3.3. Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan 1 variabel bebas dan 2 variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Investment Opportunity Set IOS, yang dijelaskan
melalui 7 proksi yaitu Market to book value of assets MVABVA, Market to book value of equity MVEBVE, Price of earning ratio PER, Capital expenditure to
book value of assets CAPBVA, Capital expenditure to market value of assets CAPMVA, Firm value to book value of property, plant and equipment VPPE,
Current assets to net sales CAONS. Sedangkan variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan perusahaan dan return saham.
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Definisi operasional dan pengukuran masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini, ditunjukkan pada tabel berikut :
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008
1. Variabel investment opportunity set IOS=X a. Rasio Market to book value of asset MVABVA merupakan perbandingan
antara asset dikurangi taotal ekuitas ditambah lembar saham dikali dengan harga penutupan saham dibagi dengan total asset. Secara matematis variable
ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :
Asset Total
Saham Penutupan
a H
x Beredar
Saham Lembar
Ekuitas Total
Aset BVA
MVA arg
+ −
=
b. Rasio Market to book value of equity MVEBVE merupakan perbandingan
jumlah lembar saham beredar dikali harga penutupan saham dengan total ekuitas. Secara matematis variable ini diukur dengan menggunakan formulasi
sebagai berikut :
Equitas Total
Saham Penutupan
a H
x Beredar
Saham Lembar
BVE MVE
arg =
c. Rasio Price to eaning ratio PER merupakan perbandingan antara harga penutupan saham dngan laba per lembar saham beredar. Secara matematis
variable ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :
Beredar Saham
Lembar per
Laba Saham
Penutupan a
H PER
arg =
d. Rasio Capital expenditure to book value of assets CAPBVA merupakan
perbandingan kenaikan atau penurunan nilai buku aktiva tetap dengan total assets. Secara matematis variable ini diukur dengan menggunakan formulasi
sebagai berikut :
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008
Asset Total
t Tetap
Aktiva Buku
Nilai t
Tetap Aktiva
Buku Nilai
BVA CAP
1 −
− =
e. Rasio Capital expenditure to market value of asset CAPMVA merupakan perbandingan pertumbuhan aktiva tetap dengan penjumlahan asset setelah
dikurangi total ekuitas dengan hasil perkalian lembar saham dengan harga penutupan saham. Secara matematis variable ini diukur dengan menggunakan
formulasi sebagai berikut:
Saham Penutupan
a H
x Saham
Lembar Ekuitas
Total Asset
Total t
Tetap Aktiva
Buku Nilai
t Tetap
Aktiva Buku
Nilai MVA
CAP arg
1 +
− −
− =
f. Rasio Firm value to book value of property, plant and equipment VPPE merupakan perbandingan dari penjumalah total asset dengan hasil perkalian
lembar saham beredar dikali harga penutupan saham setelah dikurangkan dengan ekuitas dibagi dengan aktiva tetap bersih. Secara matematis variable
ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :
Net Tetap
Aktiva Saham
Penutupan a
H x
Beredar Saham
Lembar Ekuitas
Total Aset
VPPE arg
+ −
=
g. Rasio Curent assets to net sales CAONS merupakan perbandingan aktiva
lancer dengan penjualan. Secara matematis variable ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :
Sales Net
Assets Current
Net CAONS
=
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008
2. Pertumbuhan Perusahaan Y1 Kemampuan perusahaan dalam mengekploitasi kesempatan mengambil laba.
Secara matematis variable ini diukur dengan menggunakan formulasi sebagai berikut :
1 1
− −
− =
t Laba
t Laba
t Laba
Laba n
Pertumbuha
3. Return Saham Y2
Ukuran variabel return saham menggunakan return realisasian. Masing-masing saham perusahaan dihitung return realisasiannya dengan menggunakan harga
penutupan saham harian dengan rumus sebagai berikut:
Dalam hal ini: R
it
= Return saham i pada hari t P
it
= Harga penutupan saham pada hari t P
it-1
= Harga penutupan saham i pada hari t-1
3.5. Tempat dan Waktu Penelitian