Pengukuran MSA Ekstraksi Faktor

48  Kriteria dengan melihat probabilitas tingkat signifikansi : Angka Sig. 0,05, maka H diterima Angka Sig. 0,05, maka H ditolak

4.6.2 Pengukuran MSA

Hasil pengolahan berikutnya adalah Measure of Sampling Adequacy MSA yang menyatakan kecukupan sampel. Pengukuran MSA dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 ditandai dengan pangkat yang terletak pada diagonal utama matriks anti image correlation. Tabel 4.11 Nilai Measure of Sampling Adequacy MSA No. Variabel Nilai MSA

1. X

1 = Merek susu 0,792

2. X

2 = Harga susu 0,821

3. X

3 = Promosiiklan 0,684

4. X

4 = Nilai gizi 0,653

5. X

5 = Manfaat 0,845

6. X

6 = Rasa 0,757

7. X

7 = Kemasan 0,721

8. X

8 = Kandungan susu 0,760

9. X

9 = Saran dokter 0,718 Pada tabel 4.11 terlihat bahwa nilai MSA pada masing – masing variabel diatas 0,50 artinya analisis faktor memang tepat digunakan untuk menganalisis data dalam bentuk matriks korelasi dan menunjukkan bahwa variabel – variabel tersebut memenuhi pengukuran kecukupan sampel. Universitas Sumatera Utara 49

4.6.3 Ekstraksi Faktor

Setelah ditetapkan bahwa analisis faktor merupakan teknik yang tepat untuk menganalisis data yang sudah dikumpulkan, kemudian ditentukan metode yang tepat untuk analisis faktor. Pada penelitian ini metode ekstraksi menggunakan Principal Component Analysis. Analisis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel – variabel tersebut dapat di kelompokkan menjadi satu atau lebih faktor dengan memperhatikan nilai varian data asli. Tabel 4.12 menunjukkan bahwa nilai komunalitas untuk variabel X 1 sampai dengan X 9 masing – masing sebesar 1. Komunalitas pada dasarnya adalah jumlah varian bisa dalam persentase suatu variabel mula – mula yang bisa dijelaskan oleh faktor yang ada. Tabel 4.12 Communalities Initial Extraction X 1 = Merek susu 1,000 0,380 X 2 = Harga susu 1,000 0,245 X 3 = Promosiiklan 1,000 0,398 X 4 = Nilai gizi 1,000 0,745 X 5 = Manfaat 1,000 0,367 X 6 = Rasa 1,000 0,625 X 7 = Kemasan 1,000 0,561 X 8 = Kandungan susu 1,000 0,629 X 9 = Saran dokter 1,000 0,684 Universitas Sumatera Utara 50 a. Untuk variabel merek, nilai komunalitasnya adalah 0,380. Hal ini berarti sekitar 38 varian variabel Merek bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk b. Untuk variabel nilai gizi susu, nilai komunalitasnya adalah 0,245. Hal ini berarti sekitar 24,5 varian variabel nilai gizi susu bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk c. Untuk variabel promosiiklan, nilai komunalitasnya adalah 0,398. Hal ini berarti sekitar 39,8 varian variabel promosiiklann bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk d. Untuk variable harga , nilai komunalitasnya adalah 0,745. Hal ini berarti sekitar 74,5 varian variable harga bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk e. Untuk variabel manfaat, nilai komunalitasnya adalah 0,367. Hal ini berarti sekitar 36,7 varian variabel manfaat bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk f. Untuk variabel rasa, nilai komunalitasnya adalah 0,625. Hal ini berarti sekitar 62,5 varian variabel rasa bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk g. Untuk variable kemasan, nilai komunalitasnya adalah 0,561 Hal ini berarti sekitar 56,1 varian variabel kemasan bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk h. Untuk variabel kandungan, nilai komunalitasnya adalah 0,629. Hal ini berarti sekitar 62,9 varian variabel kandungan bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk i. Untuk variabel saran dokter, nilai komunalitasnya adalah 0,684 . Hal ini berarti sekitar 68,4 varian variabel saran dokter bisa dijelaksan oleh faktor yang terbentuk Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.13 Total Variansi yang Dijelaskan A. Nilai Eigen Value Untuk Setiap Faktor Component Initial Eigenvalues Total of Variance Cumulative 1 3,221 35,793 35,793 2 1,413 15,698 51,491 3 0,920 10,227 61,718 4 0,845 9,384 71,102 5 0,730 8,110 79,213 6 0,684 7,595 86,808 7 0,490 5,447 92,255 8 0,387 4,301 96,555 9 0,310 3,445 100,000

B. Sumbangan Masing-Masing Faktor Terhadap Varians Seluruh

Variabel Asli Faktor atau Komponen Extraction Sums of Squared Loadings Total of Variance Cumulative 1 3,221 35,793 35,793 2 1,413 15,698 51,491 Nilai eigen value untuk setiap faktor, yang pada awal terdiri dari 9 faktor yaitu sebanyak variabel aslinya. Pada tabel 4.13.B menunjukkan terdapat 2 faktor dengan nilai eigen value lebih dari 1 yaitu faktor 1 dan 2 masing – masing dengan nilai eigen value 3,221 ; 1,413 Kemudian total persentase varians kedua faktor diakumulasikan menjadi 35,793 + 15,698 = 51,491. Kedua faktor tersebut menjelaskan total varians variabel yang mempengaruhi. Nilai akumulasi persentase varians ini menentukan banyaknya faktor yang bisa diekstrak. Universitas Sumatera Utara 52

4.6.4 Menentukan Banyaknya Faktor