pajak ini dianggap sebagai pembayaran premi kepada negara. Teori ini banyak ditentang karena negara tidak boleh disamakan dengan perusahaan asuransi
Judisenno, 1996:17. e. Teori Kepentingan
Menurut teori ini, dasar pemungutan adalah adanya kepentingan dari masing- masing warga negara. Termasuk kepentingan dalam perlindungan jiwa dan
harta. Semakin tinggi tingkat kepentingan perlindungan, maka semakin tinggi pula pajak yang harus dibayarkan. Teori ini banyak ditentang, karena pada
kenyataannya bahwa tingkat kepentingan perlindungan orang miskin lebih tinggi daripada orang kaya. Ada perlindungan jaminan sosial, kesehatan, dan
lan-lain. Bahkan orang yang miskin justru dibebaskan dari beban pajak Judisseno, 1996:17.
1.3.3 Penagihan Utang Pajak
Pengertian mengenai pelaksanaan penagihan tunggakan tunggakan pajak terhadap wajib pajak orang pibadi WP OP.
a Penagihan pajak adalah serangkaian tindakan agar penanggung pajak melunasi
utang pajak dan biaya penagihan pajak yang dilakukan dengan menegur atau memperingati melaksanakan penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan
surat paksa , mengusulkan pencegahan , melaksanakan penyitaan, melaksanakan penyeanderaan, menjual barang yang telah disita.
Universitas Sumatera Utara
b Penagihan pajak pasif adalah penagihan yang dilakukan dengan menggunakan
Surat Tagihan Pajak STP, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT, Surat Keputusan
Pembetulan yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar , Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar,
Surat Keputusan Banding yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar. c
Penagihan Pajak Aktif adalah merupaka kelanjutan dari penagihan pajak pasif, dimana dalam upaya penagihan ini fiskus berperan aktif dalam arti tidak hanya
mengirim surat tagihan atau surat ketetapan pajak, tetapi akan diikuti dengan tindakan sita dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang.
d Biaya Penagihan adalah biaya pelaksanaan Surat Paksa, Surat Printah
melaksanakan Penyitaan, Pengumuman Lelang, Pembatalan Lelang Jasa Penilai, dan biaya lainnya sehubungan dengan penagihan pajak.
e Penanggung pajak adalah orang pribadi atau badan yang bertanggung jawab
atas pembayaran pajak , termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenui kewajiban wajib pajak menurut ketentuan peraturan undang-undang
perpajakan. f
Surat Tagihan Pajak STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.
g Surat Ketetapan Pajak SKP adalah surat ketetapan yang meliputi Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB , Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Universitas Sumatera Utara
Tambahan SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN, atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar.
h Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB adalah Surat Ketetapan Pajak
yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak , besarnya sanksi administrasi , dan jumlah yang masih harus dibayar.
i Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT adalah Surat
Ketetapan Pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.
j Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB adalah Surat Ketetapan Pajak yang
menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar dari pada pajak yang terutang atau seharusnya tidak terutang.
k Surat Ketetapan Pajak Nihil SKPN adalah Surat Ketetapan Pajak yang
menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak.
l Surat Paksa adalah surat perintah membayar utang pajak dan biaya penagihan
pajak. m
Jurusita Pajak adalah pelaksana tindakan penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika dan sekaligus, pemberitahuan Surat Paksa , Penyitaan, dan
Penyanderaan. Jurusita Pajak diangkat dan diberhentikan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk penagihan Pajak Pusat, dan untuk
penagihan Pajak Daerah ditunjuk oleh pejabat Gubernur atau BupatiWalikota.
Universitas Sumatera Utara
1.4 RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI