Prestasi Kerja Karyawan Fungsi – Fungsi Manajemen Dan Disiplin Kerja Karyawan Pada Kantor Tata Usaha Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

G. Prestasi Kerja Karyawan

Moenir2005 : 148 dalam bukunya Manajemen Pelayanan Umum menyatakan bahwa, Prestasi kerja adalah “ hasil kerja yang diperoleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan tertentu kegiatan selama tempo waktu tertentu dimana hasil kerja yang dicapai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman, keterampilan dan kesungguhan karyawan yang bersangkutan. Program penilaian prestasi kerja yang efektif memberikan pedoman dan landasan bagi pimpinan organisasi untuk menaikkan gaji dan penaikan jabatan. Sementara itu menurut Mathis dan Robert 2002 : 81 dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia menerangkan, Penilaian prestasi kerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik karyawan mengerjakan pekerjaan mereka ketika dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikannya dengan para karyawan. Manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara antara lain : 1. Mendorong peningkatan prestasi kerja karyawan. 2. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan. 3. Untuk kepentingan mutasi karyawan. 4. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan. 5. Membantu para karyawan menentukan rencana kariernya. Universitas Sumatera Utara Sasaran penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara adalah : 1. Menentukan kenaikan gaji Karyawan dan pimpinan pada dasarnya mempunyai kepentingan yang sama dan seimbang dalam hal gaji dan syarat-syarat lain yang ditentukan sebagai pengganti prestasi. Karyawan yang berdisiplin tinggi dan memiliki prestasi kerjalah yang berhak dalam kenaikan gaji. 2. Hukuman Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka karyawan akan lebih disiplin lagi karena mereka akan takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan, jadi hukuman harus jelas dan benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin karyawan dan peningkatan kinerja karyawan. 3. Training Training harus berdasarkan kepada kebutuhan pekerjaan pada berbagai faktor, yaitu :waktu, biaya, jumlah peserta, tingkat pendidikan dasar peserta, dan latar belakang peserta. 4. Motivasi Motivasi sangat penting diberikan kepada setiap karyawan karena itu akan membuat mereka lebih giat lagi dalam bekerja dan lebih antusias dalam mencapai hasil yang optimal. 5. Transfer Mutasi Karyawan yang berprestasi rendah akan ditransfer ke pekerjaaan yang lebih rendah jabatannya sebaliknya karyawan yang berprestasi tinggi akan di transfer kepekerjaan yang lebih tinggi jabatannya dari sebelumnya. Mutasi harus didasarkan pada indeks prestasi yang dapat dicapai oleh karyawan yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara

H. Dasar Penilaian Dan Penilai Prestasi