14 Selanjutnya diberi bobot masing-masing 4, 3, 2, 1 dan 0 sehingga interval
A dan C sama dengan antara C dan E atau interval A dan B sama dengan interval D dan E.
d. Skala rasio Skala rasio adalah skala pengukuran yang mengelompokkan objek-objek
ke dalam kelas-kelas yang mempunyai hubungan urutan berbeda dalam jarak antara objek yang satu dengan yang lain serta titik nolnya berarti
tidak sembarang. Misalnya: panjang, luas, isi, berat, tinggi dan sebagainya.
2.4.1 Skala Untuk Instrumen Model Skala Sikap
Bentuk-bentuk model skala sikap yang sering digunakan dalam penelitian ada 5 macam yaitu:
a. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengatur sikap, pendapatan, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan menggunakan skala
likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi subvariabel. Kemudian subvariabel dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator, indikator-indikator yang
terukur ini dijadikan titik tolak untuk membuat item instrumen yang berupa pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan yang perlu dijawab responden. Setiap
jawaban diungkapkan dengan kata-kata.
Misalnya: SS Sangat Setuju = 5
S Setuju = 4 N Netral = 3
TS Tidak Setuju = 2 STS Sangat Tidak Setuju = 1
Universitas Sumatera Utara
15
b. Skala Guttman
Skala Guttman mengukur suatu dimensi saja dari suatu variabel multidimensi. Skala Guttman adalah skala yang digunakan untuk jawaban yang bersifat jelas
tegas dan konsisten.
c. Skala Diferensial Semantik
Skala Diferensial Semantik atau skala perbedaan semantik berisikan serangkaian bipolar dua kutub. Responden diminta untuk menilai suatu objek atau konsep
pada suatu skala yang mempunyai 2 ajektif yang bertentangan . Misalnya:
Panas-dingin, popular-tidak popular, bagus-buruk, dan sebagainya.
d. Skala Rating Rating Scale
Rating scale yaitu data mentah yang dapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Misalnya: Ketat-longgar, lemah-kuat, positif-negatif. Responden tidak akan menjawab salah satu dari jawaban kuantitatif yang telah disediakan.
e. Skala Thurstone Skala Thurstone
meminta responden untuk memilih pertanyaan yang ia setujui dari beberapa pertanyaan yang menyajikan pandangan yang berbeda-beda. Pada umumnya
setiap item mempunyai asosiasi nilai antara 1 sampai 10 tetapi nilai-nilainya tidak
diketahui responden.
Universitas Sumatera Utara
16
2.5 Uji Validitas
Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dan mengukur apa yang seharusnya diukur Situmorang, 2007. Secara konseptual,
ada 3 macam validitas yaitu: a. Validitas isi Content Validity
Validitas isi memastikan bahwa ukuran telah cukup memasukkan sejumlah item yang representatif dalam menyusun sebuah konsep. Validitas isi
merupakan sebuah fungsi yang menunjukkan seberapa baik dimensi dan elemen sebuah konsep digambarkan.
b. Validitas Eksternal External Validity Pada validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan antara
kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi dilapangan. Bila telah terdapat kesamaan antara kriteria dalam instrumen
dengan fakta dilapangan, maka dapat dinyatakan instrumen tersebut mempunyai validitas eksternal yang tinggi. Instrumen penelitian yang
mempunyai validitas eksternal yang tinggi mengakibatkan hasil penelitian yang tinggi pula. Penelitian mempunyai validitas eksternal yang tinggi bila hasil
penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti. Untuk meningkatkan validitas eksternal penelitian, selain
meningkatkan validitas eksternal instrumen, maka dapat dilakukan dengan memperbesar jumlah sampel. Validitas eksternal diperoleh dengan cara
mengkorelasikan alat pengukur baru dengan tolok ukur eksternal, yang berupa alat ukur yang sudah valid.
c. Validitas konstruk Construct Validity Validitas konstruk membuktikan seberapa bagus hasil yang diperoleh dari
penggunaan ukuran sesuai dengan teori dimana pengujian dirancang. Hal ini dinilai dengan convergent validity instrument yang memiliki korelasi tinggi
dan discriminant validity variabel yang tidak berkorelasi.
Universitas Sumatera Utara
17
2.6 Uji Reliabilitas