Pesan Dakwah Syariah Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Moga Bunda Disayang Allah.

62 Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah fisik dan hati. Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan dengan hati, lisan dan badan. Dari segi bahasa, muamalah berasal dari kata aamala, yuamilu, muamalat yang berarti perlakuan atau tindakan terhadap orang lain, hubungan kepentingan. Kata-kata semacam ini adalah kata kerja aktif yang harus mempunyai dua buah pelaku, yang satu terhadap yang lain saling melakukan pekerjaan secara aktif, sehingga kedua pelaku tersebut saling menderita dari satu terhadap yang lainnya. Dalam novel Moga Bunda Disayang Allah pada paragraf “Bunda menggeliat, membuka mata. Pelan menyadari pagi. Kemudian tersenyum lebar demi menatap sang putri yang tengah bersiap dengan “rencana jahat”, memainkan bulu ayam itu ke lubang hidungnya. Bunda sebenarnya sudah bangun sejak shubuh. Malah sejak pukul dua tadi malam, di sepertiga akhir waktu terbaik yang dijanjikan. Menghabiskan sisa malam dengan bersimpuh menangis di atas sepotong sajadah. Membuat basah ujung-ujung mukena. Berharap Tuhan akhirnya berbaik hati memberikan jalan- keluar baginya” Bunda tampak seorang yang taat agama seperti di ceritakan di atas bunda bangun lebih awal hanya untuk shalat tahajud sebagaimana yang telah Allah janjikan jika kita terus dan rutin untuk terus melaksanakan shalat malam. Dalam paragraf berikut “ Bunda sudah mengusap sudut-sudut matanya. Bertahanlah Anakku, bersabarlah Berbisik lemah, menguntai doa. Bunda sungguh tidak tahu apa maksud semua ini. Ia juga tidak mengerti mengapa Karang begtu keras kepala menyuruh anaknya makan memakai sendok-garpu. Apa bedanya dengan tangan? Apa bedanya? Yang penting Melati bisa makan. Ya Allah, tidak masalah putrinya makan dengan tangan, mengaduk-aduk makananya seperti binatang, jika untuk melatihnya makan dengan baik 63 harus melalui semua hal menyakitkan ini. Sungguh, tidak masalah. Bunda sekali lagi mengusap sudut-sudut matanya .” Semakin terlihat bunda adalah orang yang taat berdoa, bunda selalu berdoa untuk keluarganya, untuk Melati terutama. Memohon kepada Allah SWT untuk terus memberikan keajaiban kepada anaknya tersebut, bunda ingin Melati mengenal dunianya, siapa orang tuanya, siapa keluarganya dan terutama bunda menginginkan kesembuhan Melati mengenal dunia dan memudahkan dia mengetahui siapa Tuhannya yang telah memberikan kelebihan dan keajaibannya seperti ini. Bunda terus berdoa agar melati mengerti semua ini agar Melati dapat menyembah Tuhannya yaitu Allah SWT.

C. Pesan-pesan yang Paling Dominan Dalam novel Moga Bunda Disayang Allah.

Secara keseluruhan, pesan dakwah yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah ini terdapat pesan aqidah, akhlak, syariah dengan total jumlah komposit nilai aqidah 0,74, nilai akhlak 0,96 dan nilai syariah 0,8. Setelah peneliti melakukan perhitungan reliabilitas dan frekuensi prosentase kepada tiga juri terhadap kategorisasi yang telah peneliti buat dan melakukan analisis isi dalam novel Moga Bunda Disayang Allah dari tabel yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dibuat pesan dominan dalam novel Moga Bunda Disayang Allah yang dihitung dengan rumus : P = f x 100 N Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah Populasi 64 a. Aqidah P = 0,74 x 100 2,5 P = 29,6 b. Akhlak P = 0,96 x 100 2,5 P = 38,4 c. Syariah P = 0,8 x 100 2,5 P = 32 Tabel 5 Presentase Pesan N = 2,5 No Kategorisasi Koefisien Reabilitas Presentase 1 Aqidah 0,74 29,6 2 Akhlak 0,96 38,4 3 Syariah 0,8 32 4 Total 2,5 100 65 Dengan demikian, pesan Akhlak adalah pesan dakwah yang paling dominan yang terdapat dalam novel Moga Bunda Disayang Allah dengan hasil presentase 38,4 berdasarkan perhitungan kesepakatan dari ketiga orang juri.