Peningkatan gas metan sekecil apapun sebaiknya tetap harus dikendalikan. Perusahaan pabrik pengolahan kelapa sawit berusaha untuk menghasilkan limbahnya
sesedikit mungkin zero waste, dimana limbahnya dimanfaatkan untuk bernilai ekonomis. Disamping itu dengan adanya proyek CDM pada industri minyak kelapa
sawit akan berpotensi mengurangi GRK atau penghematan energi di Indonesia serta memberikan keuntungan bagi perusahaan berupa insentif ekonomi.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana perkembangan proyek Mekanisme Pembangunan Bersih di
Sumatera Utara 2. Seberapa besar pengurangan emisi gas metan pada pabrik pengolahan kelapa
sawit setelah melaksanakan proyek Mekanisme Pembangunan Bersih 3. Sejauhmana proyek Mekanisme Pembangunan Bersih berperan sebagai salah
satu alternatif instrument dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perkembangan Mekanisme Pembangunan Bersih di
Sumatera Utara. 2. Untuk mengetahui peranan Mekanisme Pembangunan Bersih dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Sri Juli Handayani: Analisis Reduksi Emisi Gas Metan Melalui Proyek Mekanisme Pembangunan Bersih CDM Pada Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Dalam Rangka Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2008.
USU e-Repository © 2008
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengurangan emisi gas metan pada pabrik pengolahan kelapa sawit setelah melaksanakan proyek Mekanisme
Pembangunan Bersih.
1.4. Hipotesis
1. Perkembangan proyek Mekanisme Pembangunan Bersih belum berjalan dengan optimal di Sumatera Utara
2. Melaksanakan proyek Mekanisme Pembangunan Bersih dapat mengurangi emisi gas metan pada pabrik pengolahan kelapa sawit
3. Melaksanakan Proyek Mekanisme Pembangunan Bersih merupakan salah satu alternatif instrumen dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut; 1. Sebagai informasi alternatif pendukung penanganan pencemaran limbah industri
dalam strategi pengelolaan limbah yang bijaksana, efektif dan ramah lingkungan. 2. Sebagai bahan data masukan bagi pengusaha atau pelaku bisnis.
3. Penerapan proyek Mekanisme Pembangunan Bersih pada pihak industri merupakan sarana dan insentif bagi perusahaan dalam menjaga dan melestarikan
lingkungan sesuai dengan anjuran pemerintah melalui Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Sri Juli Handayani: Analisis Reduksi Emisi Gas Metan Melalui Proyek Mekanisme Pembangunan Bersih CDM Pada Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Dalam Rangka Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2008.
USU e-Repository © 2008
II. TINJAUAN PUSTAKA