Umpan balik Tindak lanjut Rangkuman

20 Birokrasi dan Politik C. bureaucratic oversupply model D. new public service 3. Karl Max adalah tokoh dari teori : A. rational-administrative model B. power block model C. bureaucratic oversupply model D. new public service 4. Organisasi yang besar harus dirampingkan dengan mendelega- sikan sebagian kewenangannya kepada sektor swasta, adalah ide dari teori : A. rational-administrative model B. power block model C. bureaucratic oversupply model D. new public service 5. Ajakan untuk melakukan ”revolusi politik”, adalah ide dari teori : A. rational-administrative model B. power block model C. bureaucratic oversupply model D. new public service

2.3.2. Umpan balik

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. Jumlah jawaban yang benar x 100 Tingkat penguasaan = ------------------------------------------------------------ 5 Arti tingkat penguasaan : 90 - 100 = baik sekali 80 - 89 = baik 70 - 79 = cukup 70 = kurang

2.3.3. Tindak lanjut

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80 atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus Jika masih di Birokrasi dan Politik 21 bawah 80, Anda harus mengulangi materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

1.3.4. Rangkuman

Aliran pemikiran tentang birokrasi dikenal dengan istilah TEORI. Dalam ilmu politik terdapat beberapa teori yang menonjol dalam membentuk institusi di berbagai negara, yakni : 1 Teori rational-administrative model; 2 Teori power block model, 3 Teori bureaucratic oversupply model , 4 Teori new public service. Teori rational-administrative model menyatakan bahwa birokrasi yang ideal adalah birokrasi yang berdasarkan pada sistem peraturan yang rasional, dan tidak berdasarkan pada paternalisme kekuasaan dan kharisma. Birokrasi harus dibentuk secara rasional sebagai organisasi sosial yang dapat diandalkan, terukur, dapat dipredik- sikan, dan efisien. Tokoh : Max Weber. Teori power block model menyatakan bahwa birokrasi adalah merupakan penghalang block rakyat dalam melaksanakan kekuasaan. Birokrasi dipandang sebagai sebuah fenomena yang memiliki keterkaitan erat dengan proses dialektika kelas sosial antara si kaya dan si miskin. Oleh karena itu para pemikir teori ini mengusulkan untuk mengadakan ”revolusi politik”. Tokoh: Ralp Miliband dan Trotsky. Teori bureaucratic oversupply model, muncul sebagai respon dari teori birokrasi Weber maupun Karl Max. Teori ini pada intinya menyoroti kapasitas organisasi birokrasi yang dipandang terlalu besar, terlalu mencampuri urusan rakyat, dan mengkonsumsi terlalu banyak sumber daya. Karenanya para pemikir teori ini menuntut agar kapasitas birokrasi diperkecil dengan semboyan less government . Tokoh Niskanen dan Anthony Down. Teori new public service, merupakan bentuk antithesa penentangan terhadap pemikiran bahwa peranan birokrasi hendaknya diserahkan kepada mekanisme pasar. Menurut teori ini bagaimanapun juga birokrasi merupakan organisasi yang memiliki peranan dan corak kerja yang berbeda dengan sektor swasta sehingga peranannya tidak mungkin digantikan dengan organisasi swasta private sector. Sehingga peranan birokrasi justru harus dikembalikan kepada fitrahnya yaitu sebagai pelayan publik. Tokoh : Denhardt Denhardt. 22 Birokrasi dan Politik 2.3.5. Kunci jawaban tes formatif Nomor 1 jawaban A, teori Nomor 2 jawaban A, rational-administrative teory Nomor 3 jawaban B, power block teory Nomor 4 jawaban C, bureaucratic oversupply teory Nomor 5 jawaban B, power block teory DAFTAR PUSTAKA Budi Setiono, 2005, , Jaring Birokrasi :Tinjauan Dari Aspek Politik dan Administrasi”, Jakarta, Gugus Press Martin Albrow, 1989, Bureaucracy, London, Routledge Peter M Blau dan MW Meyer, Bureaucracy in Modern Society, 1956, alih bahasa oleh Slamet Rijanto, 2000, Jakarta, Prestasi Pustakaraya Ngadisah Darmanto, 2008, Birokrasi Indonesia Modul, Jakarta, Penerbit Universitas Terbuka SENARAI bourgeois borjuis kaum atau golongan berekonomi tinggi, misalnya pemilik modal, pengusaha, pejabat Proletariatproletar kaum atau golongan berekonomi lemah, misalnya petani, buruh, pengangguran law enforcement penegakan hukum, dimana hukum harus mampu menerapkan prinsip keadilan dan kebenaran private sector sektor privat yaitu pihak lain di luar pemerintah yang mampu menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat less goverment pengurangan peran pemerintah, dimaksudkan untuk mengurangi sifat dominan dari pemerintah dan menonjolkan peran swasta revolusi politik perubahan di bidang politik secara serentak, meliputi peraturan, pelaksanaan, dan penguasanya too large terlalu besar, menunjukkan jumlah pegawai pemerintahbirokrasi yang terlalu besar sehingga perlu dikurangi too intervenee terlalu mencampuri urusan rakyat, menunjukkan peran pemerintahbirokrasi yang terlalu besar sehingga rakyat tidak bisa berkreasi sesuai keinginan sendiri semua harus tunduk pada peraturan pemerintahbirokrasi Birokrasi dan Politik 23 consumning too many scarce resources mengkonsumsi terlalu banyak sumber daya, karena jumlah pegawai birokrasi atau pemerintah yang terlalu besar sehingga membutuhkan biaya untuk gaji dan tunjangan yang terlalu besar juga 24 Birokrasi dan Politik

I.3. SUB POKOK BAHASAN : Mazab-mazab tentang Birokrasi