15
keterampilan mengakses informasi melalui komputer dan membantu dan aktif dalam pembrantasan buta huruf pada semua tingkatan umur.
2.2 Pengertian Perawatan Bahan Pustaka
Perawatan bahan pustaka bukanlah hal yang baru bagi pustakawan. Berdirinya suatu perpustakaan karena adanya koleksi buku, maka jika ada koleksi
buku berarti perlu dirawat dan dilestarikan. Di dalam buku pedoman pembinaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi
menyatakan bahwa pemeliharaan lingkungan adalah pemeliharaan, perawatan, penjagaan bahan pustaka yang tidaak langsung, dengan tempat pemeliharaan
lingkungan adalah gedung, penyimpanan, pengaturan rak, penggunaan sistem pendingin, udara dan penggunaan bahan pustaka, mengatasi bahan-bahan yang
terbakar, terendam, basah dan sebagainya. Menurut Soeatminah 1992: 126, pengertian pemeliharaan dan perawatan
bahan pustaka adalah “Kegiatan menjaga atau mengusahakan agar bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan awet dan terawat dengan baik.”
Sedangkan menurut Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 1994: 46, “Pelestarian adalah upaya untuk menyimpan kandungan informasi sebuah pustaka
dalam bentuk pustaka aslinya atau dengan alih media.” Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perawatan bahan pustaka
adalah semua kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh seseorang atau pustakawan dalam melindungi bahan pustaka dari faktor-faktor yang dapat merusak bahan
pustaka, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Menurut Lindley R. Keith Mobley 2002, pemeliharaan adalah suatu
kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan awalnya.
Pendapat Dureau dan Clement 1990: 1, mengandung pengertian bahwa perawatan bahan pustaka ini menyangkut usaha yang bersifat preventif, kuratif
dan juga mempermasalahkan faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan bahan pustaka tersebut.
Universitas Sumatera Utara
16
Perawatan bahan pustaka adalah upaya untuk menjaga keselamatan buku- buku dan bahan lain dari kerusakan sehingga koleksi perpustakaan tersebut dapat
berumur panjang dan dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama. Rahim 1986, mendefenisikan pemeliharaan bahan pustaka merupakan
kegiatan yang mencakup segala usaha pencegahan terhadap hal-hal yang menimbulkan kerusakan buku atau dengan kata lain menyelamatkan buku dari
unsur-unsur yang merusak. Perawatan bahan pustaka di lingkungan perpustakaan harus dilaksanakan
oleh setiap jenis perpustakaan. Sehubungan dengan itu perlu perawatan terhadap bahan pustaka agar koleksi yang dimiliki perpustakaan selalu siap digunakan oleh
pemakainya. Apabila fisik bahan pustaka tersebut rusak dan kumal akan mengurangi minat baca penggunanya. Sebaliknya, jika bahan pustaka tersebut
bersih dan rapi maka pengguna tertarik untuk membacanya.
2.3 Tujuan Perawatan Bahan Pustaka