RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKLM

1.4 RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

Dalam hal ini penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan Mandiri pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota, Adapun ruang lingkup praktik kerja lapangan mandiri : a. Prosedur Pelaksanaan Penagihan Utang Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. b. Kendala yang dihadapi pegawai pajak dalam Penagihan Utang Wajib Pajak Orang Pribadi serta upaya yang ditempuh oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. c. Kontribusi Penagihan yang telah dilaksanakan terhadap perkembangan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

1.5 METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI

Metode PKLM yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.5.1 Tahap Persiapan

Hal ini berkaitan dengan persiapan yang dibutuhkan mahasiswa mulai dari peninjauan objek dan lokasi, mencari bahan untuk pembuatan proposal, permohonan surat jalansurat permohonan dari fakultas, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara

1.5.2 Studi Literatur

Hal ini berkaitan dengan pengumpulan buku-buku yang berkaitan dengan judul PKLM, artikel ilmiah serta sumber-sumber lain yang mendukung penulisan laporan ini.

1.5.3 Observasi Lapangan

Penulis melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi serta keadaan dari kantor tempat dimana penulis melakukan kegiatan praktik kerja lapangan mandiri.

1.5.4 Pengumpulan Data

Penulis melakukan pegumpulan data untuk menunjang keberhasilan dari topik yang dibahas, dalam hal ini data-data bersumber dari KPP Pratama Medan Kota. a. Data Primer adalah data yang diperoleh dari pihak-pihak yang mengetahui tentang objek kajian Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari refrensi ilmiah,seperti buku perpajakan, Undang-Undang Perpajakan yang bertujuan untuk pengumpulan laporan PKLM. Universitas Sumatera Utara

1.5.5 Analisis dan Evaluasi Data

Setelah memperoleh data yang dibutuhkan penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data dan mengelompokkan data tersebut yang kemudian akan di interpretasikan secara objektif, jelas dan sistematis sehingga lebih mudah untuk menarik kesimpulan dari data tersebut.

1.6 METODE PENGUMPULAN DATA

1.6.1 Daftar Wawancara

Yaitu dengan melakukan pengajuan pertanyaan-pertanyaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis kepada pegawai perusahaan, yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk membantu proses penyusunan laporan.

1.6.2 Daftar Observasi

Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung ataupun tidak langsung terjun ke lapangan untuk melakukan peninjauan dengan mengamati, mendengar, dan bila perlu membantu mengerjakan tugas yang diberikan pihak kantor dengan pemberian arahan terlebih dahulu dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku pada KPP Pratama tersebut. Universitas Sumatera Utara

1.6.3 Daftar Dokumentasi

Pengumpulan data dengan mengumpulkan daftar dokumentasi yang di perlukan seperti Undang-undang Perpajakan, lampiran formulir-formulir, data mengenai pendaftaran dan pencabutan pengukuhan PKP, data mengenai kepegawaian dan data-data lain yang berhubungan dengan PKLM.

1.7 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PKLM

Adapun sistematika dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan menganai latar belakang yang menjadi dasar pemikiran dalam menyusun laporan, tujuan dan manfaat PKLM, uraian teoritis, ruang lingkup PKLM, metode penelitian serta sistematika penulisan. Pada bab ini dijelaskan hal-hal yang melatarbelakangi masalah-masalah yang dikemukakan penulis tentang pelaksanaan penagihan utang wajib pajak orang pribadi. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM Dalam bab ini penulis menguraikan secara singkat mengenai lokasi PKL, struktur organisasi, uraian tugas pokok dan fungsi, serta gambaran Universitas Sumatera Utara mengenai pegawai atau karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. BAB III GAMBARAN DATA TENTANG PELAKSANAAN PENAGIHAN UTANG WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang hal-hal yang berhubungan dengan penagihan pajak, antara lain penjelasan tentang kewajiban perpajakan, tata cara pelaksanan dan penagihan pajak oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota. BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI Pada bab ini penulis akan menganalisa data yang di peroleh dan kemudian mengadakan evaluasi serta memberikan interpretasi untuk menjawab perumusan masalah yang diajukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan mengemukakan rangkuman dari objek yang telah di teliti serta saran-saran yang membangun berdasarkan data dan informasi yang telah diperoleh. Yaitu, Penagihan Utang Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Medan Kota kemudian penulis akan berusaha memberikan saran yang penulis anggap dapat memberikan Universitas Sumatera Utara masukan pengawasan dan penelitian atas laporan Pelaksanaan Penagihana Hutang Wajib Pajak Orang Pribadi. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA

2.1 Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak