Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Keaslian Penulisan

2011 telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 3.764.798.238 ,- tiga miliar tujuh ratus enam puluh empat juta tujuh ratus sembilan puluh delapan ribu dua ratus tiga puluh delapan rupiah. Bedasarkan hal-hal tersebut diatas, maka penulis mencoba mengangkat kasus ini ke dalam sebuah bentuk skripsi dengan judul tentang “Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01Pid.Sus.K2011PN.Mdn”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ? 2. Bagaimanakah Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Pejabat NegaraYang Melakukan Penyalahgunaan Kewenangan Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01Pid.Sus.K2011PN.Mdn ?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi tujuan penulisan skripsi ini yaitu : 1. Untuk Mengetahui Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 2. Untuk Mengetahui Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Pejabat NegaraYang Melakukan Penyalahgunaan Kewenangan Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01Pid.Sus.K2011PN.Mdn. Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penulisan skripsi ini antara lain : a. Secara Teoritis, dengan adanya penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi, referensi serta konstribusi pemikiran dan menambah wawasan dalam hukum pidana pada umumnya dan tentang pidana korupsi pada khususnya di kalangan mahasiswa sendiri atau lingkungan para akademis. b. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan pula dapat bermanfaat nantinya bagi para penegak hukum dalam upaya pencegahan dan penmberantasan suatu tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para Pejabat Negara, sehingga terciptanya efek jera dan tercapainya cita-cita para reformis dalam mewujudkan negara hukum yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi dengan judul “Analisis Yuridis Putusan Pengadilan Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara Studi Putusan Pengadi lan Negeri Medan Nomor : 01Pid.Sus.K2011PN.Mdn” adalah kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara yang dilakukan oleh Bupati Nias Periode 2006-2011, penulis sendiri tertarik untuk mengangkat kasus ini karena ingin mengetahui lebih dalam tentang tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Pejabat Negara serta menganalisa Pertimbangan Hukum Hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap Pejabat Negara yang melakukan penyalahgunaan kewenangan Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 01Pid.Sus.K2011PN.Mdn. Berdasarkan penelusuran penulis, judul dan permasalahan ini belum pernah ditulis dan diangkat menjadi karya ilmiah oleh siapapun sebelumnya di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulisan Karya Ilmiah ini diperoleh berdsarkan literatur yang ada, baik dari perpustakaan, media massa cetak maupun eletronik dan ditambah pemikiran penulis, oleh karena itu penulisan skripsi ini adalah karya asli penulis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

E. Tinjauan Kepustakaan

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Korporasi (Studi Kasus Putusan Pengadilan Tinggi Banjarmasin No. 04/Pid. Sus/2011/Pt. Bjm)

1 140 155

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

Analisis Hukum Pidana Atas Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Bebas Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi (Putusan Nomor 51/Pid. Sus.K/2013/Pn.Mdn)

5 112 126

Tindak Pidana Kelalaian Berlalu Lintas Yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal Dunia Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 579/Pid.Sus/2013/PN.DPS)

2 67 120

Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Bebas (vrijspraak) terhadap Terdakwa dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan No.51/Pid.Sus.K/2013/PN.Mdn)

2 101 101

Tinjauan Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Wewenang Dalam Jabatan (Studi Putusan No.465/PID.SUS/2010/PN.Psp)

0 68 154

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn)

2 43 164

Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Studi Putusan No. 622/PID/B(A)/2011/PN.TK)

2 17 70

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

0 0 34

Tindak Pidana Kelalaian Berlalu Lintas Yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal Dunia Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 579/Pid.Sus/2013/PN.DPS)

0 2 11