27
5. Mencegah Kerusakan Karena Faktor Biota
Untuk mencegah tumbuhnya jamur dan berkembang biaknya serangga adalah memerikas kertas dan buku secara berkala, membersihkan tempat
penyimpanan, menurunkan kelembaban udara dan buku-buku tidak boleh disusun terlalu rapat pada rak-rak, karena menghalangi sirkulasi udara untuk mencegah
menularnya jamur atau serangga yang datang dari luar. Sebaiknya bahan pustaka yang baru dibeli atrau diterima dari pihak lain
difumigasi terlebih dahulu sebelum disimpan bersama-sama dengan buku-buku yang lain.
Untuk mencegah tumbuhnya jamur, pada sela-sela kertas diselipkan kertas tissue yang sebelumnya dicelupkan dalam larutan fungisida. Tindakan ini
sebaiknya dilakukan sebaiknya pada musim hujan, karena kelembaban udaranya relatif tinggi.
2.5.2 Perawatan Bahan Pustaka 1.
Perbaikan kerusakan bahan pustaka
Defenisi perbaikan
restoration dinyatakan Dureau 1990: 25 sebagai berikut: “Merupakan teknik-teknik dan pertimbangan-pertimbangan yang
digunakan oleh petugas teknis yang bertugas memperbaiki bahan pustaka dan arsip yang rusak akibat waktu, pemakaian dan faktor lainnya.”
Ada beberapa cara atau teknik dalam memperbaiki bahan pustaka, tergantung pada kondisi bahan pustaka yang akan diperbaiki, antara lain :
1. Menambal
Menambal atau menutup bagian yang berlubang dapat dilakukan dengan kertas Jepang, kertas “hand made” dan perekat kanji atau CMC. Menambal juga
dapat dilakukan dengan bubur kertas pulp, atau menggunakan kertas tissue yang berperekat dan dibantu dengan alat “tacking iron”.
Larva kutu buku sering membuat lubang pada buku, dari halaman depan sampai belakang. Kecoa atau ikan perak juga sering memakan kertas, sehingga
kertas tersebut menjadi berlubang atau robek. Kerusakan dapat pula terjadi pada bahan pustaka yang sering dipakai. Karena sering dipakai, bahan pustaka menjadi
Universitas Sumatera Utara
28
tipis pada bagian lipatan. Kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan menambalnya.
2. Laminasi
Laminasi dilakukan bagi bahan pustaka yang tidak dapat diperbaiki dengan menjilid, menambal dan menyambung. Biasanya bahan pustaka yang
dilaminasi karena sudah berwarna kuning, coklat, kotor dan berbau apek. Laminasi maksudnya adalah menutupi satu lembar kertas diantara dua lembar
bahan penguat. Laminasi ini dapat dilaksanakan secara manual yakni laminasi dengan tangan dan laminasi modern dengan menggunakan mesin dimana bahan
laminasi sudah didesain dalam bentuk siap pakai.
3. Penjilidan
Penjilidan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam perpustakaan karena penjilidan merupakan proses akhir dari perbaikan. Berbagai
hal yang dapat membuat buku rusak, antara lain karena usia, kondisi ruang penyimpanan yang tidak memenuhi syarat, cara pemakaian yang relatif sering dan
salah, dimakan serangga atau jamur dan lain-lain. Ragam kerusakan yang terjadi misalnya bahan pustaka menjadi rapuh, berlubang, sobek, jahitan dan cover
terlepas dan berbagai bentuk kerusakan lain. Penjilidan dilakukan terhadap bahan pustaka yang sampulnya rusak,
benang jahitannya lepas ataupun halaman yang tidak berturut lagi sehingga perlu dibongkar dan dijild kembali. Penjilidan dilakukan juga pada majalah yang sudah
lengkap satu volume dalam satu tahun agar tidak berserakan atau hilang. Apabila jilidan majalah satu volume terlalu tebal dapat dijadikan dua atau tiga jilidan.
Perlu dipikirkan bahan-bahan penjilidan, biaya penjilidan, jika biaya penjilidan sama dengan biaya pembelian baru, dengan judul yang sama maka
lebih baik membeli bahan pustaka.
2.6 Penyiangan Wedding