property, plant and equipment VPPE dan Current assets to net sales CAONS
memiliki korelasi yang signifikan dengan realisasi pertumbuhan.
Indikasi adanya perusahaan yang bertumbuh merupakan informasi yang digunakan investor untuk memperoleh return saham. Dalam hubungan perusahaan
yang bertumbuh dan perusahaan tidak bertumbuh dengan return saham sebagai reaksi pasar dapat diuji melalui besarnya abnormal return kumulatif di sekitar tanggal
pengumuman laporan keuangan. Return saham khususnya abnormal return dapat diperoleh di sekitar tanggal pengumuman laporan keuangan dan hanya bersifat
sementara waktu saja. Semakin efisien suatu pasar maka semakin cepat atau semakin sedikit waktunya investor dapat memperoleh abnormal retrun Subekti dan Kusuma,
2002.
2.4. Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis yang diajukan peneliti dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : H1. : IOS berpengaruh terhadap pertumbuhan perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta dari Tahun 2005 – 2007. H2. : IOS berpengaruh terhadap return saham perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta dari Tahun 2005 – 2007
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian hubungan kauasal causal effect. Peneilitan ini dirancang untuk menguji pengaruh fakta dan fenomena serta mencari
keterangan – keterangan secara faktual. Rancangan penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh fakta dan fenomena investment opportunity set IOS terhadap
pertumbuhan perusahaam dan return saham. 3.2. Populasi Dan Pengambilan Sampel.
Populasi dalam penelitian adalah perusahaan pada industri manufaktur yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dari tahun 2005-2007. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak adalah 109 perusahaan industri. Menurut Sugiyono 2003 untuk jumlah populasi 109 perusahaan, dengan
g5 jumlah sampel yang dianggap representative adalah sebanyak 89 perusahaan. Pengambilan sample
dilakukan berdasarkan random sampling dan purposive sampling. Sample yang terpilih berdasarkan random sampling dapat dilihat pada lampiran 1. Terhadap sample
yang terpilih berdasarkan random sampling, selanjutnya sample yang digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria :
1. Sampel diambil dari data yang tersedia di Indonesian Capital Market Directory dan laporan keuangan perusahaan pada tahun 2005-2007.
23
Irene Sukma Lestari Barus: Pengaruh Invesment Opportunity Set Terhadap Pertumbuhan Perusahaan Dan Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Periode Penelitian 2005 - 2007, 2008.
USU e-Repository © 2008