Gambaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali

2. Gambaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali

Dalam pembangunan dan pengembangan obyek wisata selain pemerintah daerah yang perlu berperan aktif adalah dinas terkait. Sebab keberadan dinas ini sangat dibutuhkan untuk membangun, mengembangkan dan mengelola sector pariwisata, oleh karena itu tugas dinas kebudayaan dan pariwisata berkaitan dengan Dalam pembangunan dan pengembangan obyek wisata selain pemerintah daerah yang perlu berperan aktif adalah dinas terkait. Sebab keberadan dinas ini sangat dibutuhkan untuk membangun, mengembangkan dan mengelola sector pariwisata, oleh karena itu tugas dinas kebudayaan dan pariwisata berkaitan dengan

Di Indonesia, hampir di kabupaten dan kota mempunyai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebab dinas ini merupakan bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membantu Bupati atau walikota guna memajukan sector ekonomi pariwisata sekaligus sebagai lumbung pemasukan pendapatan asli daerah. Salah satunya adalah Kabupaten Boyolali, peran dinas kebudayaan dan pariwisata sangat dibutuhkan oleh bupati guna membantu pembangunan sector pariwisata.

Kabupaten Boyolali, memiliki bentangan alam yang potensial di bidang pariwisata sehingga perlu fasilitator yang mengelola dan mengembangkan potensi alam tersebut. bentangan alam tesebut berupa hampaan pesawahan, pedesaan, perbukitan, pegunungan, waduk, hutan dan sumber mata air semua ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu kawasan wisata terpadu baik wisata alam, wisata tirta maupun wisata budaya dan wisata lainnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagai dinas terkait yang berwenang dalam menyelenggarakan urusan pariwisata, diperlukan sebagai fasiltator dan pembuat regulasi dalam membangun, mengembangkan dan mengelola aset yang potensial ini. Dinas Pariwisata Kabuapten Boyoalali terletak di jalan raya Boyolali- Solo km. 2 Boyolali, tepatnya berada di wilayah kecamatan Mojosongo. Untuk menuju kantor dinas kebudayaan dan pariwisata cukup mudah sebab berada di

Kabupaten Boyolali memiliki Struktur organisasi dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya, berikut struktur organisasi dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Boyolali ;

(Bagan 4.1 Struktur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Boyolali)

Kelompok Jabatan Fungsional

Subbag Keuangan

Subbag Umum

Kepegawaian

Bidang Pengembangan

Subbag Perencanaaan dan pelaporan

Seketariat

KEPALA

Bidang Kebudayaan

Bidang Pemasaran

Seksi promosi dan kemitraan

Seksi Pengelolaan Usaha Pariwisata

Seksi sarana prasarana obyek wisata

Seksi Sumber daya Pariwisata

Seksi kesenian, Bahasa, dan Film

Seksi Sejarah, Budaya dan Purbakala

UPTD 1. Wisata Alam

2. Wisata Tirta 3. Wisata Budaya

Boyolali adalah ;

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan. Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi:

1. perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan dan kepariwisataan

2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan kepariwisataan

3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kebudayaan dan kepariwisataan

4. pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

a) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mempunyai tugas pokok memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan.

 Menyusun rencana program kerja kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksananaan tugas memimpin dan mengoordinasikan

pelaksanaan tugas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan. Selain itu mendistribusikan tugas, memberikan

petunjuk, dan arahan kepada bawahan, petunjuk, dan arahan kepada bawahan,

kepariwisataan, menyelenggarakan perizinan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan sesuai kewenangannya, memberikan rekomendasi teknis perizinan di bidang kebudayaan dan kepariwisataan.

 Melakukan pembinaan dan pengendalian Unit Pelaksana Teknis Dinas di jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

 Membina, mengawasi dan menilai kinerja bawahan serta memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan melaksanakan tugas lain yang

diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

b) Sekretariat, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan surat-menyurat,

rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, pengelolaan barang, urusan umum dan kepegawaian, keuangan, perencanaan dan pelaporan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Sekretariat mempunyai fungsi:

 Pengelolaan urusan umum dan kepegawaian  Pengelolaan keuangan dan  Pengelolaan perencanaan dan pelaporan.

pelaksanaan urusan surat-menyurat, rumah tangga, hubungan masyarakat, keprotokolan, pengelolaan barang, urusan

c) Bidang Kebudayaan, mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan,

kebudayaan. Dalam

menyelenggarakan tugas pokok Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi:  Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kebudayaan

 Pengoordinasian pelaksanaan pelestarian, perlindungan, pembinaan,

pemanfaatan, dan pengawasan aset yang bernilai budaya daerah  Pembinaan dan pengembangan pelestarian bidang kebudayaan, meliputi kesenian, bahasa dan perfilman, sejarah nilai budaya, dan kepurbakalaan.

d) Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

pembinaan, pengembangan, pemantauan dan pemasaran wisata. Dalam menyelenggarakan tugas pokok Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai fungsi:

 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemasaran pariwisata  Perumusan, perencanaan dan pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan,

pengembangan pemasaran wisata  Pengawasan dan pengendalian dan pelaporan kegiatan pemasaran wisata.

e) Bidang Pengembangan Pariwisata, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan

pembinaan, pendataan dan pendaftaran usaha pariwisata, pengembangan, pembinaan, pendataan dan pendaftaran usaha pariwisata, pengembangan,

 Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengembangan pariwisata  Perumusan, perencanaan dan pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan, pendataan dan pendaftaran usaha pariwisata, pengembangan, pemantauan,

pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan sarana prasarana wisata dan obyek wisata serta usaha pariwista

 Pengawasan, pengendalian dan pelaporan kegiatan pembinaan, pendataan dan pendaftaran usaha pariwisata, pengembangan, pemantauan, pembangunan,

pemeliharaan dan pengelolaan sarana prasarana wisata dan obyek wisata.

f) UPTD Kawasan Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang dalam urusan pengelolaan Kawasan Wisata. UPTD dibagi menjadi 3 yaitu ;

1. UPTD Wisata Alam di Selo

2. UPTD Wisata Tirta di Tlatar

3. UPTD Wisata Kebudayaan di Pengging UPTD Kawasan Wisata mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan

teknis operasional dan/atau kegiatan teknis, diantaranya ; teknis operasional dan/atau kegiatan teknis, diantaranya ;

 Pemeliharaan kekayaan yang berada di obyek wisata di wilayah kerjanya  Pengaturan dan pengawasan pemanfaatan obyek wisata di wilayah kerjanya