Fungsi – Fungsi Manajemen Fungsi – Fungsi Manajemen Dan Disiplin Kerja Karyawan Pada Kantor Tata Usaha Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

BAB III PEMBAHASAN Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyadari pentingnya suatu fungsi manajemen dan kedisiplinandalam meningkatkan prestasi kerja karyawan. Di dalam sebuah instansi dan organisasi sangat diperlukan sebuah manajemen atau proses untuk membantu cara kerja agar tertata dan terstruktur dengan baik sehingga tujuan suatu instansi tersebut dapat tercapai.

A. Fungsi – Fungsi Manajemen

Griffin 2008:7dalambukuManajemenmenyatakan, Manajemen adalah suatu rangkaian aktivitas termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, pengorgansasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi manusia, finansial, fisik, dan informasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan fungsi- fungsi manajemen. Fungsi manajemen terdiri atas hal- hal yang dilakukan dalam urusan manajerial. Fungsi- fungsi manajemen telah disusun sedemikian rupa agar didapat kesamaan sudut pandang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Handoko 2011: 53menyatakandi dalam buku Dasar- Dasar Manajemen dan operasi, disebutkan fungsi- fungsi manajemen menurut beberapa ahli, diantaranya adalah : 1. Fayol Menurut Fayol fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, directing dan controlling 22 Universitas Sumatera Utara 2. Koontz dan O’Donnel Menurut Koontz dan O’Donnel fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, directing dan controlling. 3. Terry Menurut Terry fungsi manajemen adalah planning, organizing, actuating, dan controlling. 4. Gulick Menurut Gulick fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, dan budgeting. 5. Urwick MenurutUrwick fungsi manajemen adalah forecasting, planning, organizing, commanding, coordinating, dan controlling. 6. Spriegel Menurut Spriegel fungsi manajemen adalah planning, organizing, dancontrolling. 7. Allen Menurut Allen fungsi manajemen adalah leading, planning, dan organizing. 8. Newman Menurut Newman fungsi manajemen adalah planning, organizing, assembling of resources, directing, dan controlling. 9. Siagian Menurut Siagian fungsi manajemen adalah planning, organizing, motivating, dan controlling. 10. Atmosudirjo Menurut Atmosudirjo fungsi manajemen adalah leading, planning, organizing, controlling. Universitas Sumatera Utara Winardi 2010 : 32 dalam buku Asas-Asas Manajemen menyatakan, Para tokoh memang memiliki pendapat yang berbeda mengenai fungsi manajemen namun hampir semua tokoh dalam mengemukakan fungsi- fungsi manajemen selalu mengemukakan tiga fungsi pokok yaitu planning, organizing, dan controlling. Ketiga hal tersebut merupakan fungsi utama dari manajemen sedangkan yang lainnya merupakan variasi dari ketiga fungsi tersebut. Penjelasan mengenai ketiga fungsi tersebut adalah : 1. Planning perencanaan adalah hal yang penting ketika kita akan melakukansebuah kegiatan. Agar sebuah kegiatan dapat mencapai tujuan yang telah diperlukan perencanaan yang sistematis. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi planningperencanaan akan dibahas pada point selanjutnya. 2. Handoko2011 : 77 dalam bukunya Dasar-dasar Manajemen dan Operasi menyatakan, Organizing pengorganisasian merupakan proses pengelompokan orang- orang, alat alat, tugas, tanggung jawab atau wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian merupakan tindak lanjut dari perencanaan yang telah dibuat. Menurut Terry dalam Herujito 2001: 28 di dalam bukunya Dasar-Dasar Manajemen secara lebih terperinci kegiatan pengorganisasian meliputi : 1. Membagi pekerjaan ke dalam tugas- tugas operasional. 2. Mengelompokkan tugas- tugas ke dalam posisi- posisi secara operasional. 3. Menggabungkan jabatan- jabatan operasional ke dalam unit- unit yang saling berkaitan. 4. Memilih dan menempatkan orang untuk pekerjaan yang sesuai. Universitas Sumatera Utara 5. Menjelaskan persyaratan dari setiap jabatan. 6. Menyesuaikan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap anggota. 7. Menyediakan berbagai fasilitas untuk pegawai. 8. Menyelaraskan organisasi sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan. Pengorganisasian harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika suatu saat terjadi perubahan dalam hal tujuan maka diperlukan perubahan dalam hal bentuk, susunan, corak, ukuran, ataupun personalia organisasi yang bersangkutan. Proses pengubahan organisasi ini biasa disebut dengan reorganisasi reorganizing.Reorganisasi bertujuan agar suatu organisasi lebih efektif dan efisien. Reorganisasi dapat bersifat vertikal ataupun horizontal. Reorganisasi vertikal berarti reorganisasi dalam sistem organisasi tersebut sedangkan reorganisasi horizontal berarti reorganisasi yang berkaitan dengan kondisi eksternal organisasi. Dalam melakukan reorganisasi harus dilakukan dengan teliti dan hati- hati. Hal ini dikarenakan reorganisasi bersifat sensitif sehingga sebelum melakukan reorganisasi perlu dilakukan konsultasi dengan pihak- pihak yang bersangkutan dengan cara yang sebaik- baiknya. Pengorganisasian harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika suatu saat terjadi perubahan dalam hal tujuan maka diperlukan perubahan dalam hal bentuk, susunan, corak, ukuran, ataupun personalia organisasi yang bersangkutan. Proses pengubahan organisasi ini biasa disebut dengan reorganisasi reorganizing.Reorganisasi bertujuan agar suatu organisasi lebih efektif dan efisien. Reorganisasi dapat bersifat vertikal ataupun horizontal. Reorganisasi vertikal berarti reorganisasi dalam sistem organisasi tersebut sedangkan reorganisasi horizontal berarti reorganisasi yang berkaitan dengan kondisi eksternal organisasi. Dalam melakukan reorganisasi harus dilakukan dengan teliti dan hati- hati. Hal ini dikarenakan reorganisasi bersifat sensitif sehingga sebelum melakukan Universitas Sumatera Utara reorganisasi perlu dilakukan konsultasi dengan pihak- pihak yang bersangkutan dengan cara yang sebaik- baiknya. 3. Controlling Fungsi manajemen yang ketiga adalah controlling pengawasan. Menurut Jhon 2007 : 46, menyatakanbahwa, definisi pengawasan adalah sebuah proses yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan dalam proses manajemen berjalandengan mengikuti rencana yang telah ditetapkan dan menuju kepada suatusasaran yang harus dicapai. Fungsi pengawasan meliputi 2 dua aspek yaitu pengawasan dan pengendalian. Pengendalian terdiri atas : 1. Penelitian terhadap hasil kerja sesuai dengan rencana atau program kerja. 2. Pelaporan hasil kerja dan pendataan berbagai masalah. 3. Evaluasi hasil kerja dan problem solving. Adapun fungsi manajemen yang lain mernurutHandoko 2011 : 8 dalambukunya Manajemen adalah : 1. Actuating yaitu kegiatan yang menggerakkan dan mengusahakan agar para pekerja melakukan tugas dan kewajibannya. 2. Coordinating mengoordinasikan yaitu menyatukan dan menyelaraskan semua kegiatan. 3. Evaluating mengevaluasi yaitu menilai semua kegiatan untuk menemukan indikator yang menyebabkan sukses atau gagalnya pencapaian tujuan sehingga dapat dijadikan bahan kajian berikutnya. Universitas Sumatera Utara 4. Budgeting penyusunan anggaran biaya untuk menggunakan sumber- sumber keuangan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan terpadu. 5. Forecasting yaitu kegiatan peramalan termasuk upaya memprediksi kemungkinan yang akan terjadi setelah pelaksanaan kegiatan. 6. Staffing atau assembling resources yang berkaitan dengan penempatan orang dalam tugas dan kewajiban tertentu yang harus dilaksanakan. 7. Directing and commanding merupakan kegiatan organisasi yang berhubungan dengan pembinaan dan pelaksanaan instruksional para pemegang jabatan dalam organisasi. Universitas Sumatera Utara

B. Aplikasi Fungsi Menejemen