Teknik Analisis Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Heterokedastisitas Uji Hipotesis

37 Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Nilai rhitung dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation . Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas diberikan kepada 30 orang responden diluar dari responden penelitian di pasar petisah Medan.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen atau alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel Helmi,2015:84. Uji Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka pernyataan tidak reliabel.

3.11. Teknik Analisis

Metode analisis data pada penelitian ini adalah:

1. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisisa data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 38

2. Metode Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis kuantitatif dengan metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi linier sederhana adalah suatu analisis yang mengukur pengaruh antara variabel bebas X dan variabel terikat Y Helmi, 2015:160. Metode analisis regresi linier sederhana ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 19.0 yang merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengelola data statistik. Persamaan regresi linier sederhana yaitu sebagai berikut: Y = a + bX Keteragan: X = Variabel Bebas Y = Variabel Terikat a = Konstanta nilai Y apabila X= 0 b = Koefiseien Regresi nilai peningkatan maupun penurunan

3.12. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi linear sederhana, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni:

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan kolmogrov-smirnov Universitas Sumatera Utara 39

b. Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat signifikan 5.

3.13. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap keberhasilan usaha maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:

1. Menghitung koefisien jalur secara individu Uji t

hitung Uji –t uji parsial dilakukan untuk melihat secara individu pengaruh secara signifikan dari variabel terhadap variabel terikat. a. Membandingkan dengan nilai t hitung pada uji t b. Menentukan krtiteria keputusan H o diterima bila t hitung t tabel atau H o diterima, apabila nilai signifikasi 0,05.

2. Menguji koefeisien determinasi R

2 Koefisien determinasi R² dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh yang diberikan variabel bebas Pengaruh jejaring sosial sebagai media promosi terhadap variabel terikat Keberhasilan usaha. Jika R² semakin mendekati satu maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh besar. Sebaliknya, jika R² mendekati nol maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat mempunyai pengaruh kecil. Pengujian Determinasi dalam penelitian ini menggunakan aplikasi Software SPSS 19.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara 40

BAB IV ANALISIS DAN PEMABAHASAN

4.1. Sejarah Singkat

4.1.1. Sejarah Pasar Petisah Medan

Pasar Petisah merupakan salah satu pasar tradisional yang cukup terkenal di kota Medan. Pasar yang seusia kota Medan ini selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli, termasuk oleh para wisatawan yang datang dari luar kota Medan. Para wisatawan tersebut biasanya membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang. Salah satu keistimewaan pasar ini terletak pada lokasinya yang berada di pusat kota Medan, sehingga memudahkan bagi wisatawan untuk menjangkaunya. Di samping itu, walaupun pasar ini terlihat besar seperti mal, setelah mengalami renovasi pada tahun 2000, tapi nuansa pasar tradisionalnya masih sangat terasa . Produk yang paling terkenal yang dijual di pasar Petisah adalah pakaian.Sektor perdagangan pakaian di Kota Medan pada umumnya sudah mengalami pertumbuhan yang pesat. Hampir di setiap pusat perbelanjaan dan pasar tradisional dijumpai pedagang pakaian. Hal ini menunjukkan bahwa pakaian sudah bukan hanya sebagai kebutuhan pokok bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pelengkap untuk mengikuti trend atau mode yang up to date dari waktu ke waktu Pasar Petisah merupakan suatu tempat usaha yang digunakan untuk menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga, namun di dominasi oleh pedagang pakaian. Pada akhir pekan dan libur panjang pasar ini selalu dipadati oleh para pengunjung. Para pelanggan ditawarkan dengan berbagai jenis pakaian mulai dari dalam dan maupun luar negeri. Akan tetapi pasar ini kerap sepi pengunjung bila Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 3 98

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. DI WILAYAH MANADO.

0 2 17

PENGARUH ETIKA PROFESI, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL Pengaruh Etika Profesi, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Dan Kecerdasan Spiritual( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Surakarta dan

0 3 14

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 0 10

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 0 2

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 0 8

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 1 21

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 0 2

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelabuhan Kelas I Medan

0 0 17

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL (IQ), KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), KECERDASAN SPIRITUAL (SQ) TERHADAP KINERJA PEGAWAI INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

0 0 14