Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Studi tentang muscolosketal disorder pada berbagai jenis industri telah banyak dilakukan dan hasil studi menunjukkan bahwa keluhan otot skeletal yang
paling banyak dialami pekerja adalah otot bagian pinggang low back pain dan bahu. Muscolosketol disorder adalah masalah ergonomi yang sering dijumpai
ditempat kerja, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Masalah tersebut lazim dialami para
pekerja yang melakukan gerakan yang sama dan berulang secara terus-menerus. Pekerjaan dengan beban yang berat dan perancangan alat yang tidak
ergonomis mengakibatkan pengerahan tenaga yang berlebihan dan postur yang salah seperti memutar dengan membungkuk dan membawa beban adalah
merupakan resiko terjadinya keluhan musculoskletal dan kelelahan dini. Postur kerja yang salah sering diakibatkan oleh letak fasilitas yang kurang
sesuai dengan anthropometri operator sehingga mempengaruhi kinerja operator. Postur kerja yang tidak alami misalnya postur kerja yang selalu berdiri, jongkok,
membungkuk, mengangkat dan mengangkut dalam waktu yang lama dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri pada salah satu anggota tubuh.
Kelelahan dini pada pada pekerja juga dapat menimbulkan penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja yang mengakibatkan cacat bahkan kematian.
Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut maka setiap perusahaan wajib memperhatikan tentang kesehatan dan keselamatan bagi pekerjaannya
dengan cara penyesuaian antara pekerja dengan metode kerja, proses kerja dan
lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan ergonomi.
Kondisi sikap kerja di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara pada bagian pelayanan khususnya pegawai yang bertugas menyusun buku ke rak buku
besi dua sisi, masih banyak yang tidak alami. Postur kerja pegawai tersebut adalah jongkok, bungkuk, berdiri, berdiri dengan tangan terentang ke atas dan berdiri
dengan tangan terentang keatas serta kaki berjinjit. Keluhan rasa sakit pada bagian tubuh sudah dirasakan oleh para pegawai akibat postur kerja yang tidak alami,
berupa rasa sakit pada leher, bahu, punggung, pinggang, tangan, lutut, betis dan kaki. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah
memperbaiki metode kerja yaitu postur kerja yang tidak ergonomis. Sejauh ini banyak penelitian yang mencoba menganalisa postur kerja
misalnya menggunakan metode RULA Rapid Upper Limb Assessment.
Gutierrez 1998 telah menganalisa para pekerja bagian perakitan pada sebuah pabrik elektonik dan membandingkan antara postur kerja aktual dan postur kerja
usulan. Hedge 1995 juga telah menganalisa perbedaan penggunaan peralatan komputer. Selain itu, Cook dan Kothiyal menganalisa pengaruh posisi mouse
untuk aktivitas otot dengan menggunakan metode RULA dan EMG
elektromiografi. Dalam jurnal berjudul A Proposed RULA for Computer Users oleh Rani
Lueder 1996 djelaskan cara pengaplikasian metode RULA, khususnya untuk
Dina Meliana Pangaribuan : Analisa Postur Kerja Dengan Metode Rula Pada Pegawai Bagian Pelayanan Perpustakaan USU Medan, 2010.
para pengguna komputer. Penelitian menggunakan metode RULA lainnya juga telah dilakukan oleh Mohammad Pourmahabadian, Mehdi Akhavan dan Kamal
Azam dalam sebuah jurnal berjudul Investigation of Risk Factors of Work-Related Upper-Limb Musculoskeletal Disorders in a Pharmaceutical Industry. Penelitian
tersebut dilakukan pada pekerja bagian pengepakan industri farmasi di Iran, dimana para pekerja banyak melakukan postur kerja duduk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa total skor RULA adalah 3 dan 4 yang mengindikasikan bahwa pekerjaan pengepakan pada industri farmasi di Iran memiliki level resiko
kecil dan diperlukan tindakan perbaikan postur kerja beberapa waktu ke depan. Pada penelitian ini analisis postur kerja akan menggunakan metode
RULA. RULA merupakan suatu metode penilaian postur untuk menginvestigasi gangguan pada anggota badan bagian atas. Metode ini menggunakan diagram dari
postur tubuh dan 3 tabel skor dalam menetapkan evaluasi faktor resiko. Faktor resiko yang telah diinvestigasi oleh Mc Phee sebagai faktor beban eksternal yaitu
jumlah pergerakan, kerja otot statik, tenagakekuatan, penentuan postur kerja oleh kondisi lingkungan kerja yang sehat yaitu kondisi dimana pekerja dapat bekerja
dengan rasa nyaman, aman dan mampu berinteraksi dengan fasilitas kerjanya.
1.2. Rumusan Permasalahan