PENDAHULUAN Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis (BIA)Dengan Kualitas Hidup Yang Diukur Dengan Short Form -36 (Sf-36) Pada Pasien Gagal Jantung Nyha I Dan Ii

BAB I PENDAHULUAN

Keseimbangan komposisi volume cairan tubuh merupakan sarat mutlak untuk kelangsungan metabolisme sel yang normal. Ketidakseimbangan akan terjadi bila terdapat gangguan pada faktor-faktor yang mempertahankannya. Faktor hemodinamik merupakan salah satu faktor yang keseimbangannya ditentukan oleh fungsi pompa jantung dimana penurunan fungsi pompa jantung akan berakibat pada penurunan tekanan hidrostatik, sehingga mengganggu perpindahan cairan antara ekstrasel dan intrasel. 1,2 Retensi cairan dan natrium yang terjadi sebagai upaya meningkatkan volume sirkulasi akibat aktivasi sistim renin angiotensin aldosteron yang merupakan respon terhadap penurunan curah jantung , dapat mengganggu keseimbangan komposisi volume cairan intra dan ekstrasel. 3 Sangatlah beralasan American College of Cardiology ACC dan American Heart Association AHA merekomendasikan penilaian status volume cairan tubuh baik pada saat penderita pertama kali didiagnosa, maupun pada perjalanan penyakitnya, dimana dengan mengetahui status volume cairan tubuh akan dijadikan panduan dalam terapi diuretik dan menilai kelebihan atau kekurangan natrium yang dapat membatasi efektifitas dan menurunkan toleransi pengobatan yang diberikan. 4 Keterbatasan pemeriksaan fisik dalam mengevaluasi volume cairan tubuh dan rumit serta dibutuhkannya dana yang tidak sedikit dari metode- metode pengukuran volume cairan tubuh secara tidak langsung seperti Underwater densitometry, Dual energy X-ray absorptiometry sehingga Lili Syarief Hidayatsyah : Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio…, 2008 USU e-Repository © 2008 16 diperlukan pemeriksaan yang cepat, tidak rumit, dapat diulang dan tidak memerlukan biaya yang besar. BIA merupakan metode yang banyak dikembangkan dan dipelajari pada tahun-tahun belakangan ini oleh karena pengukurannya cepat, aman, tanpa rasa sakit dan dapat diulang. Metode BIA dalam pengukuran volume cairan tubuh di dasarkan atas asumsi bahwa tubuh manusia terdiri dari cairan intraselluler dan ekstraselluler yang dapat mengahantarkan listrik. 5 Peningkatan kualitas hidup penderita merupakan tujuan utama dalam penatalaksanaan penderita gagal jantung yaitu berupa mempertahankan dan menstabilkan kemampuan fungsional penderita, menghilangkan gejala, dan mengembalikan rasa nyaman bagi penderita dalam menjalani sisa hidupnya. 6 Telah dibuktikan bahwa penderita gagal jantung dengan kualitas hidup yang buruk akan memiliki risiko kematian dan dirawat kembali di rumah sakit yang lebih tinggi. 7 Dari penelitian-penelitian terdahulu didapatkan bahwa status volume cairan tubuh turut berperan dalam penatalaksanaan gagal jantung dimana dengan penentuan status hidrasi tubuh yang lebih awal akan dapat dicapai stabilitas hemodinamik sehingga dapat terhindar kelebihan atau kekurangan cairan dan dengan mengukur volume cairan ekstrasel dapat memprediksi retensi cairan serta telah dibuktikan bahwa parameter fungsi jantung berkorelasi dengan kompartemen intrasel dan ekstrasel dari volume cairan tubuh. 8,9,10 . Disamping itu telah didapatkan bahwa volume cairan ekstrasel pada penderita gagal jantung NYHA III dan IV lebih banyak dibanding penderita gagal jantung NYHA I dan II serta terjadi peningkatan yang signifikan dari volume plasma yang merupakan bagian dari cairan ekstrasel Lili Syarief Hidayatsyah : Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio…, 2008 USU e-Repository © 2008 17 pada penderita gagal jantung dekompensata bila kelebihan cairan tidak diterapi dengan adekuat. 8,11 Mengingat pentingnya peranan status volume cairan tubuh dalam penatalaksaan gagal jantung dan peningkatan kualitas hidup penderita yang merupakan tujuan utama dari penatalaksanaan gagal jantung, maka kami berkeinginan melakukan penelitian sendiri untuk melihat hubungan antara volume cairan tubuh yang diukur dengan Bio Impedance Analysis BIA dengan kualitas hidup yang diukur dengan Short Form SF - 36 pada penderita gagal jantung NYHA I dan II. Lili Syarief Hidayatsyah : Hubungan Antara Parameter Volume Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio…, 2008 USU e-Repository © 2008 18

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Triceps Skinfold Thickness dengan Phase Angle yang Diukur dengan Bio Impedence Analysis sebagai Prediksi Mortalitas pada Pasien-Pasien Penyakit Ginjal Kronis dengan Hemodialisis regular

1 70 68

Hubungan Antara Lingkar Lengan Atas Dengan Phase Angle Sebagai Penanda Kualitas Hidup Yang Diukur Menggunakan Bio Electrical Impedance Analysis Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisis Reguler

0 61 77

Hubungan Antara Parameter Cairan Tubuh Yang Diukur Dengan Bio Impedance Analysis Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hemodialisis Reguler

1 63 64

Perbedaan Berat Badan Kering Pasien yang diukur secara klinis dengan yang diukur menggunakan Bioimpedance Analyzer(BIA) di Unit Hemodialisis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

0 0 1

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 22

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 2

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 4

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 17

Hubungan Kombinasi Hemodialisis Hemoperfusi Dengan Status Nutrisi Yang Diukur Dengan Bia (Bioelectrical Impedance Analysis) Pada Pasien Hemodialisis Reguler

0 0 3

PARAMETER KUALITAS AIR YANG DIUKUR (1)

0 0 42