Rasio Bangunan Ber IMB Per Satuan Bangunan

RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 34 No Kecamatan Jumlah TPS Unit 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 13 SIULAK MUKAI - 2 4 4 4 14 KAYU ARO 2 - 2 2 2 15 KAYU ARO BARAT - - - - - 16 GUNUNG TUJUH - - - - - Total 18 19 18 18 18 Sumber data : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kerinci Tahun 2011-2013.

4. Urusan Penataan Ruang

a. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah Ber HPLHGB Ruang terbuka hijau adalah area memanjangjalur danatau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Ruang terbuka hijau merupakan kawasan perlindungan, yang ditetapkan dengan kriteria: a. Lahan dengan luas paling sedikit 2.500 dua ribu lima ratus meter persegi; b. berbentuk satu hamparan, berbentuk jalur, atau kombinasi dari bentuk satu hamparan dan jalur; dan c. didominasi komunitas tumbuhan. Agar kegiatan budidaya tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan, pengembangan ruang terbuka hijau dari luas kawasan perkotaan paling sedikit 30 tiga puluh persen. Data tentang rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPLHGB dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 di kabupaten Kerinci, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat dalam tabel dibawah ini. Tabel 2.31 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah Ber HPLHGB Kabupaten Kerinci Tahun 2009 - 2015 No Jenis RTH TahunHa 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 1 Ruang Terbuka Hijau BukitTengah - - - - 3 Ha - - 2 Taman Asri Murni 2 Ha - - - - - - Sumber data : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kerinci Tahun 2009-2013.

b. Rasio Bangunan Ber IMB Per Satuan Bangunan

Izin mendirikan bangunan gedung adalah perizinan yang diberikan oleh Pemerintah kabupatenkota kepada pemilik bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, danatau merawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada diatas danatau di dalam tanah danatau air, yang berfungsi RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 35 sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Data tentang rasio bangunan ber IMB per satuan bangunandalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 di kabupaten Kerinci, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat dalam tabel 2.36 dibawah ini. Tabel 2.32 Data Perkembangan Pemberian Perizinan Bangunan IMB Kabupaten Kerinci Tahun 2012 -2016 No Jenis Perizinan Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 1 2 6 7 5 6 7 1 RMU 5 1 - 1 2 2 Pupuk 53 13 10 10 10 3 Bengkel Las 12 3 3 2 4 4 Perabot 5 1 - - - 5 Perikanan - 1 - - - 6 Usaha Galian C 1 2 2 - - 7 Saprodi Pertanian 41 6 - - - 8 Karya Tani 1 - - - - 9 Toko Bahan Bangunan 6 9 6 6 - 10 Rumah Makan 1 1 1 3 4 11 Ekspedisi 3 1 1 - - 12 Jual Beli Kayu 7 2 2 - - 13 Perkebunan dan Pengolahan Teh - 1 - - - 14 Toko Sembako 1 - - - - 15 Tok Obat 2 - - - - 16 Apotik - 2 2 2 2 17 Jasa Photo Copy - 1 1 2 - 18 Pengigilan Padi - 1 - - - 19 Usaha Sanggar - 1 - - - 20 Usaha SPBU - 1 - - - 21 Cucian Mobil - 1 - - - 22 Jasa Salon Kecantikan - 1 1 3 - 23 Tempat Wisata 2 - - - - 24 Permainan Biliar 1 - - - - 25 Depot Air Minum 4 - - - - 26 Kios mini 1 - - - - 27 Usaha Minyak Kulit 1 - - - - 28 Dagang Hasil Bumi 1 - - - - 29 Gas Elpiji 5 - - - - Total 153 49 29 29 22 Sumber data : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kerinci Tahun 2009-2013.

5. Urusan Perencanaan Pembangunan

Dalam pasal 4 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah telah ditetapkan, bahwa Rencana pembangunan daerah meliputi RPJPD, RPJMD dan RKPD. Tahapan dan tatacara penyusunan rencana pembangunan daerah RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 36 dimaksud harus saling terkait, selaras dan bersinergi. Oleh karena itu, dalam menyusun RPJMD harus berpedoman pada RPJPD dan dalam menyusunan RKPD harus berpedoman pada RPJMD. Selanjutnya RPJPD dan RPJMD ditetapkan dengan peraturan daerah, sedangkan RKPD ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. Data tentang ketersediaan dokumen RPJPD, RPJMD dan RKPD yang telah ditetapkan dengan Peraturan DaerahKabupaten Kerinci dan Keputusan Bupati Kerinci dalam kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat dalam tabel dibawah ini. Tabel 2.33 Ketersediaan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah yang Telah DitetapkanDengan Perda dan Peraturan Bupati Kerinci Tahun 2011 - 2016 . No. Tahun Dok RPJPD Dok RPJMD Dok. RKPD Ada tdk No.Tgl Ada tdk No.Tgl Ada tdk No.Tgl 1. 2011 Ada 18 Tahun 2011 20 Juni 2011 Tdk - Ada 39 Tahun 2010 10 Mei 2010 2. 2012 Tdk - Tdk - Ada 8 Tahun 2011 03 Juni 2011 3. 2013 Tdk - Tdk - Ada 10 Tahun 2012 31 Mei 2012 4. 2014 5. 2015 6. 2016 Sumber data : Bappeda Kab. Kerinci Tahun 2009-2013.

6. Urusan Perhubungan

Urusan perhubungan merupakan salah satu urusan yang sangat strategis dan penting dalam mendorong percepatan pembangunan daerah di Kabupaten Kerinci. Demikian strategisnya bidang ini, maka selama kurun waktu 5 lima tahun yang lalu Pemerintah Kabupaten Kerinci terus membangun dan meningkatkan kualitas dan kuantitas jenis moda transportasi baik transportasi di perkotaan maupun diperdesaan dalam usaha mendorong lancarnya arus transportasi orangbarangjasa yang lebih efektif dan efesien. Adapun bidang yang terus dibangun dan ditingkatkan dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat, dunia usaha dan antisipasi dinamika persaingan yang semakin meningkat seiring dengan integrasi perdagangan benua asia, yang mau tidak mau akan memberi dampak pada pembangunan di Kabupaten Kerinci, antara lain meliputi i Jumlah Ijin Trayek; ii Lama Pengujian KIR; iii Jumlah Uji KIR Angkutan Umum; iv Pengadaan Perlengkapan Jalan Cermin Tikungan; v Pengadaan Rambu Papan Petunjuk Jurusan; dan vi Pemasangan Rambu. Data tentang pelaksanaan urusan perhubungan dalam kurun waktu tahun 2012 sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat dalam tabel 2.37 dibawah ini. RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 37 Tabel 2.34 Data Pelaksanaan Urusan Perhubungan di Kabupaten Kerinci Tahun 2012-2015 No Uraian Tahun 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah Ijin Trayek 6 6 6 6 2 Lama Pengujian KIR Angkutan Umum 1 Hari 1 Hari 1 Hari 30 menit 3 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum 1.366 1.430 1.331 1.081 4 Pengadaan Cermin Tikungan 10 Unit 10 Unit 7 Unit 7 Unit 5 Pengadaan Rambu Papan Petunjuk Jurusan RPPJ 10 Buah 10 Buah 23 Unit 9 Unit 6 Pemasangan Rambu 81 unit - 210 unit 123 Unit Sumber data : Dinas Perhubungan Kab. Kerinci Tahun 2017. Sedangkan pelaksanaan urusan perhubungan yang terkait dengan jumlah pelabuhan laut, bandara dan terminal angkutan umum bis, dapat dilihat sebagaimana terdapat dalam tabel 2.38 dibawah ini. Tabel 2.35. Data Jumlah Pelabuhan LautUdaraTerminal Bis Kab Kerinci Tahun 2011-2015 No Jenis Pelabuhan Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1 Pelabuhan Laut - - - - - 2 Pelabuhan Udara 1 1 1 1 1 3 Terminal Bis - - - - - 4 Lain-lain - - - - - Sumber data : Dinas Perhubungan Kab. Kerinci Tahun 2009-2013. Sementara itu, berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, jumlah kendaraan umumangkutan darat yang ada dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat sebagaimana terdapat dalam tabel 2.39 dibawah ini. Tabel 2.36 Jumlah dan Jenis Angkutan di Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2015 No. Jenis Angkutan Umum Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1. Bis Mini 369 371 391 391 391 2. Bis 255 313 380 380 380 3. Mobil Barang 1.013 1.106 1.167 1.225 1.300 4. Sepeda Motor 37.441 46.441 56.745 65.257 66.450 Sumber data : Dinas Perhubungan Kab. Kerinci Tahun 2017.

7. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Dalam rangka pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diperlukan akses seluas-luasnya terhadap perempuan untuk berperan aktif di semua bidang kehidupan dalam rangka pemberdayaan untuk menuju kesetaraan gender. Untuk mengetahui peran aktif perempuan dapat diukur dari ipersentase partisipasi perempuan di lembaga RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 38 pemerintah; ii partisipasi perempuan di lembaga swasta; iii besarnya angka kekerasan dalam rumah tangga KDRT; dan iv partisipasi angkatan kerja perempuan. a. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah adalah proporsi perempuan yang bekerja pada lembaga pemerintah terhadap jumlah seluruh pekerja perempuan. Data tentang prosentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah di Kabupaten Kerinci dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.37 Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintahan Kabupaten Kerinci Tahun 2011-2015 No Eselonering Tahunorang 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah perempuan pada jabatan eselon II 1 1 1 1 1 2 Jumlah perempuan pada jabatan eselon III 10 12 12 12 12 3 Jumlah perempuan pada jabatan eselon IV 87 91 91 91 91 4 Jumlah Staf perempuan bekerja di pemerintah 2,336 2,336 2,336 2,336 2,336 5 Persentase pekerja perempuan di lembaga pemerintah 40,11 41,64 41,64 41,64 41,64 Sumber data : BKD Kab Kerinci, 2014 b. Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta. Partisipasi perempuan di lembaga swasta adalah proporsi perempuan yang bekerja pada lembaga swasta terhadap jumlah seluruh pekerja perempuan. Data tentang partisipasi perempuan di lembaga swasta di Kabupaten Kerinci dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, dapat dilihat sebagaimana data yang terdapat pada tabel dibawah ini. Tabel 2.38 Partisipasi Perempuan di Lembaga Swasta Kab.Kerinci Tahun 2011-2015 No Jenis Pekerjaan Tahunorang 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah perempuan Bekerja pada Perusahaan Swasta - - - - - 2 Jumlah perempuan Bekerja pada Super MarketMal. - - - - - RPJMD Kab. Kerinci Tahun 2014-2019 Hal. II - 39 No Jenis Pekerjaan Tahunorang 2011 2012 2013 2014 2015 3 Jumlah Perempuan Bekerja padaPabrik - - - - - 4 Jumlah Perempuan Terjun Ke Parpol - - - - - 5 Jumlah Perempuan Menjadi Anggota DPRD. 1 1 1 1 1 Sumber data : BPMPDPP dan KB Kab Kerinci, 2017

c. Rasio KDRT