Duta Grafika Surakarta

Duta Grafika Surakarta

1. Syarat dan Jumlah Peserta yang Diikutsertakan Dalam Program Jamsostek.

Sebagai syarat pekerja yang diikutkan program jamsostek adalah mereka yang telah lulus dalam masa percobaan atau masa training, jumlah yang diikutkan program jamsostek saat ini sejumlah 92 orang, kecuali mereka yang sedang dalam masa percobaan.

Pekerja tetap adalah pekerja yang diberikan upah tetap setiap bulannya, tidak tergantung dari jumlah pekerjaan yang telah diselesaikan. Pekerja staf adalah karyawan yang diberikan upah tetap setiap bulannya, yang tugasnya mengatur dan mengawasi pekerja borongan dan pekerja harian baik dalam kegiatan produksi maupun kedisiplinannya.

Bila dikaitkan dengan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Pemerintah nomor

14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek yang menetapkan bahwa pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak

10 (sepuluh) orang atau lebih, atau membayar upah paling sedikit Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) sebulan, wajib mengikut sertakan tenaga kerjanya dalam program Jamsostek. PT Widya Duta Grafika Surakarta sudah mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program Jamsostek sedangkan untuk program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sudah diselenggarakan sendiri, namun belum sesuai dengan Pasal 2 ayat (4) Peraturan Pemerintah nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek, karena yang ditanggung hanya para pekerja, untuk keluarga pekerja tidak ditanggung oleh perusahaan. Sehingga hal ini belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Jamsostek terutama Pasal 2 ayat (4) tentang Persyaratan Kepesertaan.

2. Pembayaran Iuran

Besarnya iuran program Jamsostek di PT. Widya Duta Grafika Besarnya iuran program Jamsostek di PT. Widya Duta Grafika

: 0,24 % (nol koma dua puluh empat persen) dari upah sebulan;

Kelompok II

: 0,54 % (nol koma lima puluh empat persen) dari upah sebulan;

Kelompok III

: 0, 89 % (nol koma delapan puluh sembilan persen) dari upah sebulan;

Kelompok IV

: 1,27 % (satu koma dua puluh tujuh persen) dari upah sebulan;

Kelompok V

: 1,74 % (satu koma tujuh puluh empat persen) dari upah sebulan;

PT. Widya Duta Grafika Surakarta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan dan percetakan sehingga masuk dalam golongan kelompok III dengan pembayaran premi sebesar 0, 89 % (nol koma delapan puluh sembilan persen) dari upah sebulan.

6) Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar 5,70% (lima koma tujuh puluh persen) dari upah sebulan, sebesar 3,70% (tiga koma tujuh puluh persen) ditanggung oleh Pengusaha dan 2% (dua persen) ditanggung oleh tenaga kerja;

7) Jaminan Kematian (JKM) sebesar 0,30% (nol koma tiga puluh persen) dari upah sebulan;

Dasar perhitungan iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) dari upah sebulan setinggi-tingginya Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Perbedaan besarnya iuran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) bagi tenaga kerja yang sudah berkeluarga dan yang belum berkeluarga dimaksudkan agar ada keseimbangan antara kewajiban pengusaha dan pelayanan yang diberikan kepada tenaga kerja itu sendiri.

yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah :

a. Iuran lanjutan wajib dibayar perusahaan setiap bulan paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya, dengan melampirkan :

1) Formulir Jamsostek 2 bila tidak terjadi perubahan upah dan jumlah tenaga kerja maupun tertanggung peserta JPK.

2) Formulir Jamsostek 2 dan Formulir Jamsostek 2a serta Formulir Jamsostek pendukung lainnya bila terjadi perubahan upah, tenaga kerja maupun tertanggung peserta JPK.

b. PT Jamsostek (Persero) wajib memberitahukan atau mengingatkan perusahaan secara tertulis, paling lambat 7 (tujuh) hari setelah :

1) Batas akhir pembayaran iuran bagi perusahaan belum memenuhi kewajibannya.

2) Perusahaan membayar iuran, tetapi terdapat kekurangan atau kelebihan iuran.

c. Pengusaha wajib menyelesaikan kekurangan atau kelebihan iuran dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah diterimanya pemberitahuan dari PT Jamsostek (Persero), selambat-lambatnya bersamaan dengan pembayaran iuran bulan berikutnya.

d. Pengusaha wajib membayar iuran setiap bulan secara berurutan, apabila tidak berurutan PT Jamsostek (Persero) dapat memperhitungkan sebagian atau seluruh iuran pada bulan berikutnya untuk melunasi iuran yang belum dibayarkan atau kekurangan iuran bulan sebelumnya.

e. Iuran Jaminan Hari Tua dan hasil pengembangannya baru dapat dirinci dan dihitung serta dimasukkan dalam akun individu masing-masing peserta setelah iuran yang dibayarkan jumlahnya/ besarnya sama dengan rincian iuran tenaga kerja (Formulir Jamsostek 2a).

f. Iuran dan atau kekurangan iuran yang belum dibayarkan oleh perusahaan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku dan merupakan piutang PT Jamsostek (Persero) kepada perusahaan yang f. Iuran dan atau kekurangan iuran yang belum dibayarkan oleh perusahaan dikenakan denda sesuai ketentuan yang berlaku dan merupakan piutang PT Jamsostek (Persero) kepada perusahaan yang

b. Pengusaha wajib memberikan terlebih dahulu pelayanan pemeliharaan kesehatan kepada tenaga kerja.

c. Badan Penyelenggara akan mengganti jaminan yang menjadi hak tenaga kerja kepada pengusaha sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah pengusaha membayar seluruh tunggakan iuran beserta dendanya.

d. Permintaan penggantian jaminan yang menjadi hak tenaga kerja oleh pengusaha kepada Badan Penyelenggara sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu), tidak boleh melebihi jangka waktu 3 (tiga) bulan.

e. Badan Penyelenggara wajib membayar penggantian jaminan sebagaimana dimaksud pada angka 4 (empat) paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak dokumen pendukung dinyatakan lengkap.