BAB III METODE PENELITIAN
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian lapangan dilaksanakan di wilayah desa yang berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Gayo Lues. Lama waktu yang
digunakan untuk keseluruhan penelitian ini termasuk pengolahan data dan pembuatan draft tesis dilaksanakan selama 1 tahun dari bulan Desember 2007 sampai dengan
November 2008. Penetapan
lokasi penelitian
dilakukan secara
purposive, dengan
mempertimbangkan letak geografis Kecamatan yang terdapat pada Kabupaten Gayo Lues. Saat ini, terdapat 4 kecamatan dari 11 Kecamatan di Kabupaten Gayo Lues
yang berdekatan dengan TNGL dan merupakan Kecamatan prioritas yang akan di teliti yaitu: Kecamatan Blangkejeren, Kecamatan Kuta Panjang, Kecamatan Blang
Pegayon dan Puteri Betung.
2. Penentuan Populasi dan Sampel
Unit analisis dalam penelitian ini adalah kepala keluarga KK yang bermukim didaerah sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Untuk jumlah
sampel yang akan diteliti dengan tingkat kesalahan 10 0.1 dari jumlah populasi Sarwono, 2006 sebagai berikut :
Gunmas : Partisipasi Masyarakat Kabupaten Gayo Lues Terhadap Pemanfaatan Kawasan Penyangga Buffer Zone Taman Nasional Gunung Leuser, 2009.
1
2
d N
N S
S = Sampel N = Populasi
d = Derajat Kebebasan 0,1 Tabel 1. Jumlah populasi dan sampel penelitian
No Kecamatan
Jumlah KK
Pembulatan unit sampel responden
1. Blangkejeren
5546 98
2. Kuta Panjang
2026 95
3. Blang Pegayon
1476 94
4. Puteri Betung
1175 92
Jumlah 10223
379
Συmβερ : ϑυmλαη ποπυλασι δαρι Βαδαν Πυσατ Στατιστικ Καβυπατεν Γαψο Λυεσ 2006
3. Metode pengumpulan data A. Observasi
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke lokasi penelitian dengan mengunjungi daerah-daerah menjadi obyek penelitian dan meninjau langsung
kondisi alam serta melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat. Observasi juga dilakukan secara langsung ke TNGL untuk mengetahui kondisi kawasan. Untuk
melengkapi data, diadakan kunjungan langsung pada Balai TNGL yang memiliki data mengenai kawasan TNGL.
B. Kuisioner
Untuk memudahkan perolehan data, selanjutnya disebarkan kuisioner kepada responden untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap kawasan sekitar
Gunmas : Partisipasi Masyarakat Kabupaten Gayo Lues Terhadap Pemanfaatan Kawasan Penyangga Buffer Zone Taman Nasional Gunung Leuser, 2009.
kawasan penyangga TNGL. Penyebaran kuisioner akan dilakukan secara langsung kepada masyarakat dengan menentukan secara langsung responden yang akan diteliti.
C. Wawancara
Selain observasi dan kuisioner, dilakukan wawancara mendalam depth interview. Wawancara dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dengan warga
masyarakat yang dituakan, pemerintah daerah setempat, polisi kehutanan, departemen kehutanan dan Balai TNGL.
4. Analisis Data