Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian dan sosial guru terhadap akhlaq siswa

E. Pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian dan sosial guru terhadap akhlaq siswa

Kompetensi kepribadian guru sangatlah penting dan harus dimiliki oleh seorang guru, karena pribadi yang ada dalam diri seorang guru selalu Kompetensi kepribadian guru sangatlah penting dan harus dimiliki oleh seorang guru, karena pribadi yang ada dalam diri seorang guru selalu

Banyak peserta didik yang berharap bahwa guru bisa menjadi teladan bagi peserta didik baik dalam pergaulan di sekolah maupun di masyarakat. Beberapa sikap guru yang kurang disenangi oleh peserta didik antara lain guru yang sombong (tidak suka menegur atau tidak mau ditegur ketika bertemu di luar sekolah), guru yang suka merokok, memakai baju yang tidak rapi, sering datang terlambat dan masih banyak lagi yang lainnya, dan itu semua pastinya akan menghambat proses belajar peserta didik, karena ketidak tertarikan atas pribadi guru tersebut. Oleh karena itu sangatlah penting seorang guru itu memiliki kompetensi kepribadian. Seorang guru harus berusaha untuk tampil sebagai sosok pribadi yang menyenangkan bagi peserta didik, agar senantiasa dapat mendorong mereka untuk semangat belajar, yang semuanya itu akan berpengaruh pada prestasi belajar mereka.

Kompetensi sosial guru adalah kemampuan seorang guru untuk memahami dirinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat dan mampu mengembangkan tugas sebagai anggota masyarakat dan warga negara

Guru adalah makhluk sosial, yang dalam kehidupannya tidak bisa terlepas dari kehidupan sosial masyarakat dan lingkungannya, oleh karena itu, guru dituntut untuk memiliki kompetensi sosial yang memadai, terutama dalam kaitannya dengan pendidikan, yang tidak terbatas pada pembelajaran di sekolah tetapi juga pada pendidikan yang terjadi dan berlangsung di masyarakat. Sebagai makhluk sosial guru haruslah berperilaku santun, mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan secara efektif dan menarik serta mempunyai rasa empati terhadap orang lain.

Dalam sebuah proses pendidikan, guru merupakan komponen yang sangat penting selain komponen lainnya seperti tujuan, kurikulum, metode, sarana dan prasarana. Hal ini dikarenakan dalam menjalani kehidupannya, sosok seorang guru sering dijadikan tokoh atau panutan dan identifikasi bagi peserta didik dan juga lingkungannya. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan bahkan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga siswa dapat belajar secara optimal.

Selain itu, untuk menciptakan anak didik yang dewasa susila, seorang guru harus memiliki kepribadian yang dewasa pula. Karena salah satu dari dari tujuan pendidikan adalah membentuk akhlaq mulia pada diri Selain itu, untuk menciptakan anak didik yang dewasa susila, seorang guru harus memiliki kepribadian yang dewasa pula. Karena salah satu dari dari tujuan pendidikan adalah membentuk akhlaq mulia pada diri

Kompetensi kepribadian dan sosial guru sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi para peserta didik. Oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kompetensi kepribadian dan sosial yang memadai. Dalam hal ini, guru tidak hanya dituntut untuk mampu memaknai pembelajaran, tetapi dan yang paling penting adalah bagaimana ia menjadikan pembelajaran sebagai ajang pembentukan kompetensi dan perbaikan kualitas pribadi peserta didik.

Kompetensi kepribadian dan sosial guru sangat diperlukan dalam berbagai bentuk interaksi guru terhadap siswa yang mengandung aspek saling mempengaruhi, seperti keberadaan seorang guru baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Jadi untuk mewujudkan akhlaq siswa yang baik diperlukan kompetensi kepribadian dan sosial dalam diri seorang guru yang mencakup seluruh aspek kehidupan.

Guru yang mempunyai perilaku (akhlaq) yang buruk, misalnya berpakaian tidak rapi membuka kemungkinan bagi siswa untuk menirunya. Sebaliknya, guru yang memiliki citra yang baik, berperilaku baik dan sopan, serta memiliki jiwa sosial yang baik pula, maka akan menjadi teladan dan panutan bagi siswanya. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik harus memiliki kepribadian yang baik serta jiwa sosial yang tinggi, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang kepribadian dan sosial guru sangat bergantung pada guru. Semakin baik guru menampakkan sosok pribadi yang bertanggung jawab dan jiwa sosialnya yang tinggi terhadap sesama, maka semakin baik persepsi siswa terhadap kepribadian dan sosial guru tersebut. Sebaliknya, semakin buruk guru mencerminkan pribadinya sebagai pendidik dan jiwa sosialnya terhadap sesama rendah, maka semakin jelek pula persepsi siswa terhadap kepribadian dan sosial guru tersebut.