Debt to Equity Ratio DER

H a : b 1 ≠ 0, artinya Total Assets Turnover TATO berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

b. Fixed Asset Turnover FATO

H : b 2 = 0, artinya fixed asset turnover FATO tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. H a : b 2 ≠ 0, artinya Fixed Asset Turnover FATO berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

c. Debt Ratio

H : b 3 = 0, artinya Debt Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. H a : b 3 ≠ 0, artinya Debt Ratio berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

d. Debt to Equity Ratio DER

H : b 4 = 0, artinya Debt to Equity Ratio DER tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. H a : b 4 ≠ 0, artinya Debt to Equity Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio DPR pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05 H diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. t 0,05 Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai thitung juga dapat dibandingkan dengan nilai ttabel. Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1. H diterima jika –t tabel - t hitung atau t hitung t tabel pada α = 5. 2. H a diterima jika –t hitung - t tabel atau t hitung t tabel pada α = 5.

3. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi adalah koefisien nilai yang menunjukkan besarnya variasi variabel terikat dependent variable yang dipengaruhi oleh variasi variabel bebas independent variable. Pengukuran besarnya persentase kebenaran dari uji regresi tersebut dapat dilihat melalui nilai koefisien determinasi multiple R 2 koefisien determinan mengukur proporsi dari variasi yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas. Apabila nilai R 2 suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut dan semakin mendekati nol, maka variabel independen secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel dependen. Adjusted R Square ini digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh faktor- faktor yang ditimbulkan oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

4.1.1 Astra Internasional Tbk ASII

Astra International Tbk ASII didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Kantor pusat ASII berdomosili di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ASII bergerak di bidang perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Pada tahun 1990, ASII memperoleh Pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham ASII kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 saham dengan nominal Rp1.000,- per saham, dengan Harga Penawaran Perdana Rp14.850,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 04 April 1990. ASII selalu membagikan dividen secara teratur sepanjang tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Besarnya dividen yang dibagikan selalu diatas 10.

4.1.2 Astra Auto parts Tbk AUTO

Astra Otoparts Tbk AUTO didirikan tanggal 20 September 1991 dan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Kantor pusat AUTO beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AUTO terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor, baik lokal maupun ekspor, dan manufaktur dalam bidang industri logam, plastik dan suku cadang kendaraan