communicated through a mass medium to a large number of peopleArdianto, 2004:3.
Defenisi komunikasi massa yang lebih rinci dikemukakan oleh Gerbner.
Menurut Gerbner 1967 komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling
luas dimiliki orang dalam masyarakat industri. Dari defenisi Gerbner tergambar bahwa komunikasi massa itu menghasilkan suatu produk berupa pesan-pesan
komunikasi Ardianto,2004:4 . Produk tersebut disebarkan, didistribusikan kepada khalayak luas secara
terus menerus dalam jarak waktu yang tetap, misalnya harian, mingguan, atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan perorangan,
melainkan harus oleh lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu sehingga komunikasi massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industry.
II.2.1. Ciri-ciri Komunikasi massa
Ciri-ciri komunikasi massa Nurudin,2007:19, yaitu : 1.
Komunikator dalam komunikasi massa melembaga Komunikator dalam komunikasi massa itu bukan satu orang, tetapi
kumpulan orang-orang. Artinya, gabungan antara berbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga. Lembaga yang dimaksud disini
menyerupai sebuah sistem. Sebagaimana kita ketahui, sistem adalah sekelompok orang, pedoman dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah,
menyimpan, menuangkan ide, gagasan, symbol, lambang menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai suatu kesepakatan dan saling pengertian satu
Universitas Sumatera Utara
sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi. Komunikator dalam komunikasi massa itu lembaga disebabkan elemen utama komunikasi
massa adalah media massa. 2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
Komunikan dalam komunikasi massa sifatnya heterogenberagam. Artinya, penonton televisi itu beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status
sosial, ekonomi, punya jabatan yang beragam, punya agama atau kepercayaan yang tidak sama pula.
Herbert Blumer pernah memberikan ciri tentang karakteristik audience
komunikan, yaitu : 1.
Audience dalam komunikasi massa sangatlah heterogen. Artinya, ia mempunyai heterogenitas komposisi atau susunan. Jika ditinjau dari
asalnya, mereka berasal dari berbagai kaelompok dalam masyarakat.
2. Bersisi individu-individu yang tidak tahu atau mengenal satu sama
lain. Disamping itu, antara individu itu tidak berinteraksi satu sama
lain secara langsung.
3. Mereka tidak mempunyai kepemimpinan atau organisasi formal.
3. Pesannya bersifat umum Pesan-pesan dalam komunikasi massa itu tidak ditujukan kepada satu
orang atau satu kelompok masyarakat tertentu. Dengan kata lain, pesan-pesan yang dikemukakannya pun tidak boleh bersifat khusus. Artinya, pesan itu
memang tidak disengaja untuk golongan tertentu. Meskipun dalam televisi ada program acara yang dikhususkan pada kalangan tertentu. , tetapi televisi perlu
Universitas Sumatera Utara
menyediakan acara lain yang sifatnnya lebih umum. Ini penting agar televisi tidak kehilangan cirri khasnya sebagai saluran komunikasi massa.
4. Komunikasinya berlangsung satu arah Komunikasi dalam komunikasi massa berlangsung satu arah. Artinya,
komunikasi berlangsung dari media massa ke khalayak, namun tidak terjadi sebaliknya. Respon yang diberikan oleh khalayak tidak terjadi langsung pada saat
komunikasi tersebut berlangsung. Meskipun terkadang terjadi dua arah, namun tidak kepada semua khalayak. Misalnya, telepon interaktif yang dilakukan
pembawa acara dan khalayak. 5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
Salah satu ciri komunikasi selanjutnya adalah bahwa dalam komunikasi massa itu ada keserempakan. Serempak disini berarti khalayak bisa menikmati
media massa tersebut secara bersamaan. 6. Komunikasi mengandalkan peralatan teknis
Media massa sebagai alat utama dalam menyampaikan pesan kepada khalayaknya sangat membutuhkan bantuan peralatan teknis. Peralatan teknis yang
dimaksud misalnya pemancar untuk media elektronik. 7. Komunikasi massa dikontrol oleh Gatekeeper
Gatekeeper atau yang sering disebut pentapis informasi palang pintu penjaga gawang, adalah orang yang sangat berperan dalam penyebaran informasi
melalui media massa. Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua informasi
yang disebarkan lebih mudah dipahami.
Universitas Sumatera Utara
II.2.2. Fungsi Komunikasi Massa