perbedaan lebar pembukaan mulut maksimal antara laki-laki dan perempuan terjadi akibat adanya perbedaan panjang mandibula. Panjang mandibula, dihitung dari aksis
engsel ke insisivus bawah, berkorelasi positif dengan pembukaan mulut maksimal. Semakin panjang mandibula, semakin besar sendi engsel dapat berotasi sehingga
pembukaan mulut maksimal semakin besar.
6
Casanova-Rosado, dkk 2012 menyatakan bahwa perbedaan lebar pembukaan mulut maksimal antara laki-laki dan
perempuan dipengaruhi oleh ukuran fisik, dimana laki-laki umumnya lebih besar daripada perempuan, sehingga struktur tulang kepala dan wajah pada laki-laki lebih
besar daripada perempuan.
7
Adapun Sohail, dkk 2011 menyatakan bahwa pembukaan mulut maksimal bergantung pada ukuran mandibula yang secara
signifikan lebih besar pada laki-laki daripada perempuan. Pada penelitian tersebut juga ditemukan adanya kecenderungan laki-laki untuk membuka mulutnya rata-rata
lima mm lebih lebar daripada perempuan.
1
2.2.3 Ras
Pembukaan mulut maksimal memiliki nilai yang berbeda untuk populasi yang berbeda tabel 5. Beberapa studi melaporkan bahwa tinggi badan merupakan faktor
yang signifikan yang berpengaruh terhadap pembukaan mulut dan merupakan penjelasan adanya perbedaan pembukaan mulut maksimal pada populasi yang
berbeda.
3
Tabel 5. Perbandingan nilai pembukaan mulut maksimal pada populasi yang berbeda Sohail A, 2011
1
Author Country
No. Of case Age Years
Mean MMO mm
Sheppard and Sheppard
USA 200
16-70 49,8
Agerberg Sweden
200 18-25
55,9 male 53,2 female
Mezitis et al Greece
1160 18-70
52,85 male 48,34 female
Cox and Walker
Nepal 700
18-68 47,1
Placko et al France
228 18-84
50,77
2.2.4 Tinggi Badan
Korelasi antara pembukaan mulut maksimal dan tinggi badan masih kontroversial. Beberapa studi menunjukkan korelasi yang positif, sementara yang lain
tidak. Karena laki-laki umumnya lebih tinggi dan lebih besar dibandingkan dengan perempuan, dapat diterima jika pembukaan mulut maksimal pada laki-laki lebih besar
daripada perempuan.
12
Pada penelitian yang dilakukan oleh Sawair dkk 2010 terhadap kelompok umur 15-80 tahun di Yordania, sampel laki-laki secara signifikan lebih tinggi, dan
tinggi badan memiliki korelasi positif dengan pembukaan mulut maksimal. Terdapat kecenderungan di dalam populasi bahwa semakin berkurang tinggi badan seseorang,
semakin berkurang kisaran pergerakan mandibula.
6
Demikian juga dengan penelitian Hamad 2010 pada populasi Kurdish berumur 16-85 tahun menunjukkan adanya
korelasi yang positif antara tinggi badan dan pembukaan mulut maksimal.
11
2.2.5 Berat Badan
Penelitian Hamad, dkk 2010 pada populasi Kurdish berumur 16-85 tahun menunjukkan adanya korelasi yang positif antara pembukaan mulut maksimal dengan
berat badan.
11
Demikian juga dengan penelitian Abou-Atme 2007 pada anak-anak umur 4 sampai 15 tahun di Libanon menunjukkan adanya korelasi yang positif antara
berat badan dan pembukaan mulut maksimal.
10
Akan tetapi penelitian de Sousa, dkk 2007 pada anak-anak umur 6 sampai 14 tahun di Brazil menunjukkan korelasi yang
lemah antara berat badan dan pembukaan mulut maksimal.
8
2.2.6 Morfologi Fasial