2. Kriteria Eksklusi Es  krim  yang  bukan  merupakan  hasil  olahan  tradisional,  yang  dijual  di
sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur pada tahun 2013.
4.4 Metode Pengumpulan Da ta
Jenis  data  dalam  penelitian  ini  adalah  data  primer.  Dilakukan  dengan observasi secara langsung dengan mengambil sampel es krim dan melakukan uji
laboratorium  sehingga  diperoleh  data  jumlah  bakteri  yang  terdapat  di  dalam  es krim.
4.4.1  Teknik Pengambila n Sampel
a. Persiapkan  berbagai  alat,  seperti  beaker  glass  sebagai  tempat  sampel, yakni es krim.
b. Persiapkan  catatan  pada  formulir  pemeriksaan  tentang  lokasi  tempat pengambilan sampel dan tanggal pengambilan.
c. Es  krim  dibeli  sebanyak  satu  porsi  tanpa  memberikan perlakuan  khusus pada sampel guna menghindari pemberian sampel yang berbeda dari yang
biasa dijajakan d. Sampel  dimasukkan  ke  dalam  beaker  glass  yang  sudah  disterilkan  dan
diberi kode penanda e. Sampel dikirim segera ke Laboratorium Mikrobiologi dengan secepatn ya,
maksimal 24 jam setelah pengambilan sampel. Sumber : Ginting 2005
4.4.2 Alat dan Bahan
1. Alat a. Timbangan
e. Tabung reaksi b. Blender
f. Ose c. Labu Erlenmeyer
g. Lampu spritus  Bunsen d. Inkubator suhu 37°C
h. Mikroskop
i. Rak tabunng reaksi k. Cawan petri
j. Object glass l. Spidol
2. Bahan a. Media MacConkey
f. TSIA Triple Sugar Iron Agar b. Media Blood agar
g. Voges Priskauer c. Media Semi solid
h. Citrate d. Media indole
i. Imvic e. Methyl red
- Bahan lainnya :
1. Aquadest 5. Fuchsin air
2. Selenith broth 6. Minyak imersi
3. Larutan gentian violet 7. Spritus
4. Aceton alkohol
4.4.3 Cara Kerja
1. Isolasi Bakteri a.   Timbang es krim sebanyak 25 gram, dihancurkan atau dicairkan
b.   Tambahkan dengan menggunaka n aquadest 90 ml. c.   10  ml  dari  larutan  tadi  dimasukkan  ke  dalam  labu  Erlenmeyer  yang  sudah
dibubuhi selenith broth sebagai media pengayanya. d.  Ambil 5 cc ose cairan tadi dan tanam secara zigzag pada media MacConkey
dan blood agar. e.   Kemudian diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37°C.
f.   Amati koloni yang tumbuh g. Ambil koloni dengan menggunakan ose steril kemudian sapukan pada object
glass, kemudian difiksasi dengan lampu bunsen. h.   Lakukan pewarnaan Gram.
i.  Lihat di bawah mikroskop dengan pe mbesaran 1000x menggunakan minyak imersi untuk identifikasi bakteri.
2. Uji Biokimia Koloni  yang  tumbuh,  ditanam  pada  gula  gula  TSIA,  manitol,  pepton,  dan
semisolid,  dieramkan  selama  satu  malam  pada  suhu  37°C,  kemudian  semi  solid pada suhu kamar dan reaks i biokimia dapat dilihat pada tabel 4.1
Tabel  4.1.  Identifikasi  enterobacteriaceae  yang  patogen  dengan  semi  solid  dan gula-gula pendek.
TSIA Indol
Methyl red Citrat
Motilitas Enterobacteriaceae
AA H2S+- +
+ -
+ Escherichia coli
AAL H2S± -
+ +
+ Salmonella
AAL H2S+- -
+ -
+ Listeria
Monocytogenes
Keterangan : A
: asam AL : alkali
+- : positif atau negative ++ : banyak terbentuk kuat
g : gas
- : negatif
+ : positif
± : sedikit
4.5 Metode Analisis Data