Raga Kab. Kerinci Tahun 2011-2015 No Uraian Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah Klub Olah Raga Per 10.000 penduduk 30 30 30 30 30 2 Jumlah Gedung Olah Raga Per 10.000 penduduk 8 10 23 23 23 Sumber data : Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan

2.3. ASPEK PELAYANAN UMUM