Potensi Pertanian Tanaman Pangan

RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 8 No. Nama Obyek Wisata Jenis Obyek Wisata 45. Gerao silai Talang Kemuning Wisata Alam 46. Hutan Salak Talang Kemuning Wisato Agro 47. Taman Dewa Talang Kemuning Wisata Alam 48. Batu Meriam Talang Kemuning Wisata Alam 49. Batu Kursi Lempur Mudik Wisata Alam 50. Batu Berurat Lempur Mudik Wisata Alam 51. Air Terjun Mata Kucing Masgo Wisata Alam 52. Batu Biduk Pulau Sangkar Wisata Alam 53 Batu Mengalitik Muak Wisata Alam 54. Batu Gong Lolo Gedang Wisata Sejarah 55. Goa dan Air Terjun Pacah Sago Batang Merangin Wisata Alam 56. Sungai Batang Merangin Wisata Alam 57. Lembah Merangin Wisata Alam 58. Danau Alkab Tamiai Wisata Alam 59. Tanjung Pelita Pidung Wisata Alam 60. Hutan Adat Temedak Keluru Wisata Alam 61. Air Terjun Pancuran Aro Pulau Tengah Wisata Alam 62. Air Terjun Pancuran Gading Pulau Tengah Wisata Alam 63. Batu Raja Pulau Tengah Wisata Alam 64. Goa Belang Sanggaran Agung Wisata Alam 65. Goa Kelelawar Talang Kemulun Wisata Alam 66. Bukit KutinggaAnjung Banio Penawar Wisata Alam 67. Sirujung Angin Hiang Karya Wisata Alam 68. Air Terjun Muaro Air Duo Wisata Alam 69. Panorama Bukit Tapan Sekungkung Wisata Alam 70. Air Terjun Pendung Semurup Wisata Alam 71. Batu Lumang Muara Semerah Semurup Wisata Alam 72. Perkebunan Manggis Semerap Wisata Aggro 73. Perkebunan Jeruk Pulau Tengah Wisata Aggro 74. Air Terjun 12 Tingkat Talang Kemulun Wisata Alam 75. Monumen Gempa Koto Iman Wisata Sejarah 76. Goa Batu Tanjung Tanah Wisata Alam Sumber : RTRW Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2032 dan Kerinci Dalam Angka 2016

2.1.2.4. Potensi Pertanian

Disamping memiliki keindahan alam dan keanekaraman kekayaan hayati, Kabupaten Kerinci juga memiliki lahan pertanian yang sangat subur, sehingga mata pencaharian penduduk sebagian besar ada di sektor pertanian. Hal ini terlihat dari perkembangan produksi pertanian selama 5 lima tahun terakhir, dimana sekitar 75.869 jiwa atau 67,32 persen penduduk bergerak di sektor pertanian. Data tentang potensi pertanian di Kabupaten Kerinci, dapat dilihat sebagaimana tersaji pada tabel 2.6 dibawah ini. RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 9 Tabel 2.6. Perkembangan Produksi Pertanian Kabupaten Kerinci Tahun 2011 – 2015 No. Jenis Komoditi Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1. Padi Luas Tanam Ha 26.745,00 28.603,00 22.874,00 30.481,00 26.543,00 Luas Panen Ha 26.830,00 26.376,00 25.904,00 28.727,00 26.142,00 Produksi Ton 147.448,00 140.675,00 146.286,00 160.222,00 138.631,00 Produktifitas KwHa 54,95 53,33 56,47 55,77 53,03 2. Palawija Luas Tanam Ha 4.329,00 4.311,00 3.612,00 6.006,00 4.797,00 Luas Panen Ha 4.531,00 2.256,00 3.697,00 5.292,00 4.697,00 Produksi Ton 98.481,00 66.992,00 72.272,00 91.326,00 89.184,00 Produktifitas KwHa 217,35 297,00 599,54 624,26 756,22 3. Sayur-sayuran Luas Tanam Ha 9.645,00 8.841,00 8.996,00 17.219,00 - Luas Panen Ha 8.874,00 8.872,00 8.901,00 17.091,00 13.799,00 Produksi Ton 130.442,00 152.099,00 169.062,00 287.921,00 232.708,40 Produktifitas KwHa 146,00 173,19 189,90 59,81 59,30 4. Buah-buahan Sisa Tanam Akhir Tahun RumpunPohon - 715.077 636.644 658.030 - Luas Tanam RumpunPohon 673.292 52.848 720.649 685.673 - Luas Panen RumpunPohon 312.221 343.947 178.460 213.194 331.329 Produksi Ton 10.761,48 40.372,40 13.695,00 14.611,00 30.890,00 Sumber: Laporan Khusus Bupati Kerinci, 2011 dan 2012,dan Kerinci dalam Angka 2014-2015 .

2.1.2.5. Tanaman Pangan

Tanaman padi sawah termasuk komoditas unggulan di Kabupaten Kerinci, dimana sebagian besar wilayah di Kabupaten kerinci membudidayakannya, diantaranya : Kecamatan Gunung Kerinci, Siulak, Siulak Mukai, Air Hangat, Air Hangat Barat, Air Hangat Timur, Depati Tujuh, Sitinjau Laut, Danau Kerinci dan Keliling Danau. Luas tanam Padi Sawah pada tahun 2011 seluas 26.745 Ha dengan dengan total produksi 147.448 ton. Pada Tahun 2015 produksi padi mencapai 138.631 ton, apabila dibandingkan dengan produksi tahun 2011 sebesar 147.448 ton lihat tabel 2.6, produksi padi Kabupaten Kerinci mengalami penurunan. Penurunan produksi disebabkan terjadinya kemarau panjang yang terjadi pada tahun 2015 dan kurang baiknya cuaca yang disebabkan kebakaran hutan yang cukup luas di Pulau Sumatera dan Kalimantan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. Akan tetapi dari sisi produktivitas tidak mengalami penurunan yang signifikan, sehingga tidak mengganggu kebutuhan padi dalam daerah. Walaupun demikian kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kerinci, melalui kebijakan untuk mempertahankan luasan tanam tanaman pangan ini. RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 10

2.1.2.6. Tanaman Hortikultura