4. Kerangka Konseptual
Adapun kerangka konseptual adalah sebagai berikut : Gambar 1.1
Kerangka Konseptual
REALISASI BIAYA
PRODUKSI ANGGARAN
BIAYA PRODUKSI
KESIMPULAN ANALISA
VARIANS PRODUKSI
PT COCA COLA BOTTLING
INDONESIA - MEDAN
Merda Listana L.Malau : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan Pada…, 2007 USU Repository © 2009
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian dan Karakteristik Anggaran
1. Pengertian Anggaran
Kata anggaran budget sudah sering kita dengar dalam kegiatan sehari – hari. Ada yang memahaminya sebagai target, ada yang mengatakan penghasilan
atau biaya yang diproyeksikan atau diharapkan, dan yang lainnya. Anggaran juga didefinisikan secara beraneka ragam oleh para ahli. Setiap
definisi memberikan penekanan yang berbeda – beda, hal itu disebabkan karena mereka melihat dari sudut pandang yang berbeda pula.
Definisi anggaran menurut M. Nafarin 2004:12 : “Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.”
Sedangkan definisi anggaran menurut Henry Simamora 1999:190 : “ Anggaran budget adalah suatu rencana rinci yang memperlihatkan bagaimana
sumber-sumber daya diharapkan akan diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu.”
Dari definisi – definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa anggaran mencakup unsur – unsur sebagai berikut :
Merda Listana L.Malau : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan Pada…, 2007 USU Repository © 2009
a. Rencana.
Anggaran merupakan suatu rencana karena merupakan suatu penentuan terlebih dahulu aktivitas atau kegiatan yang akan datang.
Dengan adanya rencana, maka perusahaan akan berjalan terarah menuju ke sasaran yang telah ditetapkan.
b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan.
Anggaran harus mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan. Hal ini mengingat bahwa
anggaran adalah suatu rencana yang dijadikan pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja dan alat pengawasan.
c. Dinyatakan dalam unit moneter.
Anggaran dinyatakan dalam unit moneter, mengingat kegiatan perusahaan yang beraneka ragam sering memiliki satuan unit yang berbeda
– beda. Dengan satuan unit yang sama maka seluruh kegiatan perusahaan akan dapat dihitung, dianalisis dan kemudian dapat disusun perencanaan
terpadu yang memadai bagi perusahaan yang bersangkutan. d.
Jangka waktu tertentu yang akan datang. Anggaran perusahaan disusun untuk berbagai jangka waktu,
misalnya per minggu, per bulan, per triwulan, per semester, per tahun, atau jangka waktu lebih dari satu tahun. Hal ini sesuai dengan kebutuhan pihak
manajemen dan kesepakatan yang ada dalam perusahaan tersebut.
Merda Listana L.Malau : Analisis Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan Pada…, 2007 USU Repository © 2009
e. Sumber daya.
Perusahaan harus membuat perencanaan mengenai sumber daya yang diperlukan dan yang tersedia, agar rencana operasi dapat
direalisasikan dengan baik.
2. Karakteristik Anggaran