BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Menurut tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong kedalam penelitian Assosiatif kausal, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih
untuk melihat pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Pengaruh Rasio Aktivitas dan Leverage terhadap Dividen Pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2015 sampai dengan bulan November 2015.
3.3 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu :
a. Variabel Dependen yaitu Dividend Payout Ratio DPR Y
b. Variabel Independen terdiri dari : Total Assets Turnover TATO X
1
, Fixed Asset Turnover FATO X
2
, Debt Ratio X
3
dan Debt to Equity Ratio DER X
4
.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang terdapat di IDX Fact Book tahun 2010 sampai tahun 2014.
3.4 Definisi Operasional Variabel
3.4.1 Variabel Dependen Variabel Y
3.4.1.1. Dividend Payout Ratio DPR Y Menurut Syahyunan 2004:86 Dividend Payout Ratio
DPR
menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010
sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id.
Adapun proksi untuk menghitung Dividend Payout Ratio DPR
Syahyunan,2004:86 ini adalah : Dividend Payout Ratio =
share per
Earning share
per Dividend
3.4.2 Vriabel Independen Variabel X 3.4.2.1. Total Assets Turnover TATO X
1
Total Assets Turnover TATO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva dalam
menghasilkan penjualan Syahyunan,2013:94. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang
dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Total Assets Turnover FATO Syahyunan,2013:94 adalah
Total Assest Turnover =
Asset Total
Sales
3.4.2.2. Fixed Asset Turnover FATO X
2
Fixed Asset Turnover FATO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aktiva tetap seperti
pabrik dan peralatan, dalam menghasilkan penjualan. Syahyunan,2013:94. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014,
yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Fixed
Asset Turnover
FATO Syahyunan,2013:94 adalah:
Fixed Asset Turnover =
Assets Fixed
Net Sales
3.4.2.3. Debt Ratio X
3
Debt Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur
Syahyunan,2013:93. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website
www.idx.co.id. Adapun
proksi untuk menghitung Debt Ratio
Syahyunan,2013:93 adalah : Debt Ratio =
Asset Total
s Liabilitie
Total
3.4.2.4. Debt to Equity Ratio DER X
4
Debt to Equity Ratio DER adalah perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan
untuk memenuhi seluruh kewajibannya Syahyunan,2013:93. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari
data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Debt to Equity Ratio DER Syahyunan,2013:93 adalah:
Debt to Equity Ratio = Equity
Total s
Liabilitie Total
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Sumber : Syahyunan 2013.
3.5 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
mmepelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono,2012:80. Populasi
Nama Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Skala
Total Assets Turnover
TATO X
1
Mengukur efektivitas penggunaan dana yang
tertanam pada seluruh aktiva dalam menghasilkan
penjualan.
Total Assets Turnover =
Asset Total
Sales Rasio
Fixed Asset Turnover
FATO X
2
Mengukur efektivitas
penggunaan dana yang tertanam pada aktiva tetap
seperti pabrik dan peralatan, dalam menghasilkan
penjualan.
Fixed Asset Turnover =
Assets Fixed
Net Sales
Rasio
Debt Ratio X
3
Mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai
oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur.
Debt Ratio =
Aset Total
s Liabilitie
Total
Rasio Debt to Equity
Ratio DER X
4
Perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan
perusahaan dan menunjukkan kemampuan
modal sendri perusahaan untuk memenuhi seluruh
kewajibannya.
Debt to Equity Ratio =
Equity Total
s Liabilitie
Total
Rasio
Dividend Payout Ratio DPR
Y Menunjukkan besarnya laba
yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen.
Dividend Payout Ratio =
share per
Earning share
per Dividend
Rasio
dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai 2014, yaitu sebanyak 132 perusahaan.
2. Sampel
Sampel penelitian ini diperoleh dengan metode Purposive Sampling. Metode Purposive Sampling, dimana peneliti memilih sampel berdasarkan
penilaian terhadap beberapa karakteristik. Adapun kriteria-kriteria untuk memilih sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010
sampai dengan tahun 2014. 2.
Perusahaan Manufaktur yang memiliki laporan keuangan secara lengkap sesuai dengan informasi yang diperlukan dan telah mempublikasikan laporan
keuangan yang berakhir 31 Desember 2010 sampai 31 Desember 2014. 3.
Perusahaan Manufaktur yang membayar dividen secara berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penarikan Sampel
No Karakteristik Perusahaan
Jumlah
1
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai
dengan tahun 2014.
132
2
Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki laporan keuangan secara lengkap sesuai
dengan informasi yang diperlukan dan tidak mempublikasikan laporan keuangan yang
berakhir 31 Desember 2010 sampai 31 Desember 2014.
3 Perusahaan Manufaktur yang tidak membayar
dividen secara berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
114
Jumlah sampel 18
Sumber : www.idx.co.id September 2015, data diolah
Berdasarkan karakteristik penarikan kriteria sampel n selama periode penelitian sebanyak 18 sampel. Peneliti menetapkan pengambilan data mulai
tahun 2010 sampai tahun 2014. Penelitian sebanyak 18 Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari beberapa sektor, yaitu sektor industri
dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan sektor barang konsumsi. Terdapat 18 Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang
menjadi sampel penelitian yaitu dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel
No. Nama Perusahaan
Kode
1 Astra Internasional Tbk
ASII 2
Astra Otoparts Tbk AUTO
3 Charoen Pokphand Indonesia Tbk
CPIN 4
Ekadharma International Tbk EKAD
5 Gudang Garam Tbk
GGRM 6
Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP
7 Indocement Tunggal Prakasa Tbk
INTP 8
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP
9 Indofood Sukses Makmur Tbk
INDF 10
Kalbe Farma Tbk KLBF
11 Kimia Farma Tbk
KAEF 12
Mandom Indonesia Tbk TCID
13 Merck Tbk
MERK 14
Selamat Sempurna Tbk SMSM
15 Semen Indonesia Tbk
SMGR 16
Sepatu Bata Tbk BATA
17 Surya Toto Indonesia Tbk
TOTO 18
Unilever Indonesia Tbk UNVR
Sumber : www.idx.co.id. September 2015, data diolah
3.6 Jenis Data