BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian
Lokasi adalah letak atau tempat KBBI 2007:680. Lokasi penelitian ini adalah Masjid Al-Ihsan yang berada di Jl. Bromo Gg. Sukri No.2 Medan.
3.1.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini direncanakan dilakukan pada bulan 20 Mei sampai 20 Juni 2013.
3.2 Sumber Data
Penelitian ini terdiri atas dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber datanya.
Data primer dalam penelitian ini bersumber dari tuturan lima orang anak yang sedang membaca Al-Qur’an di masjid Al-Ihsan. Usia sumber data yaitu 8 sampai
9 tahun. Data yang disaring adalah data yang berupa bunyi konsonan bahasa Arab melalui bacaan Al-Qur’an surat An-Nur ayat 26 – 38.
Data skunder adalah data tambahan yang dibutuhkan dari sumber yang telah ada. Dalam penelitian ini data skunder bersumber dari Kamus Besar Bahasa
Indonesia KBBI yang diperlukan untuk membuat distribusi konsonan dalam bentuk kata dalam bahasa Indonesia, dan kamus bahasa Arab yang diperlukan
untuk membuat distribusi konsonan dalam bentuk kata dalam bahasa Arab. Penelitian ini sendiri termasuk dalam penelitian studi kasus. Studi kasus
yang akan dilakukan merupakan studi yang bersifat eksploratif Verdenbergt 1983
Universitas Sumatra Utara
dalam Gustianingsih 2009:67. Ekploratif maksudnya penelitian lapangan dengan tujuan menambah pengetahuan lebih banyak KBBI 2007:290. Sebuah studi
kasus merupakan deskripsi dan analisis intensif berulang-ulang terhadap subjek individual Shanghnessy dan Zechmeister 1994:297-298 dalam Gustianingsih
2009:67. Jadi, ciri khas penelitian studi kasus terletak pada subjek yang diamati Gustianingsih 2009:67. Bahasa anak yang diteliti bisa saja sama atau berbeda
dengan anak yang seusianya. Ketentuan dalam menetapkan subjek ini adalah tiga perempuan, yaitu
Kennysa Nabila KN usia 9 tahun, Naurah Khairatunnisa NK usia 8 tahun, Fadilatul Husna FH usia 9 tahun, dan dua laki-laki, yaitu Yasfin Halim Ali YH
usia 9 tahun, M. Azawi MA usia 9 tahun.
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode adalah cara yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian, sedangkan teknik adalah cara melaksanakan metode Sudaryanto 1993:9.
Sebelum melakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan observasi. Hal ini dilakukan untuk mengamati bunyi ujaran konsonan bahasa Indonesia dan
bahasa Arab pada suatu kelompok pengajian Al-Qur’an. Dalam hal ini metode yang digunakan dalam pengajaran Al-Qur’an tersebut menggunakan metode
Iqrok. Kemudian, untuk pengumpulan datanya dilakukan dengan metode simak
atau “penyimakan” yaitu menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto 1993:133. Adapun teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sadap.
Pada praktiknya, penyimakan atau metode simak itu diwujudkan dengan penyadapan, maksudnya menyadap penggunaan bahasa seseorang atau beberapa
Universitas Sumatra Utara
orang Sudaryanto 1993:133. Peneliti melakukan penyadapan pada saat anak- anak tersebut sedang membaca Al-Qur’an. Setelah itu, dilanjutkan dengan teknik
catat, yaitu dengan cara mencatat data yang telah terkumpul. Data yang telah terkumpul itu akan diklasifikasikan sesuai klasifikasi bunyi ujaran konsonan
bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data