Maksud dan Tujuan Pembatasan Masalah

Reynold R. Batubara : Evaluasi Jumlah Armada Angkutan Umum Di Kota Medan Stusi Kasus: Angkutan Umum Kpum Trayek 66, 2007. USU Repository © 2009

I.3. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan uraian pada latar belakang,maksud dari penelitian ini adalah untuk melihat kinerja pelayanan angkutan umum KPUM 66 yang melayani trayek P. Simalingkar – Sei Mancirim Diski. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan: • Tingkat efektifitas pelayanan operasional angkutan umum yang beroperasi pada trayek tersebut. • Untuk meneliti seberapa besar kebutuhan perjalanan pada suatu trayek angkutan umum. • Untuk memberikan evaluasi armada angkutan umum yang telah beroperasi pada trayek tersebut, guna mencapai angkutan umum yang efisien ditinjau dari waktu tempuh, waktu sirkulasi, headway, dan jumlah armada.

I.4. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang dianalisa pada tulisan ini lebih terarah dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka pembahasannya dibatasi pada: 1. Penelitian dilakukan dengan memilih kendaraan angkutan umum yang tergabung dalam Koperasi Pengangkutan Umum Medan KPUM Nomor Trayek 66 dengan jurusan Perumahan Simalingkar – Sei Mancirim. 2. Penelitian dilakukan dengan memilih rute trayek KPUM 66, dengan rute perjalanan: Reynold R. Batubara : Evaluasi Jumlah Armada Angkutan Umum Di Kota Medan Stusi Kasus: Angkutan Umum Kpum Trayek 66, 2007. USU Repository © 2009 Keluar: Perumahan Simalingkar – Jl. Let. Jend. Jamin Ginting P. Bulan – Jl. Iskandar Muda – Jl. Gajah Mada - Jl. Sei Wampu – Jl. Gatot Subroto – Jl. Binjai – Kampung Lalang – Diski – Jl. Sei Mancirim. Masuk: Jl. Sei Mancirim – Jl. Gatot Subroto – Diski – Kampung Lalang – Jl. Binjai – Jl. Sei Wampu – Jl. Gajah Mada – Jl. Iskandar Muda – Jl. Jamin Ginting Padang Bulan – Perumahan Simalingkar. 3. Waktu penelitian dipilih pada waktu sibuk, hal ini untuk menentukan jumlah penumpang di atas kendaraan, waktu tempuh dari asal ke tujuan, waktu sirkulasi dari asal ke tujuan dan kembali ke asal, waktu henti kendaraan di terminal, dan waktu antara headway. 4. Perhitungan jumlah armada menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur Berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No: SK.678 AJ.206 2002. 4. Penelitian ini tidak memperhitungkan biaya operasional kendaraan dan tarif. Reynold R. Batubara : Evaluasi Jumlah Armada Angkutan Umum Di Kota Medan Stusi Kasus: Angkutan Umum Kpum Trayek 66, 2007. USU Repository © 2009

I.5. Metodologi Penelitian