PT. Widya Duta Grafika Surakarta.

PT. Widya Duta Grafika Surakarta.

1. Pengaturan Prosedur Jamsostek di PT. Widya Duta Grafika Surakarta.

Sebagaimana diuraikan di atas bahwa dengan adanya suatu perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha maka akan timbul suatu hubungan kerja. Para pihak yang saling terkait tersebut harus mematuhi dan melaksanakan dengan baik apa yang tertera di dalam perjanjian kerja tersebut, salah satunya adalah perlindungan terhadap pekerja yaitu dengan mengikutsertakan pekerjanya dalam program Jamsostek. Program Jamsostek PT. Widya duta Grafika Surakarta, selain diatur dalam Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jamsosotek, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek juga diatur di dalam Peraturan Perusahaan PT. Widya duta Grafika Surakarta, pada BAB VII tentang Kesejahteraan Karyawan, Pasal 22 tentang Perawatan dan Pengobatan dan Pasal 23 tentang Jamsostek. Isi dari Pasal 22 (Peraturan Perusahaan) adalah sebagai berikut :

a. Untuk memelihara kesehatan para pekerja, perusahaan menyediakan fasilitas pengobatan yang ditentukan oleh perusahaan dalam bentuk PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan pelayanan obat untuk sakit ringan.

b. Untuk memelihara kesehatan para pekerja, perusahaan menyediakan fasilitas pengobatan yang ditentukan oleh perusahaan atau penggantian biaya pengobatan yang ditetapkan perusahaan, apabila yang bersangkutan sakit di perusahaan bukan karena sakit bawaan atau sakit kecelakaan kerja.

Pembahasan : Karena PT. Widaya Duta Grafika Surakarta menyelenggarakan sendiri program pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerjanya, maka perusahaan telah menyediakan pengobatan dalam bentuk PPPK (Pertolongan Pertama Pembahasan : Karena PT. Widaya Duta Grafika Surakarta menyelenggarakan sendiri program pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerjanya, maka perusahaan telah menyediakan pengobatan dalam bentuk PPPK (Pertolongan Pertama

Isi dari Pasal 23 (Peraturan Perusahaan) adalah sebagai berikut :

a. Dalam rangka meningkatkan perlindungan, semua karyawan diikutkan dalam program Jamsostek yang dilaksanakan oleh PT. Jamsostek (Persero).

b. Dasar hukum program Jamsostek adalah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1992.

c. Program Jamsostek yang diikutkan meliputi :

1) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

2) Jaminan Kematian (JK).

3) Jaminan Hari Tua (JHT).

d. Apabila pekerja mendapatkan kecelakaan sesuai dengan yang dimaksud dengan Undang-Undang Jamsostek, maka perusahaan memberikan ganti kerugian sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1992 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2002 yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan melalui program PT. Jamsostek.

e. Ganti kerugian yang dimaksud dalam ayat (1) tersebut diatas berupa :

1) Biaya pengangkutan pekerja dari tempat kecelakaan ke rumahnya atau ke rumah sakit.

2) Biaya perawatan atau pengobatan.

3) Biaya penguburan.

4) Tunjangan kecelakaan. Pembahasan : Dalam rangka meningkatkan perlindungan, semua karyawan PT. Widya Duta Grafika Surakarta diikutkan dalam program Jamsostek yang dilaksanakan oleh PT. Jamsostek (Persero). Program Jamsostek yang

2) Jaminan Kematian (JK).

3) Jaminan Hari Tua (JHT). Sedangkan program pemeliharaan kesehatan untuk tenaga kerjanya, PT. Widya Duta Grafika telah menyelenggarakan sendiri namun belum sesuai dengan Pasal 2 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek yang menyebutkan bahwa pengusaha yang telah menyelenggarakan sendiri program pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerjanya dengan manfaat yang lebih baik dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar menurut Peraturan Pemerintah ini, tidak wajib ikut dalam pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara. Karena yang ditanggung dalam program jaminan pemeliharaan kesehatan di PT. Widya Duta Grafika Surakarta hanya para pekerja, sedangkan untuk keluarga jaminan pemeliharaan kesehatan tidak ditanggung perusahaan (Pasal 22 dan Pasal

23 Peraturan Perusahaan), maka manfaat yang didapat dari penyelenggaraan program pemeliharan kesehatan secara mandiri oleh perusahaan tersebut tidak lebih baik dari Paket Jaminan Pemeliharaan Dasar menurut Peraturan Pemerintah ini, maka sebenarnya perusahaan wajib ikut dalam pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara, agar sesuai dengan Pasal 2 ayat (4) Peraturan Pemerintah nomor 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jamsostek. Perusahaan memberikan ganti kerugian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1992 yang dalam pelaksanaannya dilaksanakan melalui program PT. Jamsostek. Ganti kerugian yang dimaksud berupa :

1) Biaya pengangkutan pekerja dari tempat kecelakaan ke rumahnya atau ke rumah sakit.

2) Biaya perawatan atau pengobatan.

2. Prosedur Pendaftaran Peserta.

Setiap pekerja yang telah selesai masa percobaan atau pelatihan, maka pekerja tersebut akan memperoleh haknya, salah satu hak dari pekerja adalah diikut sertakan dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

Dalam hal pendaftaran peserta program jamsostek, prosedur yang harus dilakukan perusahaan adalah :

a. Pengusaha mengisi dan menyampaikan formulir Jamsostek : 1, 1a, 1b dan 1c kepada PT Jamsostek. Formulir Jamsostek 1 mengenai Pendaftaran Perusahaan, memuat antara lain nama Perusahaan, bentuk Badan Hukum, jenis usaha utama, jumlah tenaga kerja, jumlah upah, program yang diikuti dan sebagainya. Formulir Jamsostek 1a untuk pendaftaran tenaga kerja. Formulir Jamsostek 1b untuk pendaftaran susunan keluarga. Formulir Jamsostek 1c untuk daftar tenaga kerja yang keluar. Setelah formulir-formulir itu diisi oleh perusahaan dengan lengkap dan ditandatangani oleh Pimpinan perusahaan kemudian diserahkan pada PT Jamsostek. Kepesertaan dimulai sejak tanggal 1 (satu) pada bulan sebagaimana dinyatakan pada formulir Jamsostek 1 dan iuran telah dibayar secara lunas.

b. PT Jamsostek (Persero) menerbitkan Sertifikat Kepesertaan Perusahaan, Kartu Peserta dan Kartu Pemeliharaan Kesehatan paling lambat 7 (tujuh) hari setelah iuran dibayar lunas.

c. Dalam waktu 7 (tujuh) hari perusahaan wajib melaporkan kepada PT Jamsostek (Persero) bila terjadi perubahan sebagai berikut :

1) Penambahan tenaga kerja dan identitas tenaga kerja dan susunan keluarga tenaga kerja dengan mengisi formulir Jamsostek 1a.

2) Pengurangan tenaga kerja dengan mengisi formulir Jamsostek 1b.