Ratio di Bursa Efek Indonesia akan naik sebesar 30,694. e
Debt to Equity Ratio DER yang diukur melalui Debt to Equity Ratio DER mempunyai nilai sebesar 33,961, menyatakan bahwa apabila Debt to Equity
Ratio DER sebesar satu satuan, maka Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia akan turun sebesar 33,961. Dan apabila Debt to Equity Ratio DER
turun sebesar satu satua, maka Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia akan naik sebesar 33,961.
4.2.2.3 Pengujian Hipotesis 1.
Uji Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel independen secara parsial terhadap variasi variabel dependen.
Bentuk pengujiannya adalah:
c.
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover
FATO, Debt Ratio atau Debt to Equity Ratio DER terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia.
d.
Ha : minimal satu b
i
≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover
FATO, Debt Ratio atau Debt to Equity Ratio DER terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia.
Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig. F 0,05
maka Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel
. Dimana kriterianya, yaitu:
a. H diterima jika F
hitung
b. H
a
diterima jika Fhitung Ftabel pada α = 5
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.12 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 11588.599
4 2897.150
4.886 .001
a
Residual 50402.590
85 592.972
Total 61991.189
89 a. Predictors: Constant, DER, FATO, TATO, DebtRatio
b. Dependent Variable: DPR
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 23102015
Berdasarkan hasil pengujian SPSS diperoleh nilai sig 0.001 dan F
hitung
4,886. Maka hasil pengujian menurut tabel adalah sebagai berikut: N
= jumlah sampel = 90 K
= jumlah seluruh variabel = 5 df
1
= derajat pembilang = k-1 = 4 df
2
= derajat penyebut = n-k = 85 Pada tingkat signifikansi α = 0.05 diperoleh F
tabel
= 2,48
Karena F
hitung
4,886 F
tabel
2,48 dan nilai Sig.tabel 0,001 tingkat signifikan 0,05, maka dapat dinyatakan H
ditolak Ha diterima, artinya terdapat pengaruh secara simultan dan signifikan variabel bebas Total Assets
Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio DER terhadap variabel terikat yaitu Dividend Payout Ratio.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio DER
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2014.
2. Uji Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Dengan menggunakan hipotesis : H
: Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio DER tidak berpengaruh signifikan terhadap
Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia. H
a
: Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio DER berpengaruh signifikan terhadap Dividend
Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia. Dengan
menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. 0,05 maka H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika sig. 0,05 maka H
a
diterima, artinya
ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t
hitung
juga dapat dibandingkan dengan nilai t
tabel.
Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1.
H diterima jika –t
tabel
- t
hitung
atau t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2.
H
a
diterima jika –t
hitung
−t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
pada α = 5.
Tabel 4.13 Hasil Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
31.608 7.580
4.170 .000
TATO 3.009
2.840 .116
1.059 .292
FATO -.015
1.064 -.002
-.014 .989
DebtRatio -30.694
28.607 -.194
-1.073 .286
DER 33.961
11.416 .542
2.975 .004
a. Dependent Variable: DPR
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 23102015
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat hasil uji signifikansi parsial masing-masing variabel sebagai berikut :
1. Total Assets Turnover TATO
Nilai t
hitung
dari variabel Total Assets Turnover TATO adalah sebesar 1,059 dan nilai t
tabel
adalah 1,662, sehinggga –t
tabel
- t
hitung
-1,662 -1,059 atau t
hitung
t
tabel
1,059 1,662 dan signifikansinya berada di atas nilai 0,05 0,292 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Total Assets
Turnover TATO tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial
terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. 2.
Fixed Assets Turnover FATO Nilai t
hitung
dari variabel Fixed Assets Turnover FATO adalah sebesar -0,014 dan nilai t
tabel
adalah 1,662, sehinggga –t
tabel
-t
hitung
-1,667 -0,014 atau t
hitung
t
tabel
0,014 1,662 dan signifikansinya berada di atas nilai 0,05 0,989 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel variabel Fixed Assets
Turnover FATO tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3. Debt Ratio
Nilai t
hitung
dari variabel Debt Ratio adalah sebesar -1,073 dan nilai t
tabel
adalah 1,662, sehinggga –t
tabel
-t
hitung
-1,662 -1,073 atau t
hitung
t
tabel
1,073 1,662 dan signifikansinya berada di atas nilai 0,05 0,286 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Debt Ratio tidak memiliki pengaruh
yang signifikan secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
4. Debt to Equity Ratio DER Nilai t
hitung
dari variabel Debt to Equity Ratio DER adalah sebesar 2,975 dan nilai t
tabel
adalah 1,662, sehinggga –t
tabel
-t
hitung
-1,662 -2,975 atau t
hitung
t
tabel
2,975 1,662 dan signifikansinya berada di bawah nilai 0,05 0,004 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio DER
berpengaruh secara positif dan signifikan secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.
3. Koefisien Determinasi Uji Goodeness of Fit
Koefisien determinasi adalah koefisien yang mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat atau predictornya Situmorang dan
Lufti, 2014:169. Nilai R menunjukkan R square R
2
menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini akan diubah menjadi bentuk persen, dan menunjukkan
sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Tipe hubungan antarvariabel dapat dilihat berikut ini :
Tabel 4.14 Hubungan Antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat
0,2 – 0,39 Tidak Erat
0,4 – 0,59 Cukup Erat
0,6 – 0,79 Erat
0,8 – 0,99 Sangat Erat
Sumber : Situmorang dan Lufti, 2014:170 Tabel 4.15
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.432
a
.187 .149
24.35101 a. Predictors: Constant, DER, FATO, TATO, DebtRatio
b. Dependent Variable: DPR
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16 23102015
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa nilai R sebesar 0,432 yang berarti bahwa hubungan antara Dividend Payout Ratio dengan variabel bebasnya,
yaitu Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio DER adalah cukup erat. Pada Tabel 4.15 nilai R
Square dalam penelitian ini yaitu sebesar 0,187 yang berarti 18,7 variasi dari
Dividend Payout Ratio dijelaskan oleh ke empat variabel bebas yaitu Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity
Ratio DER. Sedangkan sisanya 81,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Ajusted R square sebesar 0,149 juga memiliki arti
14,9 Dividend Payout Ratio dapat di jelaskan oleh Total Assets Turnover TATO, Fixed Assets Turnover FATO, Debt Ratio dan Debt to Equity Ratio
DER. Sedangkan 85,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti oleh penelitian ini. Error of Estimated dalam penelitian ini adalah
24,35101.
4.3 Pembahasan