Birokrasi dan Politik
139 3. Apa saja tantangan-tantangan ke depan bagi organisasi
birokrasi ? 4. Bagaimana cara menghadapi tantangan tersebut ?
5. Apa yang diwariskan oleh tipe birokrasi kolonial Belanda bagi birokrasi Indonesia ?
1.3. PENUTUP
1.3.1. Tes formatif
1. Corak birokrasi kita sekarang ini adalah A. sosialis
B. pancasila C. patrimonial
D. patriarki
2. Warisan birokrasi kolonial Belanda, adalah sikap A. sikap aristokrat
B. sikap pejuang C. sikap kemerdekaan
D. sikap kesatria
3. Birokrasi harus berani dan mampu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya, adalah tantangan
A. akuntabilitas B. responsifitas
C. komitmen elit D. komitmen rakyat
4. Birokrasi harus mau duduk sejajar dengan rakyat untuk mendengarkan keluh kesahnya, adalah tantangan
A. akuntabilitas B. responsifitas
C. komitmen elit D. komitmen rakyat
5. Perubahan sistem birokrasi selain harus ditunjang dengan keahlian manajerial, juga harus memiliki komitmen yang
terhadap perubahan, adalah tantangan A. akuntabilitas
B. responsifitas C. komitmen elit
D. komitmen rakyat
140
Birokrasi dan Politik 1.3.2. Umpan balik
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang
benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
Jumlah jawaban yang benar x 100 Tingkat penguasaan = ------------------------------------------------------------
5
Arti tingkat penguasaan 90 - 100 = baik sekali
80 - 89 = baik 70 - 79 = cukup
70 = kurang
1.3.3. Tindak lanjut
Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Anda
dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus Jika masih di bawah 80, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1,
terutama bagian yang belum dikuasai.
1.3.4. Rangkuman
Sosok birokrasi di Indonesia masih menampilkan corak patrimonial, adalah merupakan benang sejarah yang perlu
diperhatikan dengan seksama. Model birokrasi kerajaan dan warisan model colonial cenderung persistent sampai sekarang ini.
Seperti diketahui, kehadiran birokrasi di tengah-tengah masyarakat politik merupakan conditio sine qua non. Yang menjadi
persoalan, sekali lagi, adalah terlampau dominannya peran birokrasi dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat dan negara. Dalam
posisi demikian, birokrasi menjadi tidak fungsional lagi untuk melayani kepentingan masyarakat. Birokrasi sering memperlihatkan
dirinya sebagai “master” atau “bos” yang berwenang mengatur, mengendalikan, dan mengatur perilaku politik rakyat.
Dengan demikian, modal ideal bangun birokrasi dalam konteks hubungan kekuasaan adalah, bahwa birokrasi haruslah apolitis.
Dalam pengertian ini, kehadiran birokrasi harusnya tidak
Birokrasi dan Politik
141 mencitrakan dirinya sebagai New Political Power kekuatan politik
baru dalam pesta politik yang sudah ada. Pada titik ini ada 3 tiga tantangan besar yang menghadang
laju reformasi birokrasi kita, yaitu masalah komitmen elit untuk perubahan, masalah responsifitas, dan masalah akuntabilitas.
Sedangkan tantangan yang lain adalah tantangan politik, ekonomi dan sosial.
1.3.5. Kunci jawaban tes formatif