26
4. Gagal mengembangkan perencanaan strategis. Membangun suatu
perencanaan strategis memaksa seseorang wirausahawan untuk menilai secara reallistis
potensi bisnis yang diusulkan. 5.
Pertumbuhan tak
terkendali. Kadang-kadang
wirausahawan mendorong
pertumbuhan cepat
usahanya hingga
melewati kemampuannya dalam mengelola usaha tersebut.
6. Lokasi yang buruk. Pemilihan lokasi yang tepat untuk usahawan
merupakan suatu seni dan ilmu. 7.
Pengendalian persedian yang tidak baik. Pengendalian persediaan adalah salah satu tanggung jawab manajerial yang paling sering
diabaikan sehingga dapat mengakibatkan kekurangan pelanggan. 8.
Ketidakmampuan membuat transisi. Pertumbuhan usaha memerlukan perubahan gaya manajemen yang secara drastis berada dan
mengharuskan wirausahawan untuk mendelegasikan wewenang serta melepaskan pengendalian sehari
–hari.
2.5 Penelitian Terdahulu Nama
Peneliti Judul Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Analisis Hasil Penelitian
Amy Julia
Alela Rachmah
2012 Pemanfaatan
Situs Jejaring
Sosial Facebook sebagai
media pebelajaran pada
mata pelajaran
teknologi informasi
dan komunikasi
TIK bagi siswa kelas XI SMA N
1 Depok Sleman Situs jejaring
sosial facebook dan
mata pelajaran
TIK
quasi eskperimen
terdapat peningkatan hasil belajar antara
kelas yang
memanfaatkan
Facebook
dengan kelas
yang tidak
memanfaatkan
Facebook
.Hal ini
ditunjukkan oleh hasil uji hipotesis
Mann- Whitney
yang menghasilkan
data sig. 0,00 0,05, maka
Universitas Sumatera Utara
27
Yogyakarta sesuai kriteria uji, Ho
ditolak dan
Ha
diterima.
Tito Siswanto 2013
Optimalisasi Sosial
Media sebagai
Media Pemasaran Usaha
Kecil Menengah Optimalisasi
sosial media dan
pemasaran UKM
Sosial media sebagai integrate
marketing communication IMC
mampu memberikan keunggulan kompetitif
bagi
UKM. Setidaknya
UKM dapat
melakukan komunikasi
kepada pelanggan
khusunya pelanggan baru
Mutia Maharani, Ir.
Achmad Holil Noor
Ali, M.Kom,
Hanim Maria Astuti,S.Kom,
M.Sc 2012 Faktor-faktor
Pengaruh Media Sosial Terhadap
Keunggulan Bersaing : Studi
Kasus
Coffee Toffee Indonesia
Faktor media sosial
dan keunggulan
bersaing Structural
Equation Modeling
Sosial media
berpengaruh terhadap keunggulan
beraing Coffee
Toffee. Dengan
variabel-variabel untuk
mengukur pengaruh
manfaat Sosial Media, terdapat
empat variabel yang mempengaruhi
Competitive Advantage
Coffee Toffee yaitu Sarana
Komunikasi dengan nilai loading
factor 0,98, Media Promosi
dengan nilai loading factor 0,93, Sarana
Riset dengan nilai loading factor
0,91, dan Merk Lebih Dikenal
dengan nilai loading factor 0.87.
Victoria Bolotaeva,
Teuta Cata
2011
Marketing Opportunities
with Social Networks
Peluang pemasaran
dan jaringan sosial
Analisis linear
sederhana Jaringan
sosial berpengaruh
positif terhadap
peluang untuk
pemasaran suatu produk
Universitas Sumatera Utara
28
2.6 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesa dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterikatan objek yang diteliti dan merupakan
tuntutan untuk memecahkan masalah dalam penelitian serta merumuskan hipotesis yang berbentuk bagan alur yang dilengkapi data kualitatif. Jejaring sosial ini telah
menjadi
trend
dalam komunikasi pemasaran. Menurut
Kaplan
dan
Haenlein
2010, Jejaring sosial adalah kelompok aplikasi berbasiskan internet yang dibangun
berdasarkan kerangka pikiran ideologi dan teknologi dari
Web
2.0, dan memungkinkan terbentuknya kreasi dan pertukaran isi informasi dri pengguna
internet. Penggunaan Teknologi Informasi dapat meningkatkan transformasi bisnis
melalui kecepatan, ketepatan, dan efisiensi pertukaran informasi dalam jumlah yang Rubathee
Nadaraja 2011
Social Media Marketing:
Advantages and Disadvantages
Sosial media dan
keuntungan kerugian
Analisis linear
sederhana Pemasaran
melalui sosial
media berpengaruh terhadap
keuntungan yang
dihasilkan oleh
penjual Holly
Paquette 2013
Social Media as a Marketing
Tool: A Literature
Review
Media sosial sebagai alat
pemasaran Analisis
bivariat Pemilik bisnis rata-
rata atau pemasar tidak
sepenuhnya memahami risiko dan
tantangan di
dalamnya. Lapangan masih sangat segar
yang sulit
untuk mengevaluasi
kualifikasi media
sosial ahli
yang menawarkan
jasa mereka secara online.
Universitas Sumatera Utara
29
besar. Jejaring sosial adalah alat promosi paling murah dan berdampak signifikan terhadap bisnis karena memiliki banyak pengguna serta tidak memerlukan biaya
untuk membuat sebuah akun jejaring sosial. Menurut Primiana 2009 keberhasilan usaha adalah permodalan sudah
terpenuhi, penyaluran yang produktif dan tercapainya tujuan organisasi. Sedangkan menurut Algifari 2003 keberhasilan usaha dapat dilihat dari efisiensi
proses produksi yang dikelompokkan berdasarkan efisiensi secara ekonomis. Maka jejaring sosial sebagai media promosi berpengaruh signifikan terhadap
keberhasilan usaha. Berdasarkan teori pendukung di atas, maka kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar : 2.1 Kerangka Konseptual Sumber :
Kaplan dan Haenlein
2010, Primiana 2009 Algifari 2003.
2.7 Hipotesis