menjadi 11 sebelas kecamatan. Selanjutnya Gayo Lues dalam angka 2006 menyatakan dari segi potensi wilayah, Gayo Lues cukup luas yakni mencapai sekitar
571.967 hektar atau sekitar 57,48 persen dari luas Aceh Tenggara sebelum dimekarkan. Kondisi alam Gayo Lues penuh tantangan dan sangat dilematis. Dari
total luas wilayah Gayo Lues 571.967 hektar, sekitar 441.935 hektar atau 77,27 merupakan kawasan lindung Gayo Lues dalam angka, 2006. Kenyataan itu memang
tidak bisa diingkari karena di sekitar daerah Gayo Lues terbentang paru-paru dunia bernama Taman Nasional Gunung Leuser TNGL.
Untuk mengatasi masalah tekanan dari luar terhadap Taman Nasional, terutama tekanan penduduk untuk mendapatkan lahan pertanian, kayu bakar dan
keperluan lain. Telah dikembangkan konsep kawasan penyangga. Salah satu fungsi pokok kawasan penyangga adalah sebagai daerah sumberdaya alam yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat supaya tidak masuk ke zona rimba dan zona inti. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Gayo Lues oleh karena daerah ini
berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan sebagai kawasan penyangga yang berfungsi sebagai wilayah pertahanan untuk perlindungan kawasan
Taman Nasional yang berada disekitar Kabupaten Gayo Lues.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan pokok-pokok permasalahan berikut ini :
Gunmas : Partisipasi Masyarakat Kabupaten Gayo Lues Terhadap Pemanfaatan Kawasan Penyangga Buffer Zone Taman Nasional Gunung Leuser, 2009.
1. Bagaimana pemahaman masyarakat terhadap kawasan penyangga di sekeliling
kawasan TNGL 2.
Bagaimana usaha masyarakat memanfaatkan kawasan penyangga sebagai penunjang mata pencaharian dalam pemanfaatan kawasan penyangga.
3. Bagaimana partisipasi masyarakat pada pemanfaatan kawasan penyangga di
sekeliling kawasan TNGL 4.
Bagaimana hubungan sosio ekonomi umur, pendidikan, lama menetap, jumlah tanggungan, pekerjaan utama dan pendapatan terhadap partisipasi masyarakat
3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui pemahaman masyarakat terhadap pemanfaatan kawasan penyangga kawasan sekitar TNGL.
2. Untuk mengetahui usaha masyarakat memanfaatkan kawasan penyangga sebagai
penunjang mata pencaharian dalam pemanfaatan kawasan penyangga kawasan sekitar.
3. Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan penyangga
kawasan sekitar. 4.
Untuk melihat hubungan sosio ekonomi umur, pendidikan, lama menetap, jumlah tanggungan, pekerjaan utama dan pendapatan terhadap partisipasi
masyarakat
Gunmas : Partisipasi Masyarakat Kabupaten Gayo Lues Terhadap Pemanfaatan Kawasan Penyangga Buffer Zone Taman Nasional Gunung Leuser, 2009.
4. Hipotesis Penelitian
1. Adanya pemahaman masyarakat terhadap pemanfaatan kawasan penyangga
kawasan sekitar TNGL. 2.
Adanya usaha masyarakat memanfaatkan kawasan penyangga sebagai penunjang mata pencaharian dalam pemanfaatan kawasan penyangga kawasan sekitar.
3. Adanya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan penyangga kawasan
sekitar. 4.
Adanya hubungan sosio ekonomi, pemahaman masyarakat dan usaha yang dilakukan dalam memanfaatkan kawasan penyangga terhadap partisipasi
masyarakat pada pengelolaan kawasan penyangga di sekitar kawasan TNGL.
5. Manfaat Penelitian