Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
4.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen penelitian sangat mendukung dalam analisa dan pengambilan data
di lokasi penelitian. Adapun peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah :
1. Kamera, yang berfungsi untuk memfoto postur kerja dari para operator di
bagian pelayanan perpustakaan USU. 2.
Rapid Upper Limb Assesment RULA Worksheet, yang akan digunakan untuk menilai setiap pergerakan leher neck, kaki leg, lengan atas upper
arm, lengan bawah lower arm, pergelangan tangan wrist, punggung trunk, serta mengukur beban loadforce, dan kegiatan activity.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan terdiri dari: 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara terhadap objek penelitian di lapangan yaitu kondisi aktual dari lantai
produksi, meliputi pengamatan langsung postur kerja operator. Data yang diperlukan adalah :
- Data metode kerja
- Data postur kerja, berupa foto pegawai ketika melakukan aktivitas dengan
postur kerja tertentu -
Data waktu postur kerja
Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
- Data ukuran fasilitas
- Data Standard Nordic Questionaire
2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur dan
referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, dan juga data yang diperoleh dari perusahaan, yaitu gambaran umum dan sejarah perusahaan, jumlah
pegawai dan organisasi dan manajemen perusahaan.
4.5. Pengolahan Data
Pengolahan data terdiri dari : 1.
Menggunakan data RULA worksheet untuk mengukur postur kerja dengan cara :
a. Membagi pengamatan tubuh operator kedalam 2 grup, yaitu A yang terdiri
atas leher neck, kaki leg, lengan atas upper arm, lengan bawah lower arm, pergelangan tangan wrist, punggung trunk, serta mengukur beban
loadforce dan skor aktivitas. b.
Menilai setiap postur kerja operator menggunakan Rapid Upper Limb Assesment RULA ke dalam skor A dan skor B.
c. Menentukan skor RULA dari hasil kombinasi perhitungan skor A dan
skor B. d.
Menentukan action level dari postur kerja operator.
Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
2. Menentukan postur kerja yang tidak ergonomis berdasarkan perhitungan skor
RULA dan penentuan action level. Adapun langkah-langkah pengolahan data dapat dilihat pada blok diagram
pengolahan data pada Gambar 4.1.
Tabulasi hasil Standard Nordic Questionnaire
Pengamatan sikap kerja operator pada bagian pelayanan untuk setiap elemen kegiatan
Pembagian kegiatan kerja operator menurut postur tubuh yang diteliti
Leher neck
Penilaian postur kerja menurut tabel RULA
Kaki leg Lengan atas upper arm
Batang tubuh trunk Pergelangan tangan wrist
Lengan bawah lower arm
Penentuan level resiko dan tindakan yang harus dilakukan
Putaran pergelangan tangan wrist twist,
Putaran pergelangan tangan wrist twist,
Penambahan skor aktivitas dan skor beban
Penambahan skor aktivitas dan skor beban
Gambar 4.1. Blok Diagram Pengolahan Data
Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
4.6. Analisis Pemecahan Masalah