Klasifikasi Siaran Televisi TELEVISI

dalam televisi merupakan gambar yang hidup yang mampu menimbulkan kesan yang mendalam pada penonton. Televisi sebagai media massa, secara umum memiliki lima fungsi utama Wahyudi, 1986:215, yaitu : 1. Pendidikan 2. Hiburan 3. Peneranganinformasi 4. Iklan 5. Seleksi

II.3.1. Klasifikasi Siaran Televisi

Pada prinsipnya penyelenggaraan siaran di stasiun televisi umum dibagi menjadi dua Baksin, 2006:79-81, yaitu: 1. Karya Artistik Yang tergolong ke dalam karya artistik adalah : 1. Film 2. Sinetron sinema alektronik 3. Pergelaran musik, tari, pantomin, lawak, sirkus, sulap, dan teater 4. Acara keagamaan 5. Variety show 6. Kuis 7. Ilmu pengetahuan dan teknologi. 8. Penerangan umum 9. Iklan komersial dan layanan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Karya Jurnalistik Berbeda dengan karya artistic yang menekankan pada aspek keindahan dan menggunakan imajinasi senimannya, karya jurnalistik justru sebaliknya. Yang tergolong dalam karya jurnalistik adalah : 1. Berita aktual yang bersifat timeconcern. 2. Berita nonaktual yang bersifat timeless 3. Penjelasan yang bersifat aktual atau sedang hangat-hangatnya yang tertuang dalam acara : a. Monolog seprti pengumuman harga BBM, pidato kepala Negara b. Dialog bis aberupa wawanvara atau diskusi c. Laporan d. Siaran langsung komentar, reportase JB Wahyudi berpendapat memasuki abad ke-21 ada kecenderungan terjadi penggabungan antara artistik dan jurnalistik. Penggabungan ini sangat terasa pada media televisi karena siaran televisi lebih berperan sebagai media hiburan. Acara talkshow merupakan hasil penggabungan antara karya artistic dan jurnalistik Baksin, 2006:82. Karya jurnalistik eletronik televisi memiliki unsur dominan yang menjadi ciri khas dari karya jurnalistik media cetak, yakni adanya penampilan anchor, narasumber, dan bahasa yang digunakan. Karakteristik suatu peristiwa yang meliputi Fakta dan opini yang layak menjadi berita adalah fakta dan opini yang harus mengandung unsur penting dan menarik. Begitu pula pesan lainnya yang bertujuan menghibur. Tetapi, pesan yang Universitas Sumatera Utara disampaikan melalui televisi juga memetlukan pertimbangan lain agar pesan tersebut dapat diterima oleh khalayak sasaran Ardianto, 2004:131. Faktor tersebut adalah : a. Pemirsa Pemirsa adalah khalayak yang menonton tayangan tersebut. Sasaran khalaak perlu diperhatikandan disesuaikan dengan pesan yang disampaikan agar maksud pesan tersebut sampai kepada khalayak sasaran b. Waktu Setelah mengetahui minat dan kebiasaan setiap kategori pemirsa, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan waktu penayangan dengan kebiasaan pemirsa. Faktor waktu menjadi bahan pertimbangan agar setiap acara ditayangkan secara proporsional dan dapat diterima oleh khalayak yang dituju. c. Durasi Durasi berkaitan dengan waktu, yakni jumlah menit dalam setiap penayangan acara. Durasi masing-masing acara disesuaikan dengan jenis acara dan tuntutan naskah. Suatu acata tidak akan mencapai sasaran karena durasi terlalu singkat atau terlalu lama. d. Metode Penyajian Fungsi utama televisi menurut khalayak pada umumnya adalah untuk menghibur dan informasi. Tetapi, tidak berarti fungsi mendidik dan membujuk dapat diabaikan. Hal yang perlu diperhatikan untuk memadukan fungsi televisi adalah cara mengemas pesan sedemikian Universitas Sumatera Utara rupa, yakni menggunakan metode penyajian tertentu dimana pesan nonhiburan dapat mengundang unsure hiburan.

II.4. MODEL TEORI S-O-R

Dokumen yang terkait

Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Dan Konsep Diri Mahasiswa ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Jika Aku Menjadi” Di TransTV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

3 48 111

Tayangan Koper Dan Ransel Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Koper dan Ransel di Trans TV terhadap Sikap Mahasiswa FISIP-USU)

0 39 124

Talk Show Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Tayangan “Apa Kabar Indonesia Malam” di tvOne terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 71 232

Persepsi Mahasiswa FISIP USU terhadap Berita Politik di Harian Analisa Medan (Studi Deskriptif mengenai Pemberitaan atas Perilaku dan Sikap Anggota Pansus Century Selaku Anggota DPR –RI Pada Harian Analisa)

0 64 102

Motif Diversi Dan Tayangan Infotainment (Studi Korelasional Pemenuhan Motif Diversi Mahasiswa FISIP USU Melalui Tayangan Infotainment Di Stasiun Televisi Swasta)

1 28 138

Pengaruh Tayangan Televisi terhadap Sikap (Studi Korelasional Pengaruh Acara Dahsyat di Stasiun Televisi RCTI Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

2 46 133

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

Presenter Tayangan Talkshow Mata Najwa dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh tayangan “Talkshow Mata Najwa” di MetroTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

1 9 128