KARAKTERISTIK SAMPEL PENELITIAN ANALISIS UNIVARIAT

BAB 7 HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian ini digambarkan secara berurutan dimulai dari karakteristik sampel, analisis univariat meliputi distribusi frekwensi variabel bebas yang mempengaruhi terjadinya relaps, analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan analisis multivariat untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel tergantung.

7.1. KARAKTERISTIK SAMPEL PENELITIAN

Tabel 1. Karakteristik Umur, Jenis Kelamin, Pekerjaan, Pendidikan, Tempat Tinggal, Status Perkawinan dan Penghasilan Kasus dan Kontrol Pasien Skizofrenia Paranoid Karakteristik Kasus Kontrol Total Responden n n n Umur: 21-30 31 31.0 31 31.0 62 31.0 31-40 34 34.0 34 34.0 68 34.0 41-50 26 26.0 26 26.0 52 26.0 51-60 9 9.0 9 9.0 18 9.0 Total 100 100.0 100 100.0 200 100.0 Jenis Kelamin: Laki-laki 67 67.0 67 67.0 134 67.0 Perempuan 33 33.0 33 33.0 66 33.0 Total 100 100 100 100 200 100.0 Pekerjaan: Bekerja 37 37.0 41 41.0 78 39.0 Tidak Bekerja 63 63.0 59 59.0 122 61.0 Total 100 100.0 100 100.0 200 100.0 Pendidikan: SLTP ke bawah 38 38.0 40 40.0 78 39.0 SLTA ke atas 62 62.0 60 60.0 122 61.0 Total 100 100.0 100 100.0 200 100.0 Tempat Tinggal: Medan 51 51.0 77 77.0 128 64.0 Luar Medan 49 49.0 23 23.0 72 36.0 Total 100 100.0 100 100.0 200 100.0 Yusak P Simanjuntak : Faktor Risiko Terjadinya Relaps Pada Pasien Skizofrenia Paranoid, 2008 USU e-Repository © 2008 sambungan tabel 1.... Status Perkawinan: Kawin 37 37.0 40 40.0 77 38.5 Tidak kawin 63 63.0 60 60.0 123 61.5 Total 100 100.0 100 100.0 200 100.0 Penghasilanbulan: Rp. 1.500.000,00 50 50.0 49 49.0 99 49.5 Rp. 1.500.000,00 50 50.0 51 51.0 101 51.5 Total 100 100.0 100 100.0 200 100.0 Pada tabel 1 terlihat karakteristik responden yang terdiri dari 200 pasien skizofrenia paranoid dengan variasi umur 21-60 tahun yang dibagi dalam empat kelompok masing-masing 100 sampel pada kelompok kasus dan kontrol. Sampel dalam penelitian ini didominasi oleh kelompok umur 31-40 tahun 34.0, jenis kelamin didominasi oleh laki-laki 67.0, pada pekerjaan didominasi oleh kelompok yang tidak bekerja 61.0, pendidikan didominasi oleh kelompok SLTA ke atas 61, tempat tinggal didominasi kelompok Medan 64.0, status perkawinan didominasi kelompok tidak kawin 61.5, penghasilanbulan didominasi Rp.1.500.000,00 51.5.

7.2. ANALISIS UNIVARIAT

Tabel 2. Hasil Uji-t pada Kelompok Umur dan Hasil Uji Chi-Square Jenis Kelamin Kasus dan Kontrol Pasien Skizofrenia Paranoid Variabel Kasus Kontrol X 2 n=100 n=100 Nilai p Umur: Mean 36.6 36.7 SD 9.4 9.4 0.034 CoV 25.7 25.6 1.000 Range 21-60 21-60 Jenis Kelamin: Laki-laki 67 67 0.001 Perempuan 33 33 1.000 SD= Standard Deviation , CoV= Coefisien of Varians Pada tabel 2 dari hasil uji-t, setelah dilakukan matching group pada kelompok usia dan jenis kelamin, kelompok kasus umur rata-rata 36.6 tahun SD=9.4 dan kontrol 36.7 tahun SD=9.4. Pada penelitian ini Yusak P Simanjuntak : Faktor Risiko Terjadinya Relaps Pada Pasien Skizofrenia Paranoid, 2008 USU e-Repository © 2008 variasi umur responden tidak terlalu besar, terlihat dari nilai Coefisien of Varians C0V = 25.7 pada kasus dan 25.6 pada kelompok kontrol. Dari hasil uji Chi-Square pada jenis kelamin, dari 100 pasien skizofrenia paranoid laki-laki 67 orang dan perempuan 33 orang. Tabel 3. Hasil Uji Chi-Square pada Tempat Tinggal dan Penghasilanbulan Kasus dan Kontrol Pasien Skizofrenia Paranoid Variabel Kasus Kontrol X 2 n=100 n=100 Nilai p Tempat tinggal: Medan 51 77 14.670 Luar Medan 49 23 0.001 Penghasilanbulan: Rp. 1.500.000,00 50 49 0.020 Rp. 1.500.000,00 50 51 1.000 Ket. =signifikan Dari uji Chi-square pada tabel 3 terlihat hubungan yang signifikan antara tempat tinggal dengan kejadian relaps p0.05, sedangkan penghasilan bulan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian relaps p0.05. Tabel 4. Hubungan Ketidakpatuhan dan Stresor Psikososial dengan Kejadian Relaps Variabel Kasus Kontrol X 2 n n Nilai p Ketidakpatuhan: Ada 78 78.0 8 8.0 99.959 Tidak ada 22 22.0 92 92.0 0.001 Stresor Psikososial: Ada 65 65.0 9 9.0 67.267 Tidak ada 35 35.0 91 91.0 0.001 Ket. =signifikan Pada tabel 4 terlihat hubungan bermakna antara ketidakpatuhan dan stresor psikososial secara umum dengan kejadian relaps p0.05 dimana pada kasus didapati ketidakpatuhan sebesar 78, sedangkan stresor psikososial didapati sebesar 65. Yusak P Simanjuntak : Faktor Risiko Terjadinya Relaps Pada Pasien Skizofrenia Paranoid, 2008 USU e-Repository © 2008

7.3. ANALISIS BIVARIAT