Gradient Horizontal Second Vertical Derivative

38 673000 674000 675000 676000 677000 678000 679000 680000 681000 9222000 9223000 9224000 9225000 9226000 9227000 Gambar 4.2 Peta kontur Pseudogravitasi

4.2.1 Gradient Horizontal

Gradient horizontal akan maksimum diatas batas benda penyebab anomaly, sehingga dengan mengeplot nilai maksimum dari gradient horizontal ini akan diperoleh daerah kontak benda anomaly gambar II.7, yang mana hal ini juga menunjukkan bahwa sebaran posisi kontak antarbatuan yang dapat mengindikasikan batasan batuan penyusun atau penyebab anomaly daerah pengukuran. Dari hasil analisa gradient horizontal terlihat bahwa pada daerah bagian utara sungai cimandiri menunjukkan adanya kontak batas batuan gambar 4.6, A A’ B B’ 39 Gambar 4.3 Peta titik Gradient Maksimum

4.2.2 Second Vertical Derivative

Analisa struktur menggunakan second vertical derivative dapat digunakan untuk mendeteksi jenis struktur cekungan atau intrusi dan patahan turun atau patahan naik, hal ini dapat memberikan informasi yang lebih signifikan tentang jenis patahan yang ada pada patahan cimandiri segmen pelabuhan ratu – citarik ini. Pada kontur anomali pseudogravitasi dilakukan 2 sayatan atau crossection yang mengarah utara-selatan yaitu A-A’ dan B-B’gambar 4.5. Setelah diolah dan dibuat grafiknya, untuk sayatan yang mengarah A-A’ adalah sebagai berikut : 673000 674000 675000 676000 677000 678000 679000 680000 681000 9222000 9223000 9224000 9225000 9226000 9227000 40 Grafik 4.1 hasil analisa Second Vertical Derivative sayatan A-A’ Dari grafik 4.1 untuk sayatan yang mengarah A-A’ kita dapat simpulkan jenis patahan Cimandiri segmen Pelabuhanratu-Citarik adalah berbentuk cekungan atau patahan turun karena nilai SVD maksimumnya lebih besar dari nilai SVD minimumnya seperti yang ada pada persamaan 2.13 Untuk sayatan yang mengarah B-B’ adalah : Grafik 4.2 hasil analisa Second Vertical Derivative sayatan B-B’ 41 Begitu pula dari grafik 4.2 untuk sayatan yang mengarah B-B’ kita dapat simpulkan pula jenis patahan Cimandiri segmen Pelabuhanratu-Citarik adalah berbentuk cekungan atau patahan turun karena nilai SVD maksimumnya lebih besar dari nilai SVD minimumnya seperti yang ada pada persamaan 2.13. Hal ini memperjelas kesimpulan akan jenis patahan Cimandiri segmen Pelabuhan ratu- Citarik yang dari kedua sayatan menunjukkan jenis patahan yang sama yaitu patahan turun.

4.2.3 Analisa Spektrum