BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penelitian ilmiah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah perguruan tinggi karena penelitian ilmiah termasuk ke dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Seperti perguruan tinggi pada umumnya Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga memiliki banyak hasil karya ilmiah dari kalangan
sendiri yang antara lain dapat berupa skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian dalam berbagai topik bahasan.
Menurut Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan oleh Center for Quality Development and Assurance CeQDA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
skripsi adalah karya tulis yang dibuat untuk menyelesaikan studi tingkat Sarjana S1. Umumnya, tebal skripsi terdiri atas 50 sampai 100 halaman.
1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa
sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademisnya
2
. Pada umumnya dalam melakukan penelitian ilmiah para peneliti memerlukan bahan pustaka sebagai salah
satu sumber rujukan. Rujukan tersebut bisa berupa literatur –literatur primer, sekunder, ataupun tersier. Jusni Djatin dalam bukunya yang berjudul Penelusuran
Literatur menjelaskan bahwa terdapat 3 sumber informasi literatur yakni
3
:
a Sumber informasi primer. Merupakan sumber informasi yang dapat langsung memberikan informasi yang diinginkan. Pada waktu yang
bersamaan pengguna informasi membutuhkan pengetahuan yang luas mengenai suatu topik dengan menggunakan langsung informasi
primer seperti : majalah ilmiah, buku teks, buku-buku lain untuk bidang-bidang khusus, paten dan standar. Sumber informasi yang
dibuat dan didistribusikan oleh kalangan akademis penting sekali digunakan seperti laporan penelitian tesis, makalah seminar.
b Sumber informasi sekunder. Memuat judul-judul publikasi atau karya tulis, banyak diantaranya dilengkapi dengan abstrak sari karangan
seperti : buku referensi sumber informasi sekunder, majalah abstrak,
1
Nasuhi, Hamid.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta: Ceqda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,2007, h.2.
2
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud, 1982, h.208,851,940.
3
Djatin, Jusni. Penelusuran Literatur
Jakarta : Universitas Terbuka, 1996,
h. 6.
informasi ini tersedia dalam bidang tertentu. c Sumber informasi tersier. Sumber informasi tersier biasanya berisi
daftar terbitan dari publikasi dalam sumber informasi primer dan sekunder dengan penjelasan masing-masing sumber secara lengkap.
Banyak sumber tersier diterbitkan dalam bidang-bidang khusus seperti : Sumber Informasi Bagi Insinyur Indonesia, Use of Chemical
Literature, Sumber Informasi Bidang Bioteknologi dan lainnya.
Lazimnya para peneliti juga mencantumkan identitas dari sumber rujukan yang mereka gunakan pada daftar pustaka untuk menghindari plagiarisme. Selain itu
penulisan daftar pustaka juga dapat digunakan sebagai rujukan silang dan sebagai sarana memperluas pembahasan.
Berangkat dari hal ini penulis tertarik untuk mengkaji tentang penggunaan sumber rujukan yang disitir sebagai bahan referensi pada Skripsi Mahasiswa Jurusan
Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Penulis juga ingin mengkaji tentang ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap sumber yang
dijadikan rujukan pada skripsi tersebut, karena berdasarkan pengalaman pribadi penulis, sering kali literatur yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tidak
tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan hal tersebut penulis berpikir apakah literatur yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi
sudah cukup tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk mengetahuinya penulis memilih sebuah judul kajian “Ketersediaan Koleksi
Perpustakaan Utama dan Penggunaannya dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode
Tahun 20062007”
B. Identfikasi Masalah