Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Batasan Operasional Variabel Populasi dan Sampel 1. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong kedalam penelitian Assosiatif kausal, yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis pada judul penelitian “Pengaruh Rasio Aktivitas dan Leverage terhadap Dividen Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.idx.co.id.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September 2015 sampai dengan bulan November 2015.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua bagian, yaitu : a. Variabel Dependen yaitu Dividend Payout Ratio DPR Y b. Variabel Independen terdiri dari : Total Assets Turnover TATO X 1 , Fixed Asset Turnover FATO X 2 , Debt Ratio X 3 dan Debt to Equity Ratio DER X 4 . 2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang terdapat di IDX Fact Book tahun 2010 sampai tahun 2014.

3.4 Definisi Operasional Variabel

3.4.1 Variabel Dependen Variabel Y

3.4.1.1. Dividend Payout Ratio DPR Y Menurut Syahyunan 2004:86 Dividend Payout Ratio

DPR menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Dividend Payout Ratio DPR Syahyunan,2004:86 ini adalah : Dividend Payout Ratio = share per Earning share per Dividend 3.4.2 Vriabel Independen Variabel X 3.4.2.1. Total Assets Turnover TATO X 1 Total Assets Turnover TATO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva dalam menghasilkan penjualan Syahyunan,2013:94. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Total Assets Turnover FATO Syahyunan,2013:94 adalah Total Assest Turnover = Asset Total Sales

3.4.2.2. Fixed Asset Turnover FATO X

2 Fixed Asset Turnover FATO merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aktiva tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam menghasilkan penjualan. Syahyunan,2013:94. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Fixed Asset Turnover FATO Syahyunan,2013:94 adalah: Fixed Asset Turnover = Assets Fixed Net Sales

3.4.2.3. Debt Ratio X

3 Debt Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur Syahyunan,2013:93. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Debt Ratio Syahyunan,2013:93 adalah : Debt Ratio = Asset Total s Liabilitie Total

3.4.2.4. Debt to Equity Ratio DER X

4 Debt to Equity Ratio DER adalah perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya Syahyunan,2013:93. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data tahun 2010 sampai 2014, yang diambil dari data yang dipublikasikan melalui website www.idx.co.id. Adapun proksi untuk menghitung Debt to Equity Ratio DER Syahyunan,2013:93 adalah: Debt to Equity Ratio = Equity Total s Liabilitie Total Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Sumber : Syahyunan 2013.

3.5 Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mmepelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono,2012:80. Populasi Nama Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Total Assets Turnover TATO X 1 Mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aktiva dalam menghasilkan penjualan. Total Assets Turnover = Asset Total Sales Rasio Fixed Asset Turnover FATO X 2 Mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aktiva tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam menghasilkan penjualan. Fixed Asset Turnover = Assets Fixed Net Sales Rasio Debt Ratio X 3 Mengukur jumlah aktiva perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur. Debt Ratio = Aset Total s Liabilitie Total Rasio Debt to Equity Ratio DER X 4 Perbandingan utang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Debt to Equity Ratio = Equity Total s Liabilitie Total Rasio Dividend Payout Ratio DPR Y Menunjukkan besarnya laba yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Dividend Payout Ratio = share per Earning share per Dividend Rasio dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai 2014, yaitu sebanyak 132 perusahaan.

2. Sampel

Sampel penelitian ini diperoleh dengan metode Purposive Sampling. Metode Purposive Sampling, dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik. Adapun kriteria-kriteria untuk memilih sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. 2. Perusahaan Manufaktur yang memiliki laporan keuangan secara lengkap sesuai dengan informasi yang diperlukan dan telah mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2010 sampai 31 Desember 2014. 3. Perusahaan Manufaktur yang membayar dividen secara berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Tabel 3.2 Jumlah Sampel Berdasarkan Kriteria Penarikan Sampel No Karakteristik Perusahaan Jumlah 1 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. 132 2 Perusahaan Manufaktur yang tidak memiliki laporan keuangan secara lengkap sesuai dengan informasi yang diperlukan dan tidak mempublikasikan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2010 sampai 31 Desember 2014. 3 Perusahaan Manufaktur yang tidak membayar dividen secara berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. 114 Jumlah sampel 18 Sumber : www.idx.co.id September 2015, data diolah Berdasarkan karakteristik penarikan kriteria sampel n selama periode penelitian sebanyak 18 sampel. Peneliti menetapkan pengambilan data mulai tahun 2010 sampai tahun 2014. Penelitian sebanyak 18 Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari beberapa sektor, yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, dan sektor barang konsumsi. Terdapat 18 Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel penelitian yaitu dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel No. Nama Perusahaan Kode 1 Astra Internasional Tbk ASII 2 Astra Otoparts Tbk AUTO 3 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN 4 Ekadharma International Tbk EKAD 5 Gudang Garam Tbk GGRM 6 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP 7 Indocement Tunggal Prakasa Tbk INTP 8 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 9 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 10 Kalbe Farma Tbk KLBF 11 Kimia Farma Tbk KAEF 12 Mandom Indonesia Tbk TCID 13 Merck Tbk MERK 14 Selamat Sempurna Tbk SMSM 15 Semen Indonesia Tbk SMGR 16 Sepatu Bata Tbk BATA 17 Surya Toto Indonesia Tbk TOTO 18 Unilever Indonesia Tbk UNVR Sumber : www.idx.co.id. September 2015, data diolah

3.6 Jenis Data