13
Curie, sifat kemagnetannya hilang. Contoh materialnya : pyrit, magnetit, hematit, dll.
2.8 Medan Magnet Bumi
Sumber medan magnet bumi ini terdiri dari tiga macam unsur medan magnet yang ada di bumi, yaitu :
1. Medan Magnet Utama : Medan magnet utama bersumber dari dalam bumi dan medan magnet ini berubah terhadap waktu. Dalam teori magnetohidrodinamik
yang dikemukakan oleh W.M. Elasasser dan E.C. Bullard, dinyatakan bahwa di dalam inti bumi terdapat aliran fluida yang terionisasi sehingga
menimbulkan aksi dinamo oleh dirinya sendiri Self-exiting dynamo action yang dapat menimbulkan medan magnet utama bumi Untung, 2001. Besar
dan arah medan di permukaan bumi didefinisikan oleh unsur-unsur medan magnet bumi, yaitu medan H, inklinasi I dan deklinasi D.
Gambar 2.1 Komponen medan magnet bumi Telford, 1996
Harga medan magnetik utama bumi ditentukan berdasarkan kesepakatan internasional dibawah pengawasan International Association of Geomagnetism
and Aeronomy IAGA. Diskripsi matematis seperti ini dikenal sebagai medan
14
magnetik utama bumi atau IGRF International Geomagnetik Reference Field . Koefisien – koefisien IGRF ini diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Harga medan
magnetik utama bumi di Wilayah Indonesia dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2
Peta kontur intensitas total medan magnet bumi
Gambar 2.3 Peta kontur Inklinasi medan magntik bumi
15
Gambar 2.4 Peta Kontur Deklinasi medan magnetik bumi
2. Medan Luar : Medan luar bersumber dari luar bumi dan merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari.
Sumbangan medan luar ini terhadap medan magnet bumi hanya sebesar kira- kira 1 dari medan total. Perubahan medan luar ini terhadap waktu jauh lebih
cepat daripada medan permanen, beberapa jenis medan luar antara lain : - Sebuah siklus yang berdurasi sekitar 11 tahun, berhubungan dengan
aktivitas matahari dan terdistribusi menurut garis lintang. - Variasi harian matahari, dengan periode sekitar 24 jam dan mempunyai
jangkauan ± 30 γ 1 γ = 10.000 km
2
dan berubah menurut garis lintang dan musim yang kemungkinan dikontrol oleh aktivitas matahari pada arus
ionosfer. - Variasi harian bulan, dengan periode sekitar 25 jam dan mempunyai
jangkauan ± 2 γ 1 γ = 10.000 km
2
yang diasosiasikan dengan interaksi bulan-ionosfer.
16
- Matahari memancarkan arus tetap yang terdiri dari atom hidrogen terionisasi proton dan elektron yang menjalar melalui tata surya dengan
kecepatan supersonik. Angin matahari yang muncul seperti ini berinteraksi secara kuat dengan medan magnet bumi yang menyebabkan terjadinya
badai magnetik dengan jangkauan sekitar 1000 γ 1 γ = 10.000 km
2
dan terjadi pada semua lintang.
3. Medan Anomali : Medan anomali sebagian besar berasal dari batuan yang mengandung material magnetik didalamnya. Batuan-batuan tersebut mempunyai
suseptibilitas magnetik yang menunjukkan kemampuan benda untuk dapat termagnetisasi.
2.9 Transformasi Pseudogravitasi