terutang menjadi lebih besar, Surat Keputusan Banding yang menyebabkan pajak terutang menjadi lebih besar, Surat Keputusan Keberatan yang menyebabkan pajak
terutang menjadi lebih besar. Jika dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari belum dilunasi, maka 7 tujuh hari setelah jatuh tempo akan diikuti dengan penagihan
pajak secara aktif yang dimulai dengan menerbitkan surat teguran.
b. Penagihan Aktif
Penagihan Aktif merupakan kelanjutan dari penagihan pajak pasif, dimana dalam upaya ini Fiskus berperan aktif dalam arti tidak hanya mengirim Surat Tagihan
dan Surat Ketetapan Pajak, tetapi akan diikuti dengan tindakan sita dan dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang.
Apabila Utang Pajak yang disampaikan lewat Surat Ketetapan Pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo pembayaran belum dilunasi, akan dilakukan tindakan
penagihan pajak sebagai berikut :
3.3 Surat Teguran
3.3.1 Dasar Hukum
a. Pasal 1 angka 3 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
561KMK.042000 Tanggal 26 Desember 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Seketika Sekaligus dan Pelaksanaan Surat Paksa,
untuk hak dan kewajiban perpajakan untuk masa pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Pasal 5 Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
561KMK.042000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligus dan Pelaksanaan Surat Paksa, untuk hak dan kewajiban perpajakan
untuk masa pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2007 dan sebelumnya.
c. Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
524KMK.032008 Tanggal 6 Februari 2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Dengan Surat Paksa dan Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligus,
untuk hak dan kewajiban perpajakan untuk masa pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya.
d. Pasal 8 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
524KMK.032008 Tanggal 6 Februari tentang Tata Cara Pelaksanaan Dengan Surat Paksa dan Pelaksanaan Penagihan Seketika dan Sekaligus,
untuk hak dan kewajiban perpajakan untuk masa pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak 2008 dan sesudahnya.
3.3.2 Penerbitan Surat Teguran
Tindakan Penagihan Pajak diawali dengan penerbitan Surat Teguran, Surat Peringatan atau Surat Lain yang sejenisnya ditebitkan apabila Penanggung Pajak
tidak melunasi utang pajak sampai dengan tanggal jatuh tempo. Penerbitan Surat Teguran dilakukan sebagai berikut :
a. Dalam hal Wajib Pajak tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajak
yang masih harus dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dan
Universitas Sumatera Utara
Wajib Pajak tidak mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB atau Surat Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
SKPKBT, kepada Wajib Pajak disampaikan Surat Teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pengajuan keberatan.
b. Dalam hal Wajib Pajak tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajak
yang masih harus dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dan Wajib Pajak tidak mengajukan permohonan banding atas keputusan
keberatan sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT,
kepada Wajib Pajak disampaikan Surat Teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo pengajuan banding.
c. Dalam hal Wajib Pajak tidak menyetujui sebagian atau seluruh jumlah pajak
yang masih harus dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan dan Wajib Pajak tidak mengajukan permohonan banding atas keputusan
keberatan sehubungan dengan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB ATAU Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB atau Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT , kepada Wajib Pajak disampaikan Surat Teguran, setelah 7 tujuh hari sejak saat jatuh tempo
pelunasan pajak yang masih harus dibayar berdasarkan Putusan Banding. d.
Dalam hal Wajib Pajak menyetujui jumlah pajak yang masih harus dibayar dalam pembahasan akhir hasil pemeriksaan, kepada Wajib Pajak
Universitas Sumatera Utara
disampaikan Surat Teguran, setelah 7 tujuhhari sejak jatuh tempo pelunasan.
e. Dalam hal Wajib Pajak mencabut pengajuan keberatan atas Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar SKPKB atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SKPKBT setelah tanggal jatuh tempo pelunasan tetapi sebelum
tanggal diterima Surat Pemberitahuan untuk hadir oleh Wajib Pajak , kepada Wajib Pajak disampaikan Surat Teguran, setelah 7 tujuh hari sejak tanggal
pencabutan pengajuan keberatan tersebut.
3.3.3 Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa PPSP