Rancangan Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Metode Analisis Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif eksperimental. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat bakteri yang terkandung di dalam es krim tradisional yang dijual di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

a. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober tahun 2013. b. Tempat pengumpulan data dilakukan di wilayah Medan Timur dikarenakan masih terdapat cukup banyak pedagang yang menjual es krim tradisional di wilayah tersebut. c. Tempat uji laboratorium pada penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi FK USU mengingat bahwa laboratorium ini merupakan laboratorium terdekat sehingga mengurangi durasi waktu yang diperlukan untuk pengiriman sampel.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh es krim tradisional yang dijual di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur. Besarnya sampel pada penelitian ini adalah menggunakan metode total sampling. Total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana ju mlah sampel sama dengan populasi. Alasan mengambil metode total sampling karena jumlah populasi yang sedikit, maka keseluruhan dari populasi akan dijadikan sampel. 1. Kriteria Inklusi a. Es krim tradisional yang dijual di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur pada tahun 2013. b. Pedagang es krim yang bersedia es krimnya diperiksa. 2. Kriteria Eksklusi Es krim yang bukan merupakan hasil olahan tradisional, yang dijual di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur pada tahun 2013.

4.4 Metode Pengumpulan Da ta

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Dilakukan dengan observasi secara langsung dengan mengambil sampel es krim dan melakukan uji laboratorium sehingga diperoleh data jumlah bakteri yang terdapat di dalam es krim.

4.4.1 Teknik Pengambila n Sampel

a. Persiapkan berbagai alat, seperti beaker glass sebagai tempat sampel, yakni es krim. b. Persiapkan catatan pada formulir pemeriksaan tentang lokasi tempat pengambilan sampel dan tanggal pengambilan. c. Es krim dibeli sebanyak satu porsi tanpa memberikan perlakuan khusus pada sampel guna menghindari pemberian sampel yang berbeda dari yang biasa dijajakan d. Sampel dimasukkan ke dalam beaker glass yang sudah disterilkan dan diberi kode penanda e. Sampel dikirim segera ke Laboratorium Mikrobiologi dengan secepatn ya, maksimal 24 jam setelah pengambilan sampel. Sumber : Ginting 2005

4.4.2 Alat dan Bahan

1. Alat a. Timbangan e. Tabung reaksi b. Blender f. Ose c. Labu Erlenmeyer g. Lampu spritus Bunsen d. Inkubator suhu 37°C h. Mikroskop i. Rak tabunng reaksi k. Cawan petri j. Object glass l. Spidol 2. Bahan a. Media MacConkey f. TSIA Triple Sugar Iron Agar b. Media Blood agar g. Voges Priskauer c. Media Semi solid h. Citrate d. Media indole i. Imvic e. Methyl red - Bahan lainnya : 1. Aquadest 5. Fuchsin air 2. Selenith broth 6. Minyak imersi 3. Larutan gentian violet 7. Spritus 4. Aceton alkohol

4.4.3 Cara Kerja

1. Isolasi Bakteri a. Timbang es krim sebanyak 25 gram, dihancurkan atau dicairkan b. Tambahkan dengan menggunaka n aquadest 90 ml. c. 10 ml dari larutan tadi dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer yang sudah dibubuhi selenith broth sebagai media pengayanya. d. Ambil 5 cc ose cairan tadi dan tanam secara zigzag pada media MacConkey dan blood agar. e. Kemudian diinkubasi selama 18-24 jam pada suhu 37°C. f. Amati koloni yang tumbuh g. Ambil koloni dengan menggunakan ose steril kemudian sapukan pada object glass, kemudian difiksasi dengan lampu bunsen. h. Lakukan pewarnaan Gram. i. Lihat di bawah mikroskop dengan pe mbesaran 1000x menggunakan minyak imersi untuk identifikasi bakteri. 2. Uji Biokimia Koloni yang tumbuh, ditanam pada gula gula TSIA, manitol, pepton, dan semisolid, dieramkan selama satu malam pada suhu 37°C, kemudian semi solid pada suhu kamar dan reaks i biokimia dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1. Identifikasi enterobacteriaceae yang patogen dengan semi solid dan gula-gula pendek. TSIA Indol Methyl red Citrat Motilitas Enterobacteriaceae AA H2S+- + + - + Escherichia coli AAL H2S± - + + + Salmonella AAL H2S+- - + - + Listeria Monocytogenes Keterangan : A : asam AL : alkali +- : positif atau negative ++ : banyak terbentuk kuat g : gas - : negatif + : positif ± : sedikit

4.5 Metode Analisis Data

Data yang terkumpul dari uji laboratorium a kan diolah dengan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solutions dan diolah dengan metode statistik deskriptif penyajian data dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian Lokasi penelitian berada di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur. Pedagang es krim yang diperiksa ialah pedagang yang berada di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur jika ada dalam batasan, yakni di sebelah timur berbatasan dengan Medan Perjuangan, sebelah selatan berbatasan dengan Medan Kota, sebelah barat berbamtasan dengan Medan Barat, sebelah utara berbatasan dengan Medan Deli. Terdapat 45 Sekolah Dasar pada wilayah Medan Timur melalui data yang di ambil pada Di nas Pendidikan kota Medan. Maka, ditentukan bahwa ada 15 pedagang es krim yang bersedia dilakukan pemeriksaan terhadap es krim yang didagangkannya, dan sesuai dengan kriteria inslusi, dan terdapat 7 pedagang es krim yang tidak bersedia dilakukan nya pemeri ksaan, hal ini termasuk dalam kriteria eksklusi.

5.1.2. Karakteristik sampel penelitian

Es krim yang diambil adalah es krim yang didagangkan di sekitar sekolahan di wilayah Medan Timur. Waktu pengambilan sampel antara pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB, kemudian es krim langsung dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU untuk diidentifikasi.

5.1.3. Hasil pemeriksaan laboratorium

Dari pemeriksaan tersebut, didapatkan data bahwa dari 15 sampel es krim yang diperiksa, 11 sampel 73 tidak di temu kan adanya pertumbuhan bakteri, hanya 4 sampel 27 yang ditemukan adanya pertumbuhan bakteri, 3 dari 4 sampel yang di temukan adanya pertumbuhan bakteri tersebut ialah bakteri Klebsiella oxytoca, 1 sampel ialah Klebsiella pneumoniae. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1 di bawah ini.