513 54
48 35
1 5
2 1
5 6
1 5
5 14
Kamus Artikel Internet
Ensiklopedia Skripsi
Tesis dan Disertasi Wawancara
Makalah seminar Laporan penelitian
Laporan tahunan Brosur
Buku pedoman Koleksi yang tidak dapat diidentifikasi
Berdasarkan hasil tersebut maka terlihat bahwa buku teks masih menjadi sumber utama dalam penyusunan skripsi bidang ilmu perpustakaan dan informasi
tahun 2006-2007, dengan demikian ketersediaan buku teks perlu ditingkatkan ketersediaannya dan pemeliharaannya harus benar-benar diperhatikan untuk
menghindari kerusakan karena kemungkinan sangat sering digunakan.
B. Komposisi Bahasa yang Digunakan
Setelah dilakukan analisis data maka terlihat bahwa dari 695 koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi periode tahun 2006-2007 terdiri dari dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan perbandingan 70 sumber diantaranya berbahasa Inggris
dan 625 sumber berbahasa Indonesia. Hal ini berarti bahwa penggunaan koleksi berbahasa Indonesia mencapai 90 sedangkan penggunaan koleksi berbahasa Inggris
hanya mencapai 10.
Tabel 3 Komposisi Bahasa yang Digunakan
No. Jenis Bahasa
F Prosentase
1. Bahasa Indonesia
625 90
2. Bahasa Inggris
70 10
Jumlah 695 100
Diagram 2 Komposisi Bahasa yang Digunakan
625; 90 70; 10
Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
Berdasarkan hasil analisa maka terlihat bahwa bahasa yang digunakan dalam koleksi yang disitir ternyata sebagian besar berbahasa Indonesia, hal ini menunjukkan
bahwa tingkat pemakaian koleksi berbahasa Indonesia masih tinggi, oleh karena itu dalam proses pengadaan berikutnya perlu dipertimbangkan komposisi bahasa dari
koleksi yang akan diadakan,sebaiknya koleksi yang berbahasa Indonesia lebih diutamakan mengingat tingginya pemakaian dalam penyusunan skripsi mahasiswa
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi tahun 2006-2007.
C. Usia Literatur yang Digunakan
Penghitungan usia literatur dilakukan terhadap seluruh sitiran kecuali yang berasal dari internet dan wawancara, dengan demikian jumlah literatur yang dihitung
usianya adalah sebanyak 654 literatur. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan maka diketahui bahwa usia literatur yang paling banyak digunakan adalah
yang berusia 6-10 tahun mencapai 172 literatur, kemudian di urutan kedua adalah literatur yang berusia 11-15 tahun mencapai 146 literatur, di urutan ketiga adalah
literatur yang berusia 16-20 tahun mencapai sebanyak 122 literatur. Kemudian literatur yang berusia 1-5 tahun sebanyak 96 literatur, sebanyak 49 literatur berusia
21-25 tahun, 28 literatur berusia 26-30 tahun. Sedangkan literatur yang berusia 31-35 tahun dan 36-40 tahun masing-masing sebanyak 10 literatur, 6 literatur berusia 41-45
tahun, kemudian literatur yang berusia 46-50 tahun dan 51-60 tahun masing-masing sebanyak 2 literatur. Selain itu terdapat 11 literatur yang tidak tercantum tahun
terbitnya. Berikut ini adalah tabel dan diagram penjelasannya :
Tabel 4 Usia Literatur yang Digunakan
No. Tahun Terbit Usia Literatur
Jumlah Prosentase
1. 2007-2003 1-5
96 14,67
2. 2002-1998 6-10
172 26,29
11-15 146
22,32 4. 1992-1988
16-20 122
18,65 5. 1987-1983
21-25 49
7,49
No. Tahun Terbit Usia Literatur
Jumlah Prosentase
6. 1982-1978 26-30
28 4,28
7. 1977-1973 31-35
10 1,52
8. 1972-1968 36-40
10 1,52
9. 1967-1963 41-45
6 0,91
10. 1962-1958 46-50
2 0,30
11. 1957-1952 51-60
2 0,30
12. Literatur tanpa tahun terbit
11 1,68
Jumlah 654 100
Diagram 3 Usia Literatur yang Digunakan
96
172 146
122 49
28 10
10 6
2 2
11 Usia 1-5 tahun = 96 sitiran
Usia 6-10 tahun = 172 sitiran Usia 11-15 tahun = 146 sitiran
Usia 16-20 tahun = 122 sitiran Usia 21-25 tahun = 49 sitiran
Usia 26-30 tahun = 28 sitiran Usia 31-35 tahun = 10 sitiran
Usia 36-40 tahun = 10 sitiran Usia 41-45 tahun = 6 sitiran
Usia 46-50 tahun = 2 sitiran Usia 51-60 tahun = 2 sitiran
Tidak ada tahun terbit = 11 sitiran
Melalui data-data diatas maka diketahui bahwa koleksi dengan usia 6-10 tahun sangat tinggi penggunaannya koleksi ini terbit sekitar tahun 2002-1998, disusul
dengan koleksi yang berusia 11-15 tahun yakni koleksi yang terbit antara tahun 1997- 1993 juga sangat tinggi penggunaannya, kemudian pemakaian yang cukup tinggi
berikutnya adalah pemakaian koleksi yang berusia 16-20 tahun atau yang terbit sekitar tahun 1992-1998 hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Jurusan Ilmu
Perpustakaan yang menyelesaikan skripsi pada tahun 2006-2007 sudah menggunakan literatur yang tergolong muda walaupun memang bukan yang termuda, hal ini bisa
terjadi karena beberapa kemungkinan antara lain karena informasi tersebut bersifat spesifik atau khusus, informasi yang terkandung dalam koleksi masih relevan untuk
digunakan, atau mungkin memang belum ada perkembangan mutakhir dari informasi yang dibutuhkan, sehingga koleksi-koleksi tersebut masih tinggi penggunaannya.
Setelah mengetahui jenis-jenis koleksi beserta bahasa yang digunakan maka perlu diketahui juga sejauh mana koleksi- koleksi tersebut tersedia di Perpustakaan
Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Namun sebelum itu, perlu pengelompokkan terhadap koleksi yang akan dikaji ketersediaannya. Koleksi- koleksi tersebut akan
dikategorikan sebagai berikut : 1.
Koleksi yang tersedia, berarti koleksi yang digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam penulisan skripsinya telah
tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Koleksi yang tidak tersedia, berarti koleksi yang digunakan oleh Mahasiswa
Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam penulisan skripsinya tidak tersedia di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Koleksi yang tidak diikutsertakan dalam penelitian, berarti koleksi yang digunakan oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dalam
penulisan skripsinya tidak diikutsertakan dalam penelitian ketersediaan karena
koleksi tersebut merupakan terbitan khusus suatu instansi lain di luar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan tidak dipublikasikan secara umum, sumber
informasi berupa internet. Setelah dilakukan pengkategorian seperti di atas maka diperoleh jumlah koleksi
yang akan dikaji ketersediaannya di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak 633 sitiran dan yang tidak diikutsertakan sebanyak 62 sitiran.
Berikut ini adalah tabel penjelasannya :
Tabel 5 Koleksi yang Dikaji Ketersediaannya
No. Jenis Jumlah
1. Buku Teks
513 2. Jurnal
dan Majalah
54 3. Kamus
48 4. Ensiklopedia
14 5. Skripsi
3 6. Makalah
Seminar 1
Jumlah 633
Diagram 4 Koleksi yang Dikaji Ketersediaannya
514 54
48 14
3 1
Buku Tek s Jurnal dan Majalah
Kamus Ensik lopedia
Sk ripsi Makalah Seminar
Kemudian seluruh koleksi di atas diseleksi kembali,untuk memisahkan antara koleksi yang diikutsertakan dalam kajian ketersediaan dan yang tidak diikutsetakan
dalam kajian ketersediaan, maka koleksi yang tidak diikutsertakan dapat terlihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 6 Koleksi yang Tidak Diikutsertakan
1. Internet 35
2. Skripsi 2
3. Tesis dan Disertasi
5 4. Wawancara
6 5. Makalah
Seminar 4
6. Laporan Penelitian
1 7. Laporan
Tahunan 1
8. Brosur 2
9. Buku Pedoman
5 10.
Koleksi yang Tidak Dapat Diidentifikasi 1
Jumlah 62
Diagram 5 Koleksi yang Tidak Diikutsertakan
35 2
5 6
4 1
1 2
5 1
Internet Skripsi
Tesis dan Disertasi Wawancara
Makalah Seminar Laporan Penelitian
Laporan Tahunan Brosur
Buku Pedoman Koleksi yang Tidak Dapat Diidentifikasi
D. Ketersediaan Koleksi