Melalui pipa-pipa stainless steel, sirup dialihkan ke tempat pencampuran dimana sirup tersebut dicampur dengan air bermutu tinggi. Di unit pencampuran
ini, pelarutan tersebut dibebaskan dari kelebihan udara dan gas-gas asing yang larut dalam air dearasi kemudian CO
2
dilarutkan dengan perbandingan yang telah ditentukan. Di bagian pencampuran ini, “beverage” atau minuman ringan
diperiksa lagi mutunya sebelum dibotolkan. Setelah minuman dianggap memenuhi standar mutu oleh bagian Quality Assurance, barulah minuman
tersebut dibotolkan dan diedarkan ke pasar.
Mesin Produksi
Pada mesin produksi terdapat dua kegiatan, yaitu pencucian botol yang dilakukan oleh mesin pencuci botol washer dan proses pengisian botol. Setelah
botol dicuci bersih kemudian diantarkan oleh rel berjalan ke mesin filter untuk diisi dan sekaligus dilakukan penutupan dan kode tanggal.
4. Unsur – Unsur Biaya Produksi
PT. Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan memproduksi berbagai jenis minuman ringan melalui satu departemen produksi yang dibagi atas
beberapa tahapan. Dimana proses produksi diselesaikan dalam satu hari dan dilakukan secara bersamaan untuk menghasilkan minuman ringan tersebut.
Adapun unsur-unsur biaya produksi pada PT Coca Cola Bottling Indonesia Unit Medan adalah :
a. Direct Material
Merda Listana L.Malau : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan Pada…, 2007 USU Repository © 2009
Dalam proses produksi yang dilakukan oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia - Medan, bahan baku yang dipergunakan adalah :
1 Concentrate yaitu bahan baku dasar yang dibeli dari PT Coca Cola
Bottling Indonesia yang merupakan perwakilan dari The Coca Cola Company yang berpusat di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
2 Sugar gula murni dengan mutu prima berasal dari dalam dan luar negeri.
3 Air dengan mutu tinggi yang dipompa dari kedalaman antara 80 sampai
dengan 100 meter di bawah tanah untuk kemudian dijernihkan dan diolah sebelum dipergunakan.
4 CO
2
, yaitu zat penyegar dan penghambat pertumbuhan bakteri dengan kemurnian tidak kurang dari 99,96
Dalam memperoleh bahan baku yang dibutuhkan perusahaan tidak mengalami kesulitan karena cukup tersedia dari para pemasok tetap.
b. Direct Labour
Biaya upah langsung merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk tenaga kerja yang terlibat langsung dalam proses produksi, yaitu upah tanaga
kerja yang bekerja pada pengolahan air, pembuatan sirup dan mesin produksi. Biaya upah langsung terdiri dari upah pokok yang dibayar berdasarkan
bulanan, upah lembur dan biaya lain yang berhubungan dengan tenaga kerja langsung. Untuk jam kerja langsung ditetapkan oleh perusahaan selama 7 jam
per hari. c.
IPE VME
Merda Listana L.Malau : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan Pada…, 2007 USU Repository © 2009
Biaya ini adalah biaya yang tidak secara langsung dibebankan kepada suatu hasil produksi tertentu yang sulit diidentifikasi secara langsung kepada
produksi yang dihasilkan. Pada PT Coca Cola Bottling Indonesia, biaya tidak langsung dibagi atas biaya tidak langsung yang bersifat tetap dan biaya tidak
langsung yang bersifat variable. Adapun rincian biaya tersebut adalah : 1
Indirect Personal Expense IPE terdiri dari : i.
Labour, terdiri dari : Ordinary
Overtime Others
ii. Depreciation
iii. Repair and Maintenance
2 Variable Material Expense VME, terdiri dari :
i. Utilities, terdiri dari :
Electricity Water
Fuel ii.
Chemical, berupa Propylene Glycol, CaCl
2
, NaOCL, H
2
SO
4
, 96 Causatic Soda Flakes.
5. Jenis-Jenis Anggaran Pada Perusahaan